1. Penanggung jawab kegiatan audit adalah Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang bertugas menetapkan sasaran dan ruang lingkup audit. 2. Koordinator atau manajer audit, bertugas melakukan koordinasi antar penugasan, menjadi problem solver, serta review atas dokumen proses audit. 3. Ketua tim atau auditor senior, bertugas melakukan koordinasi harian. Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pelaksanaan audit 4. Staf auditor jumlahnya bisa 2 atau lebih, bertugas melakukan audit pada departemen yang ditunjuk. 5. Beberapa perusahaan saat ini, dalam melakukan audit menggunakan jasa auditor berstatus outsourcing atau co- sourcing D. Komunikasi Pendahuluan Agar komunikasi dengan auditan berjalan baik dan kegiatan audit berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dilakukan komunikasi pendahuluan dengan auditan. Komunikasi pendahuluan tersebut memberikan informasi kepada auditan berupa : 1. Kapan audit dimulai, durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan audit, tujuan dan ruang lingkup audit, siapa saja personil dari auditor, dan sebagainya. 2. Menjaga hubungan yang harmonis antara auditor dengan auditan yaitu dengan memberi waktu persiapan segala sesuatu yang dibutuhkan selama proses audit. E. Menyiapkan audit program pendahuluan Auditor internal mempersiapkan audit program yang memuat hal sebagai berikut : 1. Berisi langkah survei pendahuluan dan review pengendalian. 2. Audit program ini akan dimodifikasi sesuai hasil survei pendahuluan. F. Menentukan bagaimana, kapan, dan kepada siapa laporan hasil audit dikomunikasikan 3. Untuk menentukan siapa penulis, review, edit, dan seterusnya. 4. Struktur, format, ekspektasi laporan terbit. 5. Cara menyampaikan temuan penting atau sensitif.
Kelompok 5_rma Bab 4 (Analisis Penerapan Prinsip Penyajian Dan Pengungkapan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Tentang Kombinasi Bisnis Pada Laporan Keuangan Pt Telekomunikasi Inonesia (Persero) Tbk Periode 2012-2