Anda di halaman 1dari 14

LOBBY

Advokasi Dan Promosi Kesehatan


KELOMPOK 1

Shalsabilla Putri R.F (113118091)


Silvia Putri .H (113118118)
Rifa Nisrina .A (113118126)
Metode dan Teknik Advokasi Kesehatan
LOBBY

Pengertian Lobby 01
Tujuan dan
Manfaat Lobby 02 05
Mengidentifikasi
Materi Lobby

MATERI
Kemampuan
Dasar Lobby 03 LOBBY 06 Hambatan Pada
Proses Lobby

Karakteristik
Lobby 04 07 Strategi dan Teknik
Lobby

08 Prinsip Melakukan
Lobby
LOBBY?

ADAKAH YANG
TAHU?
01
PENGERTIAN
LOBBY

“Lobby adalah suatu upaya “melobi ialah melakukan


informal dan persuasif yang pendekatan secara tidak
dilakukan oleh satu pihak resmi, sedangkan pelobian
(perorangan, kelompok, adalah bentuk partisipasi
Swasta, pemerintah) yang politik yang mencakup usaha
memiliki kepentingan individu atau kelompok
tertentu untuk menarik untuk menghubungi para
dukungan dari pihak pihak pejabat pemerintah atau
yang dianggap memiliki pimpinan politik dengan
pengaruh atau wewenang, tujuan mempengaruhi
sehingga target yang keputusan atau masalah yang
diinginkan tercapai.” dapat menguntungkan
sejumlah orang.”
Menurut Anwar Menurut Kamus Besar
(1997) Bahasa Indonesia
02
TUJUAN & MANFAAT
LOBBY
Tujuan Lobi
Tujuan melobi adalah aktivitas (komunikasi) yang
dilakukan untuk mempengaruhi
(meyakinkan) orang atau pihak lain, sehingga
orang atau pihak lain itu sependapat dan
seagenda dengan kita.
Manfaat Lobi
• Mempengaruhi pengambil keputusan
• Lobi juga berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat
pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam
kebijakan perusahaan
• Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan
memberi rekomendasi pada perusahaan
• Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu
kesatuan dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau
kelompok masyarakat tertentu
• Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan
peraturan membutuhkan waktu untuk perizinan
03
KEMAMPUAN
Secara teknis pada dasarnya ada 6 kemampuan dasar yang
perlu dimiliki supaya sukses melakukan lobi antara lain : DASAR LOBBY
• kemampuan membaca teks dan konteks.
• kemampuan menulis.
• kemampuan berbahasa (termasuk didalamnya kemampuan
berargumen dan mengartikulasikan pendapat dengan baik).
• kemampuan mempresentasikan pendapat, dan gagasan.
• kemampuan mendengarkan.
• kemampuan berkomunikasi (gesture, bahasa tubuh,
berpakaian, diksi dan sebagainya)
04
KARAKTERISTIK
• Bersifat tidak resmi atau informal dapat dilakukan diluar forum atau perundingan yang secara
LOBBY
resmi disepakati.

• Bentuk dapat beragam dapat berupa obrolan yang dimulai dengan tegur sapa, atau dengan surat.

• Waktu dan tempat dapat kapan dan dimana saja sebatas dalam kondisi wajar atau suasana
memungkinkan.

• Pelaku atau aktor atau pihak yang melakukan lobbying dapat beragam dan siapa saja yakni pihak
yang berkepentinga, dan dapat pihak eksekutif atau pemerintahan, pihak legislatif, kalangan
bisnis, aktifis LSM, tokoh masyarakat atau ormas, atau pihak lain yang terkait pada objek lobby.

• Bila dibutuhkan dapat melibatkan pihak ketiga untuk perantara.

• Arah pendekatan dapat bersifat satu arah pihak yang melobi harus aktif mendekati pihak yang
dilobi. Pelobi diharapkan tidak bersikap pasif atau menunggu pihak lain sehingga terkesan
kurang perhatian
05
MENGIDENTIFIKASI
MATERI LOBBY
Sebelum melakukan lobi Merumuskan secara jelas
kita harus mengetahui posisioning kita (ideologi,
secara persis (pesan) apa nilai, pola pikir, kepentingan,
yang mau kita sampaikan. sikap dan perilaku).

2 4

1 3 5

Melakukan lobi karena tentu Merumuskan secara ketat dan jelas apakah Meyakinkan orang atau pihak
ada hal yang mau dilobikan, sikapnya saja yang mau kita ubah, lain supaya setuju, netral atau
dinegosiasikan dan ingin perilakunya, kepentingannya, pola pikirnya, berlawanan dengan kita.
didengarkan. nilainya atau bahkan ideologinya
06
HAMBATAN PADA
PROSES LOBBY

1
Masalah dalam mengembangkan pesan
dikarenakan munculnya keragu-raguan 3
tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan
situasi yang ada atau dengan orang yang Masalah dalam menerima pesan dapat
akan menerima terdeteksi seperti persaingan antara
penglihatan dengan pendengaran atau
suara, suasana yang tidak nyaman,
2 lampu yang mengganggu, konsentrasi
Masalah dalam yang tidak terpusat.
menyampaikan 4
pesan.
Masalah dalam menafsirkan pesan
dipengaruhi oleh perbedaan latar
belakang, penafsiran kata dan
perbedaan reaksi emosional.
1. Strategi Melobi

• Kenali objek yang dituju, sehingga mengetahui seluk-


beluk objek yang akan dituju.
• Persiapan informasi, bahan apa yang akan disampaikan
harus dipersiapkan dengan lengkap.

07
• Persiapan diri, segala sesuatu harus dipersiapkan baik
mental dan kepercayaan diri agar tidak gugup ketika
melakukan lobi.
• Berupaya menarik perhatian pendengar, ketika mengirim
pesan sehingga mereka menyimak dengan baik pesan
STRATEGI DAN •
yang diterima.
Sajikan pengiriman pesan itu dengan jelas, agar
TEKNIK LOBBY •
dapatditerima dengan jelas dan dipahami.
Tutup pembicaraan dan lobi dengan memberi kesan yang
menyenangkan dan bila ada kelanjutan mereka tetap
antusias.
2. Teknik Melobi

Macam-macam pendekatan didalam tehknik lobi (Panuju,2010 ; 32)


yaitu:

a) Pendekatan Brainstorming
b) Pendekatan Pengondisian
c) Pendekatan Networking
d) Pendekatan transaksional
e) Pendekatan Iinstitusion Building
f) Pendekatan Cognitive Problem
g) Pendekatan Five Breaking
h) Pendekatan Manipulasi Power
i) Pendekatan Cost and Benefit
j) Pendekatan Futuristik atau Antisipatik
Penentuan Isu Atau Masalah

Pemetaan Kekuasaan

Penyampaian Pesan

Pelaksanaan loby
08
PRINSIP LOBBY
TERIMAKASIH

- KELOMPOK 1 -

Anda mungkin juga menyukai