Anda di halaman 1dari 15

INISIASI 5 :

HUKUM HAK KEKAYAAN


INTELEKTUAL
DAN HUKUM PERBANKAN

MUKTI LESTARI, S.H.,M.M.


A. PENGERTIAN HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL/ HKI
1.Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)
adalah hak timbul dari hasil oleh pikir
otak manusia, malalui daya cipta, karsa
dan rasanya, berupa karya – karya di
bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra
ataupun teknologi yang berguna bagi
manusia.

2.Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak kebendaan


yang sah dan diakui oleh hukum, dapat dipindah
tangankan dan dapat dipertahankan terhadap siapapun.
b. Sejarah Hukum Kekayaan
Intelektual
1. HKI pertama kali disepakati oleh dunia pada tanggal 20 Maret
1883, di Paris Perancis.

2. Undang – Undang HKI yang pertama kali berlaku di Indonesia


adalah produk hukum Belanda, yang dialihkan dan diterapkan
di Indonesia oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda selama
masa penjajahan.

3. Sejak awal 1980-an, pembaruan di bidang HKI terus dilakukan


oleh pemerintah Indonesia, yang dimulai dari hak cipta, Merek,
dan Paten.
b. Bidang – Bidang HKI

HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL / HKI meliputi ;

1. Hak Cipta

2. Hak Kekayaan Industri terdiri dari ;


a. Paten
b. Merek
c. Desain Industri
d. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
e. Rahasia Dagang
f. Varietas Tanaman
a). Paten

1. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
2. Syarat Suatu invensi mendapatkan hak paten ;
a). jika invensi tersebut mengandung kebaharuan,
b). langkah inventif dan
c). dapat diterapkan dalam industri.
3. Paten diberikan atas invensi yang berupa ;
a). produk,
b). proses atau alat.
b). Hak Merek

1. Hak merek adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada pemilik
merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek
untuk jangka waktu tertentu memakai sendiri
merek tersebut atau memberi kepada seseorang
atau beberapa orang secara bersama – sama atau
badan hukum yang menggunakannya.

2. Merek yang dapat didaftarkan adalah merek yang tidak bertentangan


dengan peraturan perundang – undangan,
moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum,
memiliki daya pembeda dan tidak telah menjadi
milik umum serta tidak merupakan keterangan
atau berkaitan dengan barang atau jasa yang
dimohonkan.
c). Hak Cipta
1. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan – pembatasan menurut peraturan perundang –
undangan yang berlaku.

2. Ciptaan itu tidak harus didaftarkan karena hak cipta lahir dengan
sendirinya setelah ciptaan itu ada dalam bentuk yang nyata.
Pendaftaran hanya berfungsi sebagai alat bukti awal.
B. HUKUM PERBANKAN

1. Pengertian Bank

a. menurut pasal 1 angka 1 UU No 7 tahun 1992:

bank adalalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat


dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

b. Menurut pasal 1 angka 2 UU No.10 Tahun 1998:

bank mengandung segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,


menyangkut kelembagaan, kegiatan usaha serta dan proses dalam rangka
melaksanakan kegiatan usahanya.
2. Jenis Bank Di Indonesia

Berdasarkan Fungsi :
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat

Berdasarkan Kepemilikan;
1.Bank Umum Milik Negara
2. Bank Umum Milik Swasta
3. Campuran
4. Bank Milik Pemerintah Daerah/ Bank Pembangunan Daerah
5. Bank Syariah
3. Kegiatan Usaha Bank

a. Bank Umum

Menghimpun dana dari masyarakat, Memberikan kredit,


Menerbitkan surat pengakuan utang, Membeli,
menjual/menjamin atas resiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atau perintah nasabahnya, Memindahkan
uang (transfer), Menempatkan/meminjamkan dana, Menerima
pembayaran, Menyediakan tempat pembayaran, Melakukan
kegiatan penitipan, Penempatan dari dalam bentuk surat
berharga, Kegiatan anjak piutang, kartu kredit, dan wali
amanat, Menyediakan pembiayaan, Menyediakan kegiatan lain.
b. Bank Perkreditan Rakyat Kegiatan Usaha Bank

• Menghimpun dana masyarakat

• Memberikan kredit

• Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana

• Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat bank


indonesia (SBI), seposito, sertifikat deposito, dan/atau
tabungan pada bank lain.
4. Penyelamatan kredit bermasalah sesuai
prinsip surat edaran Bank Indonesia
meliputi:

a. Rescheduling ; Upaya untuk melakukan perubahan terhadap beberapa syaraat kredit


yang berkenaan dengan jadwal pembayaran dan/atau jangka waktu kredit termasuk
masa tenggang, baik meliputi perubahan jumlah angsuran maupun tidak

b. Reconditioning; upaya melakukan perubahan atas sebagian atau seluruh


persyaratan perjanjian kredit, yang tidak terbatas pada perubahan jadwal
pembayaran, jangka waktu. Dan/ atau persyaratan lainnya, sepanjang tidak
menyangkut perubahan maksimum saldo kredit, dan konversi atas seluruh atau
sebagian dari pinjaman menjadi ekuitas perusahaan.

c. Restrructuring : upaya untuk melakukan perubahan syarat-syarat perjanjian kredit


berupa penanaman dana bank, dan/ atau melakukan konversi atas seluruh/sebagian
tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru, dan/konversi seluruh/sebagian dari
kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan.
5. Bank syariah

a. Menurut Pasal 1 Angka 7 UU No.21 Tahun 2008, “Bank Syariah adalah Bank
yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah”.

b.Kebijakan hukum perbankan di Indonesia menganut sistem perbankan ganda


(dual banking system), Sehingga BUK (Bank Umum Konvensional) dapat
memberi layanan syariah melalui pembentukan UUS (Unit Usaha Syariah)
yang berfungsi sebagai kantor pusat syariah.

c. Produk yang dikenal di perbankan Syariah terdiri dari produk penghimpunan


dana (funding), produk penyaluran dana (financing), serta ditambah dengan
produk di bidang jasa (fee based income product).
6. Karakteristik Bank Syariah sebagai badan hukum meliputi;
a. Memiliki kekayaan sendiri
b. Anggaran dasar disahkan oleh mentri
c. Ada pengurus
d. Mempunyai tujuan sendiri

7. Prinsip syariah secara kelembagaan dapat dilakukan melalui 4


lembaga;
a. Bank umum syariah b. Bank perkreditan rakyat syariah
c. Islamic windows d. office channeling
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai