Anda di halaman 1dari 14

MODUL 5

PERUBAHAN PANJANG
PERCOBAAN 1
TUTOR : DAHLIA OLGA N., DRA., M.PD.
KELOMPOK 7

NIM : 857461326 NIM: 857461136 NIM: 857462106


Nama : Karlina Noviandini Nama: Fajar Arif Nama: Fauzia Irfieh
Instansi : SDIT Al Irsyad Al Instansi: SDN Budiasih Instansi : SD Mathlaul Anwar
Islamiyyah Bandung

NIM : 857464077 NIM: 857463068


Nama : Eka Fuji Lestari Nama: Ulpa Siti Khudhaipah
Instansi : SDN Narawita 01 Instansi: SDN Narawita 01
A. Tujuan
Menguji pemuaian suatu logam dan perubahan pertambahan panjang logam
karena pengaruh panas

B. Alat dan Bahan


1. Kawat nikelin 1 mm : 24,5 cm sebanyak 2 buah
2. Statis1 buah.
3. Spiritus secukupnya.
4. Pemberat/anak timbangan 1 buah.
5. Kapas secukupnya.
6. Benang kasur
7. Penggaris 1 buah.
C. Tahapan Kegiatan
1. Gantungkan kawat tembaga pada statis

2. Ikatkan beban pada ujung kawat bawah

3. Di antara panjang kawat masukan kapas sebanyak tiga buah.

4. Berikan batasan pada kawat dengan dasar lantai ± 10 cm.

5. Basahi kapas dengan spiritus, kemudian bakarlah kapas tersebut. Tunggu sampai api padam

6. Setelah api padam, ukur kembali kawat tersebut kemudian hitung pertambahan Panjang yang terjadi dari hasil
pembakaran tersebut.

7. Ulangi kegiatan dengan menggunakan kawat yang kedua dan kapas menggunakan benang Kasur pada kegiatan
yang lain.

8. Perhatikan gambar di bawah ini.


GAMBAR !
CATATAN
Pemberian beban pada kawat jangan sampai merubah panjang. Artinya
beban hanya berfungsi sebagi pelurus Baja. Namun kalau ada karet dapat
digunakan sebagai pengganti beban dengan cara mengikatkan salah sate
ujung kawat. Sehingga pada saat kawat dibakar karet akan menarik ke
bawah dan pertambahan panjang dapat diukur dari batas.

Panjang mula-mula kawat sebelum dipanasi diberi lambang/notasi dan


pertambahan panjang saat dibakar/dipanasi adalah ∆L dengan memasukkan
suatu tetapan α, maka hubungan pertambahan panjang ∆L adalah:
∆L = α L0 AT
∆T = pertambahan suhu dalam °C
D. Landasan Teori
Kalor atau panas mempengaruhi semua jenis benda (zat). Semua jenis benda
yang terkena panas akan memuai. Pemuaian yang terjadi pada benda ada yang
menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Contoh yang merugikan adalah
pada pemasangan rel kereta api harus diberi antara untuk mengatasi pemuaian,
sedangkan yang menguntungkan banyak digunakan dalam teknologi seperti;
stop kontak, termometer bimetal, dan lain-lain.
E. LEMBAR KEGIATAN
Tabel Pengamatan Pertambahan Panjang
No JENIS LOGAM PERTAMBAHAN KETERANGAN
PANJANG

1. KAWAT NIKELIN 1 0.7 cm Bertambah panjang

2. KAWAT NIKELIN 2 2.5 cm Bertambah panjang


F. PERTANYAAN

1. Di antara logam-logam (kawat) tersebut yang mengalami pertambahan


panjang paling besar adalah kawat yang kedua, Mengapa demikian?
2. Mana yang akan mengalami pertambahan panjang paling besar antara
kawat pertama dengan kawat kedua ? Berikan penjelasan secara singkat
dan jelas!
G. PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan kita dapat mengetahui bahwa logam yang dipanaskan
akan mengalami pemuaian panjang. Hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh
panas yang ada pada logam tersebut. Logam yang dipanaskan akan memuai
H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dari logam-logam tersebut yang mengalami pertambahan panjang paling besar
adalah kawat yang kedua, karena kawat yang kedua waktu pembakarannya lebih
lama, dan bahan kapas dililitkan dengan menggunakan benang kasur.

2. Kawat yang kedua mengalami pertambahan panjang lebih besar dibanding kawat
yang pertama.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan data percobaan, dapat disimpulkan bahwa logam jika dipanaskan akan
memuai panjang

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Penyediaan alat dan bahan praktikum

L. SARAN DAN MASUKAN


● Saran ● Masukan
M. FOTO / GAMBAR PRAKTIKUM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai