(C.I Perawat Puskesmas Cikajang, Kpprdinator Pelayanan Puskesmas Cikajang, MONEV P2PM Dinkes Garut) Proses Kejadian Manusia dalam Al- Qur’an QS.Surat Al-Mu’minun :12 Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
QS.Surat Al-Mu’minun :13
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
QS.Surat Al-Mu’minun :14
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
QS.Surat Al-Mu’minun :15
Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. DIAGNOSAKEPERAWATAN YG SERING MUNCUL PADA ANTENATAL TRIMESTER I Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan (b.d.) perubahan nafsu makan, mual-muntah, keuangan tidak mencukupi, kurang pengetahuan kebutuhan nutrisi ibu hamil. Ketidaknyamanan b.d. perubahan fisik, perubahan tonus otot Risiko kekurangan volume cairan b.d. gangguan intake/kehilangan cairan yang berlebihan (muntah), peningkatan kebutuhan cairan. Kurang pengetahuan (perkembangan kehamilan normal) b.d. kurang pemahaman tentang perubahan fisiologis/psikologis yang normal dan dampaknya terhadap keluarga. Risiko cedera janin b.d. malnutrisi ibu, pemajanan infeksius, adanya kelainan genetik. Risiko keletihan b.d. peningkatan metabolisme karbohidrat, peningkatan kebutuhan energi tubuh untuk beraktivitas. Risiko konstipasi b.d. relaksasi usus halus, peningkatan absorbsi air di saluran gastrointestinal, mengkonsumsi zat besi. Risiko infeksi saluran kemih b.d. statis urine, higiene buruk, ketidakcukupan pengetahuan untuk mencegah kuman patogen. Kompensasi kardiovaskuler maksimal b.d. peningkatan volume cairan (preload), perubahan tahanan perifer (afterload), hipertropi ventrikel. Risiko gangguan citra tubuh b.d. persepsi tentang perubahan biofisik, psikososial, budaya dan keyakinan spiritual. Risiko perubahan penampilan peran b.d. krisis maturasi, riwayat koping maladaptif, tidak adanya sistem pendukung. Potensial koping keluarga efektif terhadap pertumbuhan janin b.d. kebutuhan klien dan keluarga tercukupi, tugas-tugas adaptif secara efektif. Perubahan pola seksualitas b.d. kurangnya pengetahuan / ketrampilan tentang perubahan fungsi/struktur tubuh, perubahan tingkat kenyamanan.