Anda di halaman 1dari 9

Metode

Ekstraksi Bahan
here is where our presentation begins
Pengertian Ekstraksi

Ekstraksi adalah proses penarikan/pemisahan suatu zat dengan pelarut sehingga


terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair.

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan cara mengekstraksi zat aktif
dengan menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut
diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian, hingga
memenuhi baku yang ditetapkan.

Tujuan ekstraksi bahan alam adalah untuk menarik komponen kimia yang terdapat
pada bahan alam.
Jenis-Jenis Ekstraksi

Ekstraksi Padat Cair


1 Ekstraksi padat cair dilakukan bila ingin
memisahkan suatu komponen dalam suatu padatan
dengan menggunakan suatu pelarut cair. Alat yang
digunakan adalah ekstraktor sokhlet.

Ekstraksi Cair Cair


Ekstraksi cair-cair dilakukan untuk mendapatkan
2 suatu senyawa dalam campuran yang berfasa cair
dengan pelarut yang berfasa cair juga. Alat yang
digunakan yaitu corong pisah.
Metode Ekstraksi
Metode Ekstraksi Padat Cair :

● Ekstraksi Dingin
Pada metode ini tidak dilakukan pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung dengan
tujuan agar senyawa yang diinginkan tidak menjadi rusak. Beberapa jenis metode ekstraksi
cara dingin, yaitu:

Maserasi atau dispersi : merupakan metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut diam
atau dengan adanya pengadukan beberapa kali pada suhu ruangan. Metode ini dapat
dilakukan dengan cara merendam bahan dengan sekali-sekali dilakukan pengadukan.

Perkolasi : metode ekstraksi dengan bahan yang disusun secara unggun dengan
menggunakan pelarut yang selalu baru sampai prosesnya sempurna dan umumnya dilakukan
pada suhu ruangan. Metode ini membuat sampel melewati pelarut organik sehingga pelarut
akan membawa senyawa organik dari sampel.
Metode Ekstraksi
● Ekstraksi Panas
Pada metode ini melibatkan pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung. Adanya panas secara
otomatis akan mempercepat proses ekstraksi dibandingkan dengan cara dingin. Beberapa jenis
metode ekstraksi cara panas, yaitu:

Refluks : ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu dan sejumlah pelarut tertentu dengan
adanya pendingin balik (kondensor).

Ekstraksi dengan alat soxhlet : ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru, umumnya dilakukan menggunakan alat
khusus sehingga terjadi ekstraksi konstan dengan adanya pendingin balik (kondensor).

Digesti : maserasi kinetik (dengan pengadukan kontinyu) yang dilakukan pada suhu lebih tinggi dari suhu ruangan,
secara umum pada suhu 40-50C.

Infusa : ekstraksi dengan merebus sampel (khususnya simplisia) pada suhu 90C.

Dekokta : pemanasan simplisia yang dilakukan dalam volume air panas tertentu dalam suhu 90-98 C selama 30 menit.

Destilasi uap air : diperuntukan untuk mencari simplisia yang mengandung minyak menguap atau senyawa yang mudah
menguap atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal.
Metode Ekstraksi

Ekstraksi Cair-Cair
Untuk mencapai proses ekstraksi cair-cair yang baik, pelarut yang
digunakan harus memenuhi kriteria yaitu kemampuan tinggi
melarutkan komponen zat terlarut di dalam campuran, kemampuan
tinggi untuk diambil kembali, perbedaan berat jenis antara ekstrak dan
rafinat lebih besar, pelarut dan larutan yang akan diekstraksi harus
tidak mudah campur, tidak mudah bereaksi dengan zat yang akan
diekstraksi, tidak merusak alat secara korosi, tidak mudah terbakar,
tidak beracun dan harganya relatif murah.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Ekstraksi

Jenis Pelarut Ukuran Partikel

Suhu Pengadukan
Contoh Pengaplikasian Ekstraksi
● Pemurnian zat atau senyawa kimia, contohnya asam benzoat
● Pemisahan kandungan senyawa dalam tanaman (minyak non atsiri,
antioksidan, pestisida nabati, dll.
● Ekstraksi cair ketika pembuatan teh
● Ekstraksi pada bubuk herbal
● Ekstraksi pada minyak
● Ekstraksi pada parfum
Thank You!
Do you have any questions?
enjelinnurfathika@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai