Anda di halaman 1dari 17

BAB XI :

PROMOSI
Kelompok 5 :
Dyah Puji Lestari
Helvira Yumadila Rosa
Indah Setyowati
Meidiana
Virnanda Dinda Anjani
Yosep Fauzi
KOMUNIKASI PEMASARAN
      Pemasaran modern lebih dari sekedar mengembangkan
produk, menetapkan harga dan membuat produk yang
terjangkau oleh pasar sasaran. Perusahaan harus
berkomunikasi dengan konsumennya maupun calon-calon
konsumen potensialnya. Untuk dapat berkomunikasi dengan
fektif, perusahaan mengundang perusahan periklanan untuk
membuat iklan yang efektif; spesialis promosi
penjualan untuk mendesain penjualan dan program insentif;
dan mengundang perusahaan public relations untuk
membangun citra korporasi. Perusahaan melatih personil
penjualan untuk lebih friendly dan knowledable.
   Marketing communication mix yang disebut juga promotion
mix terdiri dari empat komponen utama yang saling berkaitan
yaitu:
1. Advertensi: adalah semua bentuk presentasi non personal
dan promosi ide, produk dan jasa oleh sponsor tertentu.
2. Promosi Penjualan: insentif jangka pendek untuk
mendorong penjualan produk atau jasa.
3. Public Relations: berbagai program yang didesain untuk
memperbaiki, memelihara dan melindungi citra perusahaan
atau citra produk. 
4. Personal Selling: presentasi oral kepada satu atau lebih
calon pembeli yang prospektif.
Pemasaran perlu mengetahui bagaimana komunikasi dapat berjalan
dengan baik. Untuk itu ada lima komponen yang perlu diperhatikan: 
1) who;                   4) to whom;
2) says what;           5) with what effect.
3) in what channel;

Aspek penting dalam proses komunikasi adalah sender (pihak yang


mengirim pesan kepad pihak lain) dan receiver (pihak yang
menerima message yang dikiriman oleh pihak lain, sedangkan alat
/tool utama komunikasi adalah message (seperangkat simbol yang
ditransmisikan oleh sender) dan media (saluran komunikasi dimana
message disampaikan oleh sende kepada receiver). 
Fungsi utama komunikasi yaitu :
1. Encoding : suatu proses menyampaikan gagasan dalam bentuk
simbol.
2. Decoding : suatu proses dimana receiver memberikan makna
symbol yang diberikan oleh sender.
3. Response : reaksi dari receiver setelah menerima message.
4. Feedback : bagian dari response receiver yang
dikomunikasikan kembali kepada sender.
 Komunikator pemasaran mesti mengambil keputusan yang
mencakup hal-hal sebagai berikut:
• Target Audience.
Target audience yang akan dituju harus jelas karena itu terkait
dengan langkah-langkah berikutnya yang harus dilakukan
termasuk message dan media apa yang akan digunakan. 
• Menetapkan Respons
Sekali target audience sudah dipilih makan langkah lebih lanjut
adalah memutuskan respons apa yang akan dikehendaki oleh
pemasar.
Lanjutan..
• Pesan
Untuk memperoleh respons yang diinginkan dari adience
komunikator pemasaran harus dapat menciptakan pesan yang
efektif. Dalam konteks ini pesan dapat mengikuti model AIDA
yakni memperoleh Attention, Interest, Desire, dan Action.
•  Memilih media
Lebih lanjut komunikator pemasaran mesti memilih saluran
komunikasi (channel of comunication) yang terdiri dari dua
pilihan, yaitu : personal dan non personal.
Lanjutan..
• Memilih sumber pesan.
Pesan yang dikirim oleh sumber yang terpercaya akan lebih
persuasif dan diterima dengan lebih baik oleh audience.
• Menghimpun Feedback
Setelah komunikator pemasaran mengirimkan message, mereka
harus mengetahui efeknya terhadap target audience.
ADVERTENSI, PROMOSI PENJUALAN DAN
PUBLIC RELATIONS
Promotional Mix

Dalam merencanakan promosi, pemasar harus mengeitahui berapa


anggaran yang diperlukan untuk keseluruhan kegiatan promosi
(promotional mix) termasuk untuk advertensi, personal selling,
promosi penjualan dan public relations. Semua kegiatan promosi
tersebut harus diramu dan dikombinasikan secara tepat, sinergis
dan harmonis dalam koordinasi promotional mix.
   Advertensi

  Advertensi adalah suatu bentuk komunikasi nonpersonal ditujukan kepada target


audience melalui berbagai media untuk mempromosikan suatu produk, jasa atau idea.
Salah satu peran penting dari advertensi adalah sebagai bagian dari marketing mix adalah
"to sell or assist the sale of the maximum amount of the service for minimum cost".
   Secara lebih spesifik, advertensi dapat digunakan untuk berbagai tujuan
antara lain ialah:
1. Untuk memberikan informasi kepada potensial konsumen mengenai
produk baru.
2. Untuk meningkatkan frekwensi penggunaan.
3. Untuk mendorong peningkatan pembelian.
4. Untuk menarik konsumen generasi baru.
5. Untuk memberi informasi teknis tentang produk.
6. Untuk mereduksi substitusi brand dengan memelihara loyalitas pada
brand.
 Tujuan edvertensi, secara umum adalah: 
1) memperoleh perhatian konsumen; 
2) menarik minat konsumen; 
3) menciptakan keinginan konsumen terhadap produk yang ditawarkan;
4) mendorong konsumen untuk segera membeli.
   Promosi Penjualan

   Promosi penjualan bertujuan untuk memberikan insentif jangka pendek guna


mendongkrak penjualan. Jika advertensi memberikan alasan kepada konsumen untuk
melakukan pembelian, maka promosi penjualan memberikan alasan untuk membeli
sekarang juga.
  Public Relations

   Public relations (PR) adalah suatu alat promosi untuk membangun hubungan yang baik
dengan berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan, melalui publikasi dan
membangun citra korporasi yang baik serta menangani berbagai rumor, kejadian dan
issue-issue lainnya.
  Personal Selling

   Personal selling adalah suatu proses komunikasi antara salesperson dengan pembeli
potensial dengan tujuan untuk menjual produk atau jasa.
PROMOSI OBAT
Bisnis di bidang farmasi sangat regulated dalam semua
aspeknya termasuk dalam hal promosi. Disebagian besar
negara di dunia hanya obat yang tergolong obat bebas
(OTC) yang dapat dipromosikan melalui media publik.
Namun demikian content maupun pesan dari promosi obat
tersebut harus diajukan terlebih dahulu untuk mendapat
approval dari regulatori obat.

Anda mungkin juga menyukai