Anda di halaman 1dari 11

kelompok 3 :

 Meta Diah Ciptaningrum (17)


 Nana Permana (20)
 Noviyanto Eko Nugroho (21)
 Yunita Riska Putri (31)
1. Kekeluargaan sebagai Pola Hidup dan Kehidupan
Masyarakat Indonesia

Kakeuargaan berasal dari kata keluarga yang mendapat


awalan ke dan akhiran an. Keluarga sendiri berasal dari bahasa
sanskerta, kula artinya saya dan warga yang artinya orang
disekitar kita. Keluarga memiliki makna orang yang masih
sealiran darah dengan kita. Keluarga adalah satu unit sosial
yang terdiri dari dua atau lebih orang yang dihubungkan oleh
ikatan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi dan hidup/tinggal
serumah atau mungkin tidak serumah.
Gambar Sikap kekeluargaan dalam
Masyarakat
Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama
dalam menyelesaikan pekerjaandan secara bersama-sama
menikmati heasil pekerjaan tersebut secara adil. Sifat gotong
royong dan kekeluargaan di daerah pedesaan lebih menonjol
dalam pola kehidupan meereka, seperti memperbaiki dan
membersihkan jalan, atau membangun/memperbaiki rumah.
Sedangkan di daerah perkotaan gotong royong dapat
dijumpai dalam kegiatan kerja bakti di RTatauRW, di sekolah
dan bahkan di kantor-kantor, misal pada saat memperingati
hari-hari besar nesional dan keagamaan.
a. Gotong Royong denagn Hikmat Kebijaksanaan
dan Permusyawaratan

Gotong royong dalam kehidupan sosial


politik dapat kita lihat dalam kehidupansehari-hari
masyarakat Indonesia. Masyarakat akan saling
bantu dan hampir semua kepentingan masyarakat
di desa oleh masyarakat itu sendiri secara
bergotong royong.

Dalam pancasila sila keempat yang


berbunyi ”Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perakilan. Sila keempat
Pancasila pada prinsipnya menegaskan
bahwa bangsa Indonesia akan terus
memelihara dan mengembangkan semangat
bermusyawarah dalam perwakilan
Suatu tata cara khas kepribadian Indonesia

untuk merumuskan dan /atau memutuskan


Permusyawaratan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat,
hingga tercapai keputusan yang berdasarkan
kebulatan pendapat atau mufakat.

Suatu sistem dalam arti tata cara (prosedur)


mengusahakan turut sertanya rakyat


Perwakilan mengambil bagian dalam kehidupan
bernegara, antara lain dilakukan dengan
melalui badan-badan perwakilan.
PERTAMA, harus didasarkanpada asa rasionalisme dan keadilan
bukan hanya berdasarkan subjektivitas dan kepentingan.

KEDUA, di dedikasikan bagi kepentingan banyak orang, bukan demi


kepentingan perseorangan dan golongan.

KETIGA, berorientasi jauh ke depan, bukan demi kepentingan jangka


pendek melalui akomodasi transaksional yang bersifat
destruktif (toleransi negatif)

KEEMPAT, bersifat imparsial, dengan melibatkan dan


mempertimbangkan pendapat semua pihak
(minoritas terkecil sekalipun) secara inklusif, yang dapat
menangkal dikte-dikte minoritas elite penguasa dan
pengusaha serta klaim-klaim mayoritas.
Dalam kehidupan ekonimi, pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945 menyatakan “Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam
kegiatan suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan
bersama secara adil.
Pasal 33 ayat (2) dan (3) menyatakan :
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajad hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
(3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pasal 33 ayat (2) dan (3) diatas menegaskan bahwa perekonomian di Indonesia
sebesar-besarnya ditujukan untuk kemakmuran rakyat.
Badan usaha atau lembaga ekonomi yang dibentuk untuk melaksanakan pasal 33 UUD
1945 yaitu : a) Koperasi
b) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
c) Usaha Swasta (wiraswasta) seperti CV atau PT

Koperasi merupakan suatu badan usaha yang melaksanakan usahanya didasarkan


atas kekeluargaan
Keunggulan Koperasi dibandingkan
dengan badan
usahan lainnya adalah :
Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam
koperasi mempunyai hak suara yang sama.
Persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat
diterima menjadi anggota, tanpa membedakan
agama, suku bangsa, dan jenis kelamin.
Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya
untuk hidup sederhana, tisak boros, dan suka
Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa masing-
menabung.
masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh.
Demokrasi kooperatif, artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh
anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota.

Anda mungkin juga menyukai