Anda di halaman 1dari 26

Proses Riset – Ciri-Ciri

Penelitian Ilmiah & Jenis-


Jenis Riset
Hesti Maheswari
Sesi 3
1. Pengertian Metode Penelitian

 Metode Penelitian  cara ilmiah untuk


mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.

 Cara Ilmiah : Rasional


Empiris
Sistematis
Rasional

 Kegiatan penelitian itu dilakukan dengan


cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia
Empiris

 Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh


indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan
 Kriteria empiris adalah valid
 Valid menunjukkan derajat ketepatan antara
data yang sesungguhnya terjadi pada objek
dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti
Untuk mendapatkan data yang valid
dilakukan pengujian reliabilitas dan
obyektivitas data penelitian yang
terkumpul.

Data yang valid pasti reliabel dan objektif

Reliabilitas : derajat konsistensi data


dalam interval waktu tertentu.

Obyektivitas : interpersonal agreement


Validitas penelitian dapat
diperoleh dengan :
 Menggunakan instrumen yang valid
 Menggunakan sumber data yang tepat
 Menggunakan jumlah data yang cukup
 Menggunakan metode pengumpulan dan
analisis data yang benar
Sistematis

 Proses yang digunakan dalam penelitian


menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis
Tujuan Penelitian secara
umum :
 Penemuan  data yang diperoleh dari
penelitian itu adalah data yang betul-betul baru
yang sebelumnya belum pernah diketahui
 Pembuktian  data yang diperoleh dari
penelitian itu digunakan untuk membuktikan
adanya keragu-raguan terhadap informasi atau
pengetahuan tertentu
 Pengembangan  untuk memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada
Jenis-Jenis Penelitian

 Menurut Tujuan
 Menurut Pendekatan (metode)
 Tingkat Eksplanasi
 Analsis & Jenis Data
Jenis-Jenis Penelitian
Tujuan Metode Tingkat Analsis &
Eksplanasi Jenis Data
-Murni -Survey -Deskriptif -Kuantitatif
-Terapan -Ex. Post Facto -Komparatif -Kualitatif
-Eksperimen -Asosiatif -Gabungan
-Naturalistik
-Policy Research
-Action Research
-Evaluasi
-Sejarah
1. Penelitian Menurut Tujuan

 Uma Sekaran dalam bukunya Methods for


business (1994) menyatakan bahwa, bila
penelitian diarahkan untuk mendapatkan
informasi yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah, maka penelitian
tersebut dinamakan penelitian terapan.
Namun bila penelitian yang dilakukan
diarahkan sekedar untuk memahami masalah
secara mendalam maka hal ini dinamakan
penelitian dasar
 Menurut Gay, Penelitian Dasar
bertujuan untuk mengembangkan teori
dan tidak memperhatikan kegunaan yang
langsung bersifat praktis. Penelitian
dasar dilakukan di laboratorium.
Sedangkan Penelitian Terapan
dilakukan dengan tujuan menerapkan,
menguji, dan mengevaluasi kemampuan
suatu teori yang diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah praktis
2. Penelitian Menurut Metode

 Penelitian Survey  Penelitian yang dilakukan


pada populasi besar maupun kecil, tetapi data
yang dipelajari adalah data dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga
ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi,
dan hubungan-hubungan antar variabel
sosiologis maupun psikologis
 Contoh : penelitian untuk mengungkapkan
kecenderungan masyarakat dalam
mengkonsumsi jenis minuman
 Penelitian Ex Post Facto  penelitian yang
dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut
kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor
yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.

 Contoh : penelitian untuk mengungkapkan


sebab-sebab terjadinya kebakaran pabrik
sepatu, Penelitian untuk mengungkapkan
sebab-sebab terjadinya penurunan
produktivitas penjualan
 Penelitian Eksperimen  suatu penelitian yang
berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat. Penelitian eksperimen
biasanya dilakukan di laboratorium. Contoh :
Pengaruh unsur kimia tertentu terhadap kelezatan
makanan
 Penelitian Naturalistik  penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah dimana
peneliti sebagai instrumen kunci. Contoh :
penelitian untuk mengungkapkan makna upacara
ritual atau adanya sesaji terhadap keberhasilan
bisnis. Hubungan antara pelaku bisnis yang
punya pesugihan dengan jumlah penjualan
 Policy Research  penelitian ini dimulai dari
adanya suatu masalah dan masalah ini dimiliki
oleh operator atau manajer atau para
pengambil keputusan pada suatu organisasi.
Majchrzak mendefinisikan policy research
adalah suatu proses penelitian yang dilakukan
pada masalah-masalah sosial yang mendasar,
sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan yang bertindak
secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
Contoh : penelitian tentang sistem penggajian
karyawan
 Action Research  penelitian yang
bertujuan untuk mengembangkan metode
kerja yang paling efisien, sehingga biaya
produksi dapat ditekan dan produktivitas
lembaga dapat meningkat.
 Penelitian melibatkan peneliti dan
karyawan untuk mengkaji bersama-sama
tentang kelemahan dan kebaikan prosedur
kerja, metode kerja, dan alat-alat kerja
yang digunakan selama ini dan kemudian
mendapatkan metode kerja baru yang lebih
efisien.
 Penelitian Evaluasi  penelitian yang
digunakan untuk membandingkan suatu
kejadian, kegiatan dan produk dengan
standar program yang telah ditetapkan.
 Terdapat 2 jenis penelitian evaluasi :
Evaluasi formatif (penekanan pada proses)
& Evaluasi sumatif (penekanan pada
produk
 Contoh : penelitian untuk mengevaluasi
apakah suatu produk yang direncanakan
terjual 95% tercapai atau tidak
 Penelitian Sejarah  berkenaan dengan
analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang berlangsung di masa lalu,
walaupun sumber datanya primer yaitu
orang-orang yang terlibat langsung
 Tujuan : untuk merekonstruksi kejadian
masa lampau secara sistematis dan objektif
sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk
membuat kesimpulan. Contoh penelitian
untu mengetahui perkembangan bisnis di
Indonesia tahuan 1600 s/d 1945
3. Penelitian menurut tingkat
eksplanasinya
 Penelitian deskriptif  penelitian yang
dilakukan untk mengetahui nilai variabel
mandiri, baik satu variabel atau lebih
(independen) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel yang lain.
 Contoh : Bagaimanakah profil pelaku bisnis
di Indonesia, Seberapa besar produktivitas
kerja karyawan PT. A, Bagaiman etos kerja
dan pestasi kerja PT. X
 Penelitian komparatif  suatu penelitian
yang bersifat membandingkan.
Contoh : Perbandingan knerja antara
BUMN dengan perusahaan swasta

 Penelitian Asosiatif (hubungan) 


penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini mempunyai tingkatan yang
tertinggi dibandingkan dengan penelitian
deskriptif dan komparatif
4. Penelitian menurut jenis
data dan analsisi
 Penelitian kualitatif  data yang
berbentuk kata-kata, kalimat, skema,
atau data kualitatif yang diangkakan
dengan membuat skoring (SS, S, R, KS,
TS)
 Penelitian kuantitatif  data yang
berbentuk angka-angka, pembuktian
dengan rumus dan teori tertentu
MACAM-MACAM DATA
PENELITIAN

KUALITATIF
DISKRIT ORDINAL
DATA
KUANTITAIF
INTERVAL
KONTINUM
RASIO
PROSES PENELITIAN
 Penelitian kuantitaif  paradigma positivisme 
berlandaskan pada asumsi

 Asumsi 1  objek atau fenomena diklasifikasikan menurut


sifat, jenis, struktur, bentuk, warna
 Asumsi 2  determinisme (hubungan sebab akibat) setiap
gejala ada yang menyebabkan
 Asumsi 3  gejala tida akan mengalami perubahan dalam
waktu tertentu

 Penelitian kuantitatif  bertolak dari studi pendahuluan


dari objek yang diteliti untuk mendapatkan yang betul-betul
masalah
 Agar peneliti dapat menggali masalah dengan
baik maka harus menguasai teori.
 Agar masalah dapat terjawab  rumusan
masalah yang baik
 Untuk menjawab masalah  hipotesis
berdasarkan teori yang ada, penemuan penelitian
yang relevan
 Untuk menguji hipotesis  metode penelitian
yang sesuai.
 Metode penelitian  menyusun instrumen
penelitian (alat pengumpulan data yang dapat
berbentuk angket)
 Instrumen penelitian harus diuji terlebih dahulu 
uji validitas dan reliabilitas
 Bila peneliti ingin membuat generalisasi
terhadap temuannya, maka sampel yang
diambil harus representatif
 Setelah data terkumpul selanjutnya
dianalisis untuk menguji hipotesis
 Kesimpulan adalah langkah terakhirdari
suatu periode penelitian yang berupa
jawaban terhadap rumusan masalah
 Note : pola pikir penelitian kuantitatif adalah
tidak hanya deduksi namun juga induksi

Anda mungkin juga menyukai