Anda di halaman 1dari 7

SISTEM SIRKULASI HEWAN

OLEH
DARA ANGGUN KROLITA
DAVITRA DILIANTAMA
NEVI LESTARI
OGEA DIANZI FITRI
FUNGSI DAN STRUKTUR SISTEM SIRKULASI HEWAN
• Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan kestabilan suhu, pH, cairan dan
homeostasi

• Sistem sirkulasi hewan terdiri dari sirkulasi terbuka dan sirkulasi tertutup.
• Sistem sirkulasi terbuka merupakan suatu sistem dimana pembuluh
darah membentuk sirkuit yang sempurna diseluruh tubuh sehingga
ketika darah mengalir, darah akan meninggalkan pembuluh darah dan
mengalir diantara jaringan (ruang terbuka hemocoel dan blastocole).
• Sistem sirkulasi tertutup, yaitu darah selalu berada dalam suatu seri
pembuluh darah selama proses peredarannya dan tidak pernah keluar
dari sistem. Sistem peredaran darah ini ditemukan pada annelida,
cephalopoda echinodermata dan seluruh vertebrata. Darah yang
dipompa jantung dijaga sedemikian rupa sehingga tekanannya
tetap tinggi yang kemudian menghasilkan siklus peredaran yang
dinamis mulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung
dengan lancar.
KOMPONEN SIRKULASI HEWAN
Adapun komponen sirkulasi hewan, terdiri dari jantung dan pembuluh darah.

• Jantung, memiliki peran sebagai pemompa cairan melintasi sistem sirkulasi yang berlangsung
dengan mekanisme kontraksi dan relaksasi otot, serta adanya beberapa kontrol penting dari jantung
terhadap kerja sistem sirkulasi secara keseluruhan denga mengubah-ubah laju detakan dan daya
kontraksi.

• Pembuluh darah, terdapat 3 jenis pembuluh darah yang berperan dalam proses sirkulasi yaitu arteri,
kapiler dan vena.
• Arteri, berfungsi untuk membawa darah dari jantung.
• Kapiler, berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas, nutrisi, dan substansi-substansi
lainnya antara darah dan sel.
• Vena, berperan dalam mengembalikan darah ke jantung
SISTEM SIRKULASI PADA VERTEBRATA

• Pisces
Alat sirkulasi darah ikan terdiri atas jantung dan sinus venosus. Jantung terdiri atas dua
ruangan yaitu atrium dan ventrikel. Proses sirkulasi darah bermula dari darah yang kaya
CO2 dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui vena dan berkumpul di sinus venosus
kemudian masuk ke atrium, dilanjutkan ke ventrikel dan dipompa menuju insang melewati
konus arteriosus.

• Amfibi
Sistem peredaran darah katak termasuk sistem peredaran darah tertutup dan ganda.
Jantung katak terdiri atas tiga ruang yaitu serambi kiri dan kanan serta satu bilik. Darah
dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus
venosus dan kemudian masuk ke serambi kanan.
• Reptil
Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu serambi kiri dan kanan serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan
kanan juga antara bilik kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat (septum). Darah dari seluruh tubuh yang telah
banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus (pangkal serambi) dan kemudian masuk ke
bilik kanan.

• Aves
Jantung burung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 serambi dan 2 bilik. Sistem peredaran darahnya adalah ganda dan
tertutup. Darah yang kaya oksigen dipompa dari bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui aorta. Darah yang
menjadi miskin oksigen namun kaya karbondioksida ini mengalir melalui vena menuju serambi kanan dan
masuk bilik kanan. Peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung ini disebut
peredaran darah besar.

• Mamalia
Sistem peredaran darah mamalia terdiri atas darah, pembuluh darah, serta jantung. Darah mamalia terdiri dari
plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih(leukosit), dan keping darah
(trombosit). Di dalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan karbon dioksida,yaitu
hemoglobin.
KELAINAN DAN PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN
DENGAN SISTEM SIRKULASI
• Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi pembatasan atau pemutusan aliran darah
ke jantung, yang menyebabkan otot jantung (miokardium) mati karena kekurangan oksigen.

• Aterosklerosis
Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya dan lengan serta tungkai.
Pembentukan ini meyebabkan plak, pengubahan bentuk vaskuler, obstruksi luminal akut dan kronis, kelainan
aliran darah, pengurangan suplai oksigen pada organ atau bagian tubuh tertentu. Plak terbentuk dari lemak,
kolesterol, kalsium, dan subtansi lain yang di temukan dalam darah.

• Varises
Penebalan pada pembuluh darah vena disebut dengan varises. Varises terlihat seperti urat-urat halus kebiru-biruan
dan berkelok-kelok yang pada umumnya menyembul pada seputaran betis belakang.
Menebalnya pembuluh darah vena (varises) disebabkan karena lumpuhnya katup-katup vena sejak lahir
kemudian ditambah dengan bertambahnya beban pembuluh vena.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai