1. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan peserta dapat memahami tentang tujuan
pemeriksaan kesehatan pranikah dan pentingnya pemberian KIE mengenai
kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin
2. MATERI PENYULUHAN
a. Konsep dasar Pendidikan bagi Calon Pengantin
b. KIE kesehatan reproduksi dan seksual bagi Catin
c. Masalah-masalah kesehatan reproduksi
d. Macam-macam pemeriksaan kesehatan Pranikah
e. Hak-hak Reproduksi
f. Strategi Pelaksanaan Pendidikan Bagi Catin
3. METODE
Ceramah
Diskusi
4. MEDIA
Leaflet
Powerpoint
5. STRATEGI/RENCANA KEGIATAN
PENYULUH PESERTA
6. KRITERIA EVALUASI
a. Struktur:
Diharapkan peserta ikut serta dalam penyuluhan yang berlangsung selama 40
menit mulai pukul 09.30 WIB Sampai pukul 10.10 WIB
b. Proses
Diharapkan selama proses penyuluhan peserta antusias dalam mengikuti
penyuluhan dan tidak terjadi kegaduhan selama proses penyuluhan
berlangsung.
c. Hasil
Peserta mengerti dan memahami tentang persiapan pranikah dan pemeriksaan
kesehatan pranikah
7. RUJUKAN
Scanlon, Valerie (2000). “Buku Ajar Anatomi Fisiologi”. Ed. 3. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
Hani, Ummi dkk (2011). “Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis”. Salemba.
Jakarta
Lampiran Materi
a. Masalah reproduksi
Kesehatan, morbiditas (gangguan kesehatan) dan kematian perempuan
yang berkaitan dengan kehamilan. Termasuk didalamnya juga maslah gizi dan
anemia dikalangan perempuan, penyebab serta komplikasi dari kehamilan,
masalah kemandulan dan ketidaksuburan; Peranan atau kendali sosial
budaya terhadap masalah reproduksi. Maksudnya bagaimana pandangan
masyarakat terhadap kesuburan dan kemandulan, nilai anak dan keluarga,
sikap masyarakat terhadap perempuan hamil. Intervensi pemerintah dan
negara terhadap masalah reproduksi. Misalnya program KB, undang-undang
yang berkaitan dengan masalah genetik, dan lain sebagainya. Tersedianya
pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, serta
terjangkaunya secara ekonomi oleh kelompok perempuan dan anakanak.
Kesehatan bayi dan anak-anak terutama bayi dibawah umur lima tahun.
Dampak pembangunan ekonomi, industrialisasi dan perubahan lingkungan
terhadap kesehatan reproduksi.
e. Masalah Pelacuran
Demografi pekerja seksual komersial atau pelacuran.Faktor-faktor yang
mendorong pelacuran dan sikap masyarakat terhadap pelacuran.Dampaknya
terhadap kesehatan reproduksi, baik bagi pelacur itu sendiri maupun bagi
konsumennya dan keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA
Lusa. 2009. Pemeriksaan Payudara Sendiri. Diakses 08 November 2018 dari
http://www.sobatsehat.com