Anatomi

Sistem Persarafan & Endokri

n

Gratsia Victoria Fernan

dez, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Anatomi Sist
em Persarafa
n
Otak
 Serebrum
Otak besar (serebrum) adalah bagian otak yang paling besar. Organ yang sangat kompleks ini memiliki berbagai fungsi penting bagi tub
uh, seperti mengatur gerakan tubuh, kemampuan berbahasa, berpikir dan menyimpan memori.

Otak kanan dan otak kiri dibagi menjadi e

Terbagi menjadi :
1. Otak Kanan (mengontrol sisi kiri tubuh, membant
u menafsirkan hal-hal abstrak, seperti musik, ben
tuk, emosi, dan warna)
2. Otak Kiri (mengontrol gerakan sisi kanan tubuh,
memainkan peran penting dalam kemampuan be
rbahasa, berhitung, dan berbicara)
mpat bagian yang disebut lobus
1. Lobus frontal (mengendalikan gerakan tubuh, m
enilai, dan merencanakan sesuatu, memecahkan
masalah, serta mengatur emosi dan pengendalia
n diri.)
2. Lobus oksipital (membantu kita mengenali objek
lewat indera penglihatan dan memahami arti kat
a-kata tertulis)
3. Lobus temporal (bertanggung jawab terhadap fu
ngsi pendengaran, memori, dan emosi)

4. Lobus parietal (menafsirkan sentuhan, gerakan t

ubuh, sensasi nyeri, dan kemampuan berhitung.)

Diensefalon
1. Talamus (memori, siklus tidur, dan kes
adaran, serta meneruskan atau mengir
imkan informasi ke sistem tubuh lain)
2. Hipotalamus, berfungsi untuk mengat
ur nafsu makan, emosi, suhu tubuh, ja
m biologis tubuh, dan produksi serta p
elepasan hormon.
3. Epitalamus atau amigdala, berperan d
alam mengatur emosi, perilaku, dan m
emori jangka panjang.
Lanjutan.. 5
Brainstem (Batang Otak) Otak kecil
menghubungkan otak dengan sumsum mengontrol keseimbangan, pergerakan,
tulang belakang. Batang otak terbagi menja dan koordinasi tubuh. Berkat bagian ot
di beberapa bagian dengan fungsi yang ber ak ini, seseorang bisa berdiri tegak, berj
beda di setiap bagiannya, yaitu:
alan dengan seimbang, dan bergerak d
Otak tengah :untuk mengendalikan gerakan engan lincah.
mata dan memproses informasi yang diper
oleh secara audio dan visual.
Pons, :mengendalikan gerakan wajah, meng
irimkan informasi sensoris, merangsang per
napasan, dan mengendalikan siklus tidur.
Medula oblongata :mengendalikan fungsi ja
ntung dan paru-paru, seperti detak jantung,
tekanan darah, dan pernapasan.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Medula Spinalis
 Bagian2 Medula Spinalis
Grey matter (Bagian abu-abu)
Bagian ini terdiri dari badan sel saraf (n
euron) dan sel glial serta memiliki emp
at ‘sayap’ yang disebut dengan tanduk,
yang berfungsi membawa informasi da
ri otak dan medulla spinalis ke otot tub
uh untuk merangsang pergerakannya d
an membawa informasi sensorik, seper
ti sentuhan, tekanan, atau rasa sakit, da
ri tubuh kembali ke medulla spinalis da
n otak.
White matter (Bagian puti
h)
Grey matter di dalam medulla spinalis t
erbungkus oleh bagian berwarna putih,
yang disebut dengan white matter. Bagi
an ini berisi akson yang memungkinkan
berbagai bagian sumsum tulang belaka
ng untuk berkomunikasi dengan baik d
an lancar.
Akson ini bergerak ke dua arah. Bebera
pa akson yang mengarah naik berfungs
i membawa sinyal dari tubuh ke otak, s
edangkan yang turun mengirimkan siny
al dari otak ke neuron yang terletak di b
agian lain dari tubuh.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
7
Saraf tulang belakan
g
Masing-masing bagian sumsum tulang
belakang, yaitu servikal, toraks, lumbal,
dan sakral, memiliki akar saraf yang m
uncul di kanan dan kirinya.
Saraf-saraf tulang belakang inilah yang
kemudian menghubungkan sumsum tu
lang belakang dengan berbagai bagian
di tubuh, serta menghantarkan impuls
ke dan dari otak melalui medula spinali
s ke lokasi tubuh tertentu.
 Fungsi Medula Spinalis 8

1. Mengontrol sensasi : Salah satu fungsi dari medula spinalis adalah mengumpulkan dan membawa sinyal atau in
formasi sensorik yang diterima dari anggota tubuh atau organ indera ke otak. Sinyal atau informasi tersebut bisa
berupa sensasi sentuhan, tekanan, suhu (panas atau dingin), dan rasa nyeri. Informasi ini kemudian akan diprose
s oleh otak untuk memberi respons.
2. Mengontrol gerak (motorik) dan kerja organ : Selain ke otak, medula spinalis juga berfungsi membawa sinyal ata
u informasi dari otak ke otot atau organ tubuh tertentu. Informasi ini bisa disampaikan ke otot tangan, lengan, jar
i, tungkai, kaki, atau bagian tubuh lainnya untuk mengontrol gerak (motorik).
3. Gerak refleks : Medula spinalis juga berperan dalam mengontrol gerakan-gerakan refleks pada tubuh manusia. P
ada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau pintas, yaitu tanpa diolah terlebih dahulu oleh otak.

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Saraf Kranial
Add an image

Saraf Otonom
 Sistem Endokrin kelenjar yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan dan menyekresi zat kimia yang
disebut hormon, yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel.

Add an image
1
2
1
3
Fungsi Kelenjar Endokrin 1
4

1 4
Menghasilkan hormon yang dialirkan ke dalam darah yan
Merangsang pertumbuhan jaringan
g yang diperlukan oleh
jaringan tubuh tertentu.

2 5
Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh Mengatur metabolisme, oksidasi, meningk
atkan absorbsi glukosa pada usus halus

3 6
Merangsang aktivitas kelenjar tubuh Memengaruhi metabolisme lemak, prote
in, hidrat arang, vitamin, mineral, dan air
THANK YOU