Anda di halaman 1dari 20

TEKNOLOGI PELAYANAN

PERSALINAN
PRODI D4 KEBIDANAN
Teknologi Tepat Guna
• Teknologi adalah keseluruhan sarana menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan
dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat
guna juga adalah salah satu alat yang sesuai
kebutuhan dan dapat berguna sesuai dengan
fungsinya.
• Secara teknis teknologi tepat guna merupakan
jembatan antara teknologi tradisional dan
teknologi maju. Aspek sosio kultural dan ekonomi
juga merupakan dimensi yang harus
diperhitungkan dalam mengelola teknologi tepat
guna.
• TTG haruslah menerapkan metode yang hemat
sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak
polutif minimalis dibandingkan dengan
teknologi arus utama, yang pada umumnya
beremisi banyak limbah dan mencemari
lingkungan.
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN
PERSALINAN
Alat
•  Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation
•  Birth Ball
•  Hidroterapi
•  Cold Pack
•  Hot Pack
Prosedur
•  Water Birth
•  Gentle Birth
•  Posisi Persalinan
Sistem
•  P4K  Tabulin  Ambulan Desa
TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION (TENS)
• Metode ini menggunakan transmisi elektrik
tegangan rendah melalui baterai dengan elektode
khusus yang diletakkan di daerah paravertebral
T10-S1 atau S2-S4.
• TENS bekerja mengalihkan rasa nyeri, karena
TENS merangsang reseptor getar dan suhu,
meningkatkan nilai ambang potensial elektrik saraf
penghantar nyeri. TENS juga dapat merelaksasi
otot punggung, sehingga juga mengurangi nyeri
saat persalinan akibat spasme otot.
BIRTH BALL
• Birth Ball adalah terapi fisik atau latihan sederhana
menggunakan bola. Kata birth ball dapat diartikan ketika
latihan dengan menggunakan bola diterapkan untuk ibu
hamil, ibu melahirkan dan ibu pasca melahirkan.
• Tujuan dilakukan terapi birth ball adalah mengontrol,
mengurangi dan menghilangkan nyeri pada persalinan
terutama kala I.
• Pelaksanaan terapi birthball ini disarankan dilakukan
dengan frekuensi latihan sebnayak 3-5 kali per minggu
dengan intensitas sedang dan waktu latihan maksimum 40
menit persesi. Jenis gerakan dalam terapi birthball ini
berupa gerakan inti seperti duduk di atas bola, duduk
bersandar, berdiri bersandar di atas bola, berlutut dan
bersandar di atas bola serta jongkok.
HIDROTERAPI
• Hidroterapi dapat mengurangi ketegangan, nyeri otot, dan nyeri sendi,
selain itu hidroterapi juga dapat mengurangi ketidaknyamanan yang
berkaitan dengan tekanan pada panggul dan struktur lain selama proses
persalinan.
• Jika menggunakan bak mandi, pastikan banyak air yang digunakan
cukup hingga merendam bagian tubuh ibu.
• Pada persalinan kala 1, suhu air yang direkomendasikan 34-37°C,
diperiksa dan dicatat setiap 15 menit. Pada persalinan kala II suhu air
37-37,5°C, diperiksa dan dicatat setiap 15 menit. Suhu ruangan 22-
28°C, diperiksa dan dicatat setiap jam. Ibu diharapkan minum air
minimal 1 liter per jam selama berendam.
• Pemantauan janin pada hidroterapi dilakukan dengan menggunakan
doppler genggam yang kedap air. Hidroterapi tidak dapat digunakan
jika keseimbangan atau kemampuann berdiri ibu tidak memadai-
karena pengaruh obat-obatan atau sebab-sebab lain, terjadi
pendarahan atau gawat janin pada saat pembukaan lengkap dan tidak
ada rencana melahirkan didalam air, atau jika wanita sudah
medapatkan anestesia epidural untuk mengatasi nyeri.
COLD PACK
• Kompres dingin adalah memberi rasa dingin pada
daerah setempat dengan menggunakan kain yang
dicelupkan pada air biasa atau air es sehingga memberi
efek rasa dingin pada daerah tersebut.
• Tujuan diberikan kompres dingin adalah menghilangkan
rasa nyeri akibat odema atau truma, mencegah kongesti
kepala, memperlambat denyutan jantung,
mempersempit pembuluh darah dan mengurangi arus
darah local.
• Tempat yang diberikan kompres dingin tergantung
lokasinya. Selama pemberian kompres, kulit klien
diperiksa setelah 5 menit pemberian, jika dapat ditoransi
oleh kulit diberikan selama 20 menit.
HOT PACK
• Kompres panas adalah memberikan rasa hangat pada
daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat
yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan.
• Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah
juga untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang
peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi
lancer, serta memberikan ketenangan dan kesenangan
pada klien.  Cara pemberian Hot Pack.
• Bungkus sumber panas dengan satu atau dua lapis
handuk untuk memastikan sumber tersebut tidak terlalu
panas.
• Letakan handuk basah hangat, bantalan panas,kantong
pasta silika yang dipanaskan
WATER BIRTH
• Water birth merupakan salah satu metode alternatif persalinan
pervaginam, berupa ibu hamil aterm tanpa komplikasi bersalin
dengan cara berendam dalam air hangat (di bathtub atau kolam)
dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi
nyaman.
• Metode water birth lebih menguntungkan ibu dan bayi berupa
pengurangan penggunaan analgesik, pemendekan persalinan kala I
dan pengurangan angka episiotomi. Retrospektif dilaporkan
berkurangnya nyeri dan meningkatnya kepuasan. Water birth
merupakan suatu bentuk hydrotherapy, metode penanganan nyeri
yang efektif dan bermanfaat pada kondisi seperti low back pain (yang
umumnya menjadi keluhan ibu saat persalinan).
• Berdasarkan beberapa hasil penelitian menyimpulkan terdapat
keuntungan hydroterapy dalam penanganan nyeri, bermanfaat,
manjur dan memiliki efek mobilitas, kekuatan, dan keseimbangan,
terutama pada ibu dengan rematik dan nyeri pinggang bawah kronik.
GENTLE BIRTH
• Gentle Birth adalah konsep persalinan yang santun,
tenang, dan alami, yang bertujuan untuk mempersiapkan
ibu hamil agar tetap tenang dan rileks saat melahirkan.
• Konsep ini melibatkan praktik senam hamil, olah
pernapasan, serta self hypnosis yang rutin dilakukan
sejak awal masa kehamilan hingga menuju persalinan.
• Biasanya proses persalinan yang disarankan dalam
Gentle Birth adalah persalinan normal per vagina yang
dapat dilakukan di atas tempat tidur, atau di dalam bak
mandi air hangat (water birth), dengan atau tanpa
bimbingan instruktur hypnobirthing yang akan
membantu memandu proses persalinan menjadi lebih
rileks, mudah, dan gentle.
• POSISI PERSALINAN
 Posisi Terlentang
 Posisi Miring
 Posisi Setengah Duduk
 Posisi Jongkok
PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN
KOMPLIKASI (P4K)

• P4K dengan stiker adalah merupakan suatu


kegiatan yang di fasilitasi oleh Bidan di desa
dalam rangka peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang
aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi
ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB
pasca persalinan dengan menggunakan stiker
sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
TABULIN
• Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya
terutama pada saat mulainya kehamilan dan dapat
berakhir pada saat seorang ibu sudah melahirkan.
Tabungan ini akan sangat membantu terutama bagi ibu
hamil dan keluarganya pada saat menghadapi
persalinan terutama masalah kendala biaya sudah
dapat teratasi.
• Secara psikologis ibu akan merasa tenang menghadapi
saat persalinan dan karena pengelolaan. Tabulin ini
biasanya oleh tokoh masyarakat atau petugas
kesehatan, maka akan menjamin akses ibu kepada
petugas kesehatan. Perlindungan pembiayaan
AMBULAN DESA
• Ambulans desa adalah mobil milik warga yang
secara sukarela disiagakan untuk membantu ibu
hamil yang telah tiba masa persalinannya atau ibu
hamil yang diharuskan untuk memeriksakan diri ke
fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di
tempat ia tinggal. Tujuan Ambulance Desa:
• Tujuan Umum: Membantu mempercepat
penurunan AKI karena hamil, nifas dan melahirkan.
• Tujuan Khusus: Mempercepat pelayanan kegawat
daruratan masa1ah kesehatan, bencana serta
kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang
terjadi atau mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai