Anda di halaman 1dari 7

Ketimpagan-ketimpangan dalam

pembangunan: pengalaman di
indonesia
Oleh:
Nama : Harianto
Pengantar
Sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, pembangunan
sosial politik maupun pembangunan ekonomi telah
mendapat prioritas utama di hampir semua bangsa. Telah
lama dikenal bahwa "pembangunan" pada negara-negara
yang maju sekarang terdiri dari dipercepatnya kelang sungan
pola-pola kehidupan dan pekerjaan dari sejak sebelum
perang. Bagi negara-negara sedang berkembang, termasuk
Indonesia, pemba ngunan merupakan proses penyisihan
secara bertahap beberapa faktor sosial budaya yang disusul
dengan usaha-usaha pelik dalam menyesuai kan diri
terhadap situasi-situasi baru, teknologi teknologi baru dan
cara-cara organisasi dan kerja yang baru.
Ketimpangan
Ideologis

Semenjak Republik Indonesia mencapai kemerdekaan pada tahun


1945, para pemimpin bangsa sepakat bahwa tujuan akhir rakyatnya
adalah penciptaan - masyarakat yang menikmati keadilan dan
kemakmuran penuh. Akan tetapi kedua prinsip itu tidak pernah
diperjelas serta bagaimana keduanya dapat diwujudkan. Keadilan dan
kemakmuran diharapkan dapat menjadi kenyataan apabila Indonesia
dapat menyusun sosialisme Indonesia, yang merupakan sistem
kolektivisme yang didasarkan pada konsep Indonesia tentang gotong-
royong, yaitu lembaga tradisional mengenai tolong-menolong.
yan terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
Ketimpangan Organisasi

Rencana pembangunan ekonomi yang baru,


yang disusun secara rasional dan sederhana untuk
pelaksanaan tahun 1969-1974, menitik beratkan
usaha di bidang pertanian, khususnya produksi
bahan makanan terutama produksi beras, makanan
utama rakyat.
Ketimpangan Struktural

Salah satu sektor yang maju pesat dalam pembangunan ekonomi


Indonesia ialah pariwisata, baik dalam maupun luar negeri. Potensi
memperoleh devisa luar negeri yang dapat dilakukan dari pariwisata
telah diakui oleh pemerintah dengan didirikannya direktorat-jenderal
pariwi sata dari Departemen Perhubungan.
Ketimpangan Geografis

Dari sejak awal masa kemerdekaan,


administrasi pemerintahan Indonesia makin
lama makin terpusatkan. Akibat dari dominasi
peranan pemerintah dalam setiap sektor
pembangunan, satu-satunya pilihan bagi
organisasi-organisasi bukan pemerintah adalah
untuk mengikuti kecende rungan yang
dipelopori pemerintah.
Sekian
SekianDan
Danterimakasih
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai