Anda di halaman 1dari 3

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

No. Dokumen :/ /SOP//


STANDAR No. Revisi :
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditandatangani oleh :
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
NANJUNGMEKAR Nanjungmekar

Jl. Raya bandung-garut


KM 26,5 No. 544
No. Telp. (022) 7796516

1. Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan sekelompok penyakit


kompleks dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai penyebab dan
dapat mengenai setiap lokasi di sepanjang saluran nafas.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan kasus


ISPA di Puskesmas.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nanjungmekar No ...................................


tentang pelayanan klinis

Permenkes No.514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
4. Referensi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

1. Petugas melakukan anamnesa.


5. Prosedur
a. Onset terjadinya penyakit, riwayat penyakit alergi
b. Keluhan demam, bersin-bersin, hidung berair, sakit
tenggorokan, batuk, nyeri di badan dan persendian, sakit kepala
dan badan lemah

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.

Tanda patognomonis :

a. Demam (febris)
b. Hidung berair (rinoroe)
c. Mukosa hidung edema
d. Batuk

3. Petugas menegakkan diagnosis.


a. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
b. Tanda patognomonik disertai munculnya penyakit secara tiba-
tiba
(mendadak).

Faktor resiko :

 Daya tahan tubuh yang menurun


 Lingkungan yang tidak menentu (perubahan cuaca)
 Usia lanjut
 Kepadatan hunian

Diagnosis Banding :

• Faringitis

• Tonsilitis

4. Petugas memberikan terapi.

Terapi :

a. Antipiretik
b. Antihistamin, misalnya ctm
c. Cetirizine
d. Dekongestan (pelega hidung) misalnya pseudoefedrin
e. Antitusif bila disertai batuk
f. Antibiotik, jika dibutuhkan

5. Petugas memberikan edukasi dan konseling.

a. Menjelaskan penyakit influenza dan penyebabnya


b. Menjelaskan perawatan influenza dengan meningkatkan daya
tahan tubuh
c. Menghindarkan penularan ke orang lain bila batuk memakai
masker

6. Petugas menuliskan kedalam status rekam medis hasil


pemeriksaan dan terapi.

7. Petugas menulis kedalam buku register.

6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait Poli Umum

8. Dokumen
terkait

9. Rekaman
Histori
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai