Anda di halaman 1dari 12

Pancasila sebagai Landasan

Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
KELOMPOK
8
KELOMPOK
8:
215100107111047/Meisya Wira Dwi W.

215120200111005/Afiqoh Azizyah A.

215120200111007/Sadam Alif M.

215120200111013/Hasna Hafidhah A.

215120201111009/Risma Amelia

215120201111012/Fahrisza Cindya A.
SAINS DAN TEKNOLOGI MODERN:
SEBUAH KRITIK
 Kemajuan sains dan teknologi memang mengandung sisi positif
sekaligus negatif.
 Ilmu dan teknologi modern kehilangan rujukan moral, kemanusiaan,
bahkan keilahian.
 Ilmu modern bercorak dehumanisasi.
 Ilmu modern bercorak ideologis tertutup (satu-satunya kebenaran).
 Teknologi modern bercorak operasional, efektif, dan otomatis
mempengaruhi pola pikir manusia modern; rasionalitas-teknologis.
 Tenaga manusia digantikan mesin.
PANCASILA SEBAGAI
ORIENTASI PENGEMBANGAN
ILMU  Nilai keberagaman: nalar sains dan
teknologi berhasrat
menyeragamkan;
 Nilai ketuhanan Pancasila: kasus
 Nilai keadilan: kesenjangan sosial
teori penciptaan alam dan
akibat perkembangan sains dan
manusia; teknologi; menciptakan sesuatu
 Nilai kemanusiaan: kasus bom
untuk semua manusia.
nuklir, atau peperangan.
 Nilai kekeluargaan/gotong royong:
soal tenaga mesin yang bisa saja
menggeser falsafah kekeluargaan;
JENIS PEMAHAMAN PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

 Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia


haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
 Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai
Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
 Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek
di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara
berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
 Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa
Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah indigenisasi ilmu
(mempribumikan ilmu).
 Dampak negatif yang ditimbulkan
PENTINGNYA kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup
PANCASILA SEBAGAI berada dalam titik nadir yang
DASAR membahayakan eksistensi hidup manusia
PENGEMBANGAN ILMU di masa yang akan datang. Oleh karena itu,
PENGETAHUAN DAN diperlukan tuntunan moral bagi para
ilmuwan dalam pengembangan iptek di
TEKNOLOGI Indonesia.
 Pluralitas nilai yang berkembang dalam  Perkembangan iptek yang didominasi
kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini negara-negara Barat dengan politik global
seiring dengan kemajuan iptek ikut mengancam nilai-nilai khas dalam
menimbulkan perubahan dalam cara kehidupan bangsa Indonesia, seperti
pandang manusia tentang kehidupan. Hal spiritualitas, gotong royong, solidaritas,
ini membutuhkan renungan dan refleksi musyawarah, dan cita rasa keadilan.
yang mendalam agar bangsa Indonesia
tidak terjerumus ke dalam penentuan
keputusan nilai yang tidak sesuai dengan Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk
kepribadian bangsa. menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa
Indonesia.
HUBUNGAN NILAI-NILAI PANCASILA DENGAN
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
 Ketuhanan yang Maha Esa: Ilmu pengetahuan dan teknologi dimanfaatkan
untuk mengamalkan komitmen etis ketuhanan ini, Pancasila harus
didudukkan secara proporsional, bahwa ia bukanlah agama yang
berpretensi mengatur sistem keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma
dan identitas.
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Nilai kemanusiaan memberikan
dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi haruslah beradab demi kesejahteraan umat
manusia.
 Persatuan Indonesia: Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
hendaknya diarahkan demi kesejahteraan umum manusia termasuk di
dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia dan rasa nasionalismenya.
HUBUNGAN NILAI-NILAI PANCASILA DENGAN
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: Nilai kerakyatan mendasari pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi secara demokratis, yang artinya setiap
ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pengembangan ilmu
pengetahuan yang berkeadilan harus dapat teraktualisasi dalam
pengelolaan kekayaan alam sebagai milik berasama bangsa Indonesia
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan mencegah penguasaan
oleh modal perorangan atau kelompok. (Tama Sembiring dkk, 2012: 148-
150).
Sebagai Filtrasi
PERANA
PANCAS N
PENGEMILA DALAM
ILMU BANGA
N
PENGET Sebagai Tolak Ukur
DAN TE AHUAN
INDONEKNOLOGI DI
SIA

Sebagai Alat Kontrol


TANTANGAN PANCASILA DALAM PENGEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
 Perkembangan kapitalisme yang menguasai perekonomian di dunia
termasuk negara Indonesia. Dalam kapitalisme dan terdapat nilai-nilai yang
bertentangan dengan pancasila, nilai-nilai tersebut seperti merampas,
merebut, berkompetisi, bebas, dan tak ada aturan.
 Apresiasi yang lemah dalam pengembangan teknologi alternatif di
Indonesia.
Pancasila merupakan titik acuan
dalam segala bidang kehidupan
berbangsa dan bertanah air. Tak
KESIMP terkecuali perkembangan Ilmu
ULAN
Pengetahuan dan Teknologi di
Indonesia. Dalam perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, pancasila harus
menjadi landasannya agar
IPTEK di Indonesia dapat
berkembang sesuai dengan nilai
norma dan moral Indonesia.
KAS IH
ERI MA
T

Anda mungkin juga menyukai