Anda di halaman 1dari 11

EKSPLORASI DAN

KOLEKSI TANAMAN
Golongan D1
DANENDRA AKBAR RAKHA
(20025010128)
Latar Belakang
Keragaman genetik merupakan dasar semua program
pemuliaan tanaman. Sumber keragaman genetik adalah koleksi
varietas lokal dan kerabat lainnya yang tersedia di alam.
Beberapa daerah keberadaan varietas lokal terdesak oleh
penggunaan varietas unggul. Melihat pentingnya varietas lokal
dan kerabatnya dialam liar, perbaikan sifat tanaman perlu
dipertahankan dari kepunahan. 
Salah satu cara untuk mempertahankan varietas lokal dan
kerabat liarnya adalah dengan mengumpulkan dari daerah-
daerah untuk selanjutnya dipelihara disimpan sebagai sumber
genetik. Sumber genetik ini merupakan kekayaan yang ternilai
karena tak mungkin tergantikan. Untuk tanaman penghasil biji
misalnya padi, jagung, kacang-kacangan, sumber pengambilan
tanaman contoh ideal adalah ladang petani, dapat juga diambil
dari simpanan petani atau pasar tetapi sumber ini kurang baik
karena tidak diketahui lokasi pertanamannya.
Pisang (Musa paradisiaca)
Pisang (Musa paradisiaca) merupakan
tanaman yang sudah sangat populer di
Indonesia. Namun, budidaya pisang belum
dilakukan secara efisien karena belum
diusahakan secara perkebunan yang
menguntungkan. Kebanyakan pisang ditanam
oleh rakyat sebagai bahan selingan atau
sebagian saja di lahan-lahan pekarangan
Berbagai jenis pisang yang ditanam di
Indonesia, antara lain : pisang kepok, pisang
ambon, pisang tanduk, pisang raja, pisang ijo,
pisang puri ayu, pisang kuning, pisang susu,
pisang mas, pisang cavendish dll. sebagai
bahan pangan biasanya pisang disajikan
dalam bentuk segar sebagai buah-buahan
HASIL PENGAMATAN
Deskripsi Varietas
1. Nama Kolektor : Danendra Akbar Rakha
2. Nama lokal dan Spesies : Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.)
3. Lokasi : Taman Sidoarjo
4. Tanggal koleksi : 09 Oktober 2021
5. Deskripsi tanaman
 Batang, lunak dengan banyak kandungan air, berwarna hijau
kecoklatan
 Daun, berwarna hijau bersih dengan ukuran cukup lebar
 Bunga, warna kekuningan
 Buah, warna hijau & kuning
 Biji, tidak memiliki biji namun perkembangbiakannya lewat tunas
DAUN
• warna: hijau
gelap
• lebar daun :
sangat luas bias
mencapai 1
meter
• tulang daun:
sejajar
• tangkai: lunak
BATANG
• warna: hijau
kecoklatan
• bentuk: bulat
berstuktur lunak
• ukuran:
diameter 60cm,
tinngi 2-4 m,
Panjang 1
cabang batang
±50 cm
BUNGA
• warna: kuning
• bentuk: memanjang
• Ukuran : 2-3 cm
BUAH
• bentuk: panjang
melengkung
membentuk
huruf “U”
• ukuran: 10-15 cm
• warna:
hijau/kuning
• rasa: manis agak
asam
BIJI / TUNAS
• bentuk: tidak
memiliki biji
karena
perkembangbi
akannya
melalui tunas
• warna: hijau
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terdapat
kesimpulan diantaranya , pohon pisang ini bibit pertama
diperoleh dari pemberian seseorag kemudian bibit tumbuh
disebuah lahan yang akhirnya menjadi pohon pisang seperti
sekarang. Awal penanaman diperkirakan saat 20 tahun yang
lalu, namun umur tanaman tidak sampai 20 taun karena
pohon pisang setelah berbuah harus segera ditebang agar
tidak membusuk. Hasil dari panen Pisang dikebun milik Bapak
Andrian bisa mencapai 100 kg tiap kali panen, seluruh hasil
panen nantinya akan dijual ke pengepul sebagai hasil atau
mata pencaharian sampingan
Tengs por wocing

Anda mungkin juga menyukai