MASA INTRAPARTUM
KELOMPOK5 :
1) Huswatun Hasanah
2) Anis fitria
3) Baiq Ita Fitriana
4) Edi Sabara Putra
5) Inayatussolihati
6) Anggi Ayu Fitriani
DEFINISI INTRAPARTUM
Persalinan/Intrapartum adalah suatu proses
pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup
dari dalam uterus ke dunia luar
(Prawirohardjo, 2002).
Persalinan normal adalah proses pengeluaran
janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung
dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada
ibu maupun janin (Waspodo, 2007).
Macam-macam intrapartum atau
persalinan
1. Persalinan normal
2. Persalinan buatan,
3. Persalinan anjuran,
Macam-macm jenis persalinan berdasarkan
Umur Kehamilan :
1. Abortus
2. Partus immaturus
3. Partus prematurus
4. Partus maturus atau a’terme
5. Partus postmaturus atau serotinus
Etiologi Intrapartum atau Persalinan
Hormon yang dominan mempengaruhi kehamilan, yaitu:
1. Penurunan kadar progesteron : Progesteron menimbulkan relaksasi
otot otot rahim. Sebaliknya estrogen meninggikan kerentanan otot
rahim.
2. Teori oxytocin : Pada akhir kehamilan kadar oxytocin bertambah,
oleh karena itu timbul kontraksi otot – otot rahim
3. Keregangan otot : majunya kehamilan otot – otot makin teregang dan
otot – otot rahim makin rentan.
4. Teori prostaglandin : Prostaglandin yang dihasilkan oleh desidua
dianggap menjadi salah satu sebab permulaan persalinan. Hasil dari
percobaan menunjukkan bahwa protaglandin F2 atau E2 yang
diberikan secara intravena, intra dan extramnial meninmbulkan
kontraksi miometrium pada setiap umur kehamilan, hal ini disokong
dengan adanya kadar prostaglandin yang tinggi dalam air ketuban
maupun darah perifer pada ibu – ibu hamil sebelum melahirkan atau
selama persalinan. ( Obstetri Fisiologi, UNPAD, 2012 )
Manifestasi KlinisIntrapartum atau
Persalinan
Tanda-tanda persalian : Rasa sakit oleh adanya his yang datang
lebih kuat, sering,dan teratur; keluar lendir bercampur darah
( bloddy show) yang lebih banyak karena robekan-robekan
kecil pada serviks; (Janet M 2002)
Gejala inpartu yaitu:
◦ Kekuatan his semakin sering terjadi dan teratur dengan jarak
kontraksi yang semakin pendek.
◦ Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda, yaitu pengeluaran lendir
bercampur darah.
◦ Dapat disertai pecah ketuban
◦ Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks yaitu:
perlunakan serviks, pendataran serviks, dan terjadi pembukaan
serviks. (Wiknjosastrodalam prawirahardjo,2005)
Mekanisme Intrapartum atau
Persalinan
Turunnya kepala janin
Fleksi
paksidalam
Ekstensi
Rotasi luar / putaran paksi luar
Eksplusi
Tahapan Intrapartum atau Persalinan
1) Persalinan kala I (fase pematangan dan
pembukaan)
2) Persalinan kala II ( pengeluaran janin )
3) Persalinan kalaIII ( kala uri/plasenta)
Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam
Persalinan
1) Kekuatan (Power)
2) Passanger
3) Passage (jalan lahir)
4) Psyche (psikologis)
5) Penolong
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian Kala 1
Nama, umur, dan alamat
Gravida dan para
Hari pertama haid terakhir (HPHT)
Riwayat alergi obat
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan abdomen : menentukan
tinggi fundus, kontraksi uterus.
Palpasi jumlah kontraksi dalam 10 menit,
durasi dan lamanya kontraksi
Memantau denyut jantung janin (normal
120-160x/menit)
Menentukan presentasi (bokong atau
kepala)
Diagnosa keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan
kontraksi uterus, dilatasi serviks.
Kelelahan berhubungan dengan
peningkatan kebutuhan energi selama
persalinan.