Anda di halaman 1dari 9

Negara Maju ‘Belanda’

Kelompok 3
Anggota :
 Ikrima Shafa Hannisaa
 Maulida Rizka Maulida
 Nurul Savitri
 Sheren Angelita
Profil Negara Belanda

Belanda (bahasa Belanda: Nederland [ˈneːdərˌlɑnt] ( dengarkan)) terdiri dari dua belas provinsi di Eropa
Barat Laut, dan tiga pulau di Karibia. Belanda memiliki batas wilyah yaitu :
- Timur : Jerman
- Barat : Laut Selatan
- Selatan : Belgia
Istilah Belanda berasal dari Bahasa Portugis (Holanda) yang di Indonesikan. Belanda sangat di kenal rakyat
Indonesia sebab pernah menguasai kepulauan nusantara berabad-abad pada era kolonialisme dan imperalisme.
Pengakuan kemerdekaan atas Hindia Belanda (Indonesia) terjadi pada perundingan Meja Bundar (KMB) tanggal 27
Desember 1949.
Belanda menyatakan pengakuan kedaulatan Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 1945. Pusat pemerintahan
Belanda berada di Den Haag, sementara ibukota berada di Kota Amsterdaam. Belanda merupakan salah satu negara
terpadat di dunia.
Sejarah Negara Belanda

Sejarah Belanda Sebelum merdeka, Belanda adalah bagian dari Kekaisaran Perancis di bawah kekuasaan
Napoleon Bonaparte. Setelah Napoleon mengalami kemunduran, Kerajaan Belanda didirikan pada 1815
meliputi kawasan Belgia dan Luxemburg. Belgia memperoleh kemerdekaan pada 1830, sedangkan
Luxemburg berpisah selepas kematian Raja Willem III. Pada abad ke-19, Belanda sudah menjadi sebuah
negara industri yang sebanding dengan negara negara tetangganya. Negara ini lalu berkembang menjadi
penguasa perdagangan, ekonomi dan negara maritim yang kuat pada abad 17. Semasa Perang dunia I dan
Perang dunia II, Belanda memilih bersikap netral. Namun setelah wilayahnya ditaklukkan pasukan Nazi
(Jerman) pada bulan Mei 1940, Selepas perang, ekonomi Belanda menjadi semakin maju dengan Belanda
menjadi anggota Benelux dan Komunitas Eropa. Belanda juga menjadi anggota NATO.
45% wilayahnya berada di bawah permukaan laut sehingga
masyarakat Belanda banyak membangun Tanggul- tanggul dan
canal sebagai tempat pemukiman. Selain canal, Belanda juga
terkenal sebagai produsen bunga tulip, dan kincir angin.

Belanda menjalankan prinsip ekonomi campuran berbasis-


pasar, menduduki peringkat ke-17 dari 177 negara menurut
Indeks Kebebasan Ekonomi.[7] Pada bulan Mei 2011, Belanda
meraih status sebagai negara "paling bahagia" menurut hasil-
hasil yang diumumkan oleh OECD.[8]
tahun 2006). [15] Secara sejarah, orang Belanda tinggal terutamanya di Negeri-negeri Pamah dan
Perancis Utara, tetapi sejak dari abad ke-12, mereka telah berhijrah ke seluruh dunia. [16]
Orang Belanda terutamanya berketurunan daripada berbagai-bagai puak Germanik, [17] [18] dan
menuturkan bahasa Belanda, sejenis bahasa Germanik. [19]
Kawasan yang kini dikenali sebagai Belanda telah dihuni secara tetap sejak dari Zaman Neolitik lagi.
Orang Belanda berketurunan khususnya daripada kaum Frank kuno. [20] Mereka agak tidak dikenali
ketika bekas Belanda Burgundy, atas alasan politik, agama, dan kebudayaan, memberontak
terhadap Sepanyol Habsburg, negara yang paling kuat di Eropah ketika itu dalam apa yang
kemudian menjadi perjuangan untuk kemerdekaan yang berlangsung selama lapan puluh tahun (
1568-1648).
Orang Belanda muncul daripada perang itu dengan kemenangan dan mengasaskan
Republik Belanda, negara Belanda merdeka yang pertama dalam sejarah. Negara ini kemudian
menjadi salah satu Kuasa Agung di Eropah dan bersaing untuk kekuasaan tentera laut selama
hampir seabad.
Semasa Zaman Imperialisme, Empayar Belanda menguasai 3.7 juta km² permukaan bumi dan
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 80 juta orang pada tahun 1940. [21] (Jumlah penduduk dunia
ketika itu adalah 2.3 bilion orang.)
Pada hari ini, orang Belanda dan keturunan-keturunannya boleh ditemukan di seluruh dunia,
khususnya di Eropah, benua Amerika, Afrika Selatan, dan Oceania. Komuniti-komuniti mereka
berbeza-beza antara komuniti terasimiliasi dan komuniti terasing.

Anda mungkin juga menyukai