Anda di halaman 1dari 14

Sesi 5

Sesi 4 : Perdagangan
Internasional
Pengertian perdagangan
internasional :
• Pengertian perdagangan international menurut Huala Adolf adalah proses
tukar menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing
negara sukarela.

• Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang


atau jasa yang dilakukan oleh dua atau lebih suatu negara guna
memenuhi kebutuhan bersama.
Pelaku perdagangan internasional :
• Eksportir ; melakukan menjualan barang ke luar negari
• Importir ; melakukan pembelian barang untuk dalam negeri

• Pada parakteknya kegiatan yang ada sama dengan kegiatan perdagangan


di dalam negeri hanya saja menggunakan uang yang berlaku untuk
perdagangan luar negeri (US dollar)
Faktor pendorong perdagangan internasional
• 1. Perbedaan Sumber Daya alam
• 2, Memenuhi Kebutuhan Nasional
• 3. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
• 4. Adanya Kelebihan atau Kekurangan Hasil Produksi
• 5. Adanya Transportasi Antar Negara
• 6. adanya keuntungan/margin yang tinggi
• 7. Adanya hubungan Diplomatik
• 8. Era Globalisasi
• 9. Perbedaan biaya produksi
• 10. Perbedaan tehnologi
11. Perbedaan sosial dan budaya
12. Diferensiasi produk
13. Perbedaan kualitas maupun kuantitas SDM
Faktor Penghambat
Perdagangan Internasional

 Kualitas SDM yg rendah dan sempitnya kesempatan tenaga kerja


 Adanya kebijakan proteksi dari pemerintah
 Terjadinya peperangan
 Adanya organisasi perdagangan internasional atau regional.
• Jarak dan waktu yang lama
• Perbedaan system pembayaran dan nilai kurs berubah.
Dampak positif perdagangan
internasional
• Terjalinnya persahabatan dan hubungan di antara kedua negara yang bersangkutan
• Memungkinkan negara tersebut melakukan spesialisasi terhadap barang-barang, sehingga bisa
melakukan jual beli dengan harga yang relatif lebih murah.
• Memberikan kesempatan terhadap suatu negara untuk mengekspor dan mengimpor barang
konsumsi atau barang-barang modal seperti: Bahan baku, peralatan dsb. Tentu dengan kualitas
tertentu (yang disepakati/Standar Internasional) dan harga yang lebih menguntungkan.
• Membuka peluang dan kesempatan khususnya bagi negara berkembang untuk mengetahui
teknologi dan skill yang lebih baik.
• Membuka kesempatan kerja
• Adanya nilai tambah (barang maupun SDM)
Dampak Negatif perdagangan Internasional

1. Impor Barang Menjadi Dominasi


Kegiatan impor yang terlalu mendominasi dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi
menjadi lambat. Apabila barang masuk lebih banyak  dari barang yang keluar, maka hal itu
dapat mengakibatkan pendapatan nasional menurun, begitu pun dengan mata uang yang
anjlok.

2. Masalah Bagi Petani dan Produksi Barang Lainnya


Akibat dari banyaknya impor, maka kerugian juga menyerang para nelayan, petani, atau
orang yang memproduksi barang, karena barang hasil impor harganya lebih murah.
Lanjutan
Dampak Negatif perdagangan internasional

3 Ketergantungan Dengan Negara Maju


Masyarakat jadi mengenal merk, sudah banyak terbukti sebagian masyarakat di
Indonesia lebih suka memilih merk luar ketimbang lokal. Padahal kalo dilihat dari segi
bahan sama-sama aja.

4. Terbentuknya Perdagangan Bebas Internasional


Dengan adanya sistem perdagangan bebas internasional ini membuat suatu negara
mengalami kerugian. Kerugian tersebut didasari terutama banyaknya kasus-kasus
penyelundupan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kebijakan perdagangan internasiona;
Gambaran umum
Pada umumnya :
• Ekpor negara berkembang/impor negara maju : - Hasil pertanian,
perkebunan, industry kecil dan menengah, hasil alam dan tambang yang
belum dioleh
• Ekport negeri maju/import negeri bfrkembang : barang/Komoditi industry
dengan teknologi tinggi.(mesin, otomotis, pesawat, computer, dll). Barang
branded kelas unternasional. Dll
Ekport
Negera Indonesia
katagori produk makanan. Kayu, tekstil,...
Produk berbahan kulit., Komputer, Optik,
serta Barang Elektronik., Getah karet. ...
Biji Kopi dan Kopi. ikan tuna, kelapa sawit dll

Anda mungkin juga menyukai