Anda di halaman 1dari 14

Supriadi, m.Pd.

I
BAB I
KONSEP IBADAH
DALAM ISLAM
PENGERTIAN IBADAH
DASAR HUKUM IBADAH
RUANG LINGKUP IBADAH
PRINSIP IBADAH
URGENSI IBADAH
HUBUNGAN ANTARA AQIDAH, IBADAH &
AKHLAQ
Pengertian ibadah
Ibadah (‫)عبادة‬ secara etimologi berarti merendahkan diri
serta tunduk. Ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi
makna dan maksudnya satu. Definisi ibadah itu antara
lain;
1.Ibadah ialah taat kepada Allah  dengan melaksanakan
perintah-perintah-Nya yang ditetapkan melalui para
Rasul-Nya,
2.Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah, yaitu
tingkatan ketundukan yang paling tinggi disertai
dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi
pula.
3.Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang
dicintai dan diridhai Allah, baik berupa ucapan atau
perbuatan, yang dzahir maupun bathin
Maka Ibadah inilah yang menjadi tujuan
penciptaan manusia, Allah  SWT berfirman;
Artinya:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak
menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku
tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku
makan. Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi
rizki yang mempunyai kekuatan lagi Sangat
Kokoh.” (QS. Adz-Dzariyat: 56-58)
Adapun definisi ibadah dalam bahasa Arab
berarti kehinaan atau ketundukan.
Apa yang dimaksud kehianaan atau ketundukan?
Dalam terminology, ibadah diartikan sebagai sesuatu
yang diperintahkan Allah SWT, bukan karena adanya
keberlangsungan tradisi sebelumnya, juga bukan
karena tuntutan logika, atau akal manusia. Maka,
ruang lingkup ibadah adalah seluruh aktifitas
manusia yang diniatkan semata-mata untuk mencari
ridha Allah SWT.
Hakikat Ibadah
Tujuan diciptakannya manusia dimuka bumi ini yaitu untuk beribadah
kepada-Nya;
Adapun hakekat ibadahy aitu:
1.Ibadah adalah tujuan hidup kita.
2.Hakikat ibadah itu adalah melaksanakan apa yang Allah cintai dan
ridhai dengan penuh ketundukan dan kerendahan diri kepadaNya
3.Ibadah akan terwujud dengan cara melaksanakan perintah Allah dan
meninggalkan larangan-Nya
4.Cinta, maksudnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya yang
mengandung makna mendahulukan kehendak Allah dan Rasul-Nya atas
yang lainnya
5.Jihad di jalan Allah (berusaha sekuat tenaga untuk meraih
segalasesuatu yang dicintai Allah).
6.Takut, maksudnya tidak merasakan sedikitpun ketakutan kepada
segala bentuk dan jenis makhluk melebihi ketakutannya kepada Allah
SWT
Hikmah Ibadah
1. Tidak Syirik
2.Memiliki ketakwaan
3. Terhindar dari kemaksiatan
4.Berjiwa sosial
5. Tidak kikir
Dasar Hukum
َ ِ‫َوما أرْ َس ْلنا ِم ْن قَ ْبل‬
‫ك ِم ْن َرس ُْو ٍل إالّ نُ ْو ِحى إلَ ْي ِه أنَّهُ الَ إلهَ إالَّ أنَا فَا ْعبُ ُد ْو ِن‬
DAN TIDAKLAH KAMI UTUS RASUL SEBELUMMU
MELAINKAN KAMI WAHYUKAN KEPADANYA BAHWA TIDAK
ADA TUHAN MELAINKAN AKU, MAKA SEMBAHLAH AKU
(AL-ANBIYA' [21]: 25).
‫ت‬ َ ‫َولَقَ ْد بَ َع ْثنَا فِى ُكلِّ أُ َّم ٍة َرس ُْوالً أَ ِن ا ْعبُ ُد ْوا هللاَ َواجْ تَ ِنب ُْوا الطَّا ُغ ْو‬
DAN SUNGGUH TELAH KAMI UTUS PADA SETIAP UMAT ITU
SEORANG RASUL YANG MENYERU MEREKA SUPAYA
MENYEMBAH ALLAH DAN MENJAUHI THAGHUT
(SESEMBAHAN SELAIN ALLAH). (AL-NAHL [16]: 36)
ْ ‫ق َو َما اُ ِر ْي ُد اَ ْن ي‬
‫ُط ِع ُم ْو ِن‬ ٍ ‫س إالّ لِيَ ْعبُ ُد ْو ِن َما اُر ْي ُد ِم ْنهُ ْم ِم ْن ِر ْز‬ ِ ‫ت ْا̀ل ِج َّن َو‬
َ ‫اإل ْن‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
DAN TIDAKLAH AKU CIPTAKAN JIN DAN MANUSIA
MELAINKAN SUPAYA MENYEMBAH KEPADA-KU. AKU TIDAK
MENGHENDAKI REJEKI DARI MEREKA DAN TIDAK PULA
AGAR MEREKA MEMBERI-KU MAKAN. (AL-DZARIYAH [51]:
56-57)
Ruang Lingkup
Ibadah Mahdhah
berarti peribadatan yang sudah ditetapkan tata cara serta
aturan-aturannya yang meliputi syarat, rukun, sunat dan
hal-hal yang dimakruhkan serta membatalkan.
Ibadah Ghairu Mahdhah
adalah ibadah dalam pengertian yang luas karena tidak
ditentukan tata cara atau aturannya secara baku
sebagaimana halnya ibadah mahdhah
SYARAT
 DISERTAI NIAT YG BENAR SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN KEPADA ALLAH
 DILAKUKAN DENGAN BAIK DAN TEKUN
 DILAKUKAN DENGAN MENGIKUTI
KETENTUAN DASAR AJARAN ALLAH & RASUL-
NYA.
PRINSIP IBADAH
MENJUNJUNG TINGGI KEMURNIAN
TAUHID
IKHLAS KARENA ALLAH
TUNDUK MENGIKUT (ITTIBA’) KEPADA
SYAR’IAT ISLAM.
KESEIMBANGAN JASMANI DAN
ROHANI
KEMUDAHAN DAN PENIADAAN BEBAN
URGENSI IBADAH
IBADAH ADALAH WUJUD CINTA DAN BENTUK
KEPATUHAN HAMBA KEPADA AL-KHALIQ
IBADAH MERUPAKAN IMPLEMENTASI RASA
SYUKUR HAMBA KEPADA ALLAH
IBADAH MEMBAWA HAMBA KEPADA
KETENANGAN HIDUP (PIKIR, BATIN DAN
MEMBERI KEPUASAN DARI DAHAGA
SPIRITUAL DG JALAN YG BENAR)
IBADAH ADALAH JALAN MEMULIAKAN DIRI
SENDIRI
IBADAH ADALAH UPAYA MENCARI CINTA
ALLAH DAN TERLEPAS DARI MURKA-NYA.
HUBUNGAN ANTARA
AQIDAH, IBADAH & AKHLAQ
AQIDAH SEBAGAI BENTUK KEYAKINAN
TERHADAP KEBENARAN
IBADAH SEBAGAI REALISASI & IMPLEMENTASI
KEYAKINAN HAMBA
AKHLAQ ADALAH BUAH DARI AQIDAH DAN
IBADAH SEORANG HAMBA

Anda mungkin juga menyukai