Anda di halaman 1dari 10

FE-UT

SESI II
SDM GLOBAL
DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
TOPIK BAHASAN

Ada 2 topik besar pada Sesi Kedua:


1. Menjelaskan tentang globalisasi dan tantangan
manajemen SDM; dan
2. Menjelaskan tentang keunggulan kompetitif dan
SDM stratejik
Capaian Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti kegiatan tutorial Sesi Kedua ini diharapkan


mahasiswa dapat menjelaskan tentang:
1. Tantangan Manajemen SDM;
2. Manajemen SDM di masa mendatang ;
3. Keunggulan kompetitif dan praktek-praktek Manajemen SDM; dan
4. Menjelaskan tentang Manajemen SDM strategik
Tantangan Manajemen SDM
Keberagaman Angkatan Kerja
Kondisi ini terutama dihadapi oleh perusahaan multinasional yang beroperasi pada skala global dan
mempekerjakan karyawan yang berbeda latar belakang, asal negara, etnik, dan budaya. Agar efektif memenej
keberagaman angkatan kerja, manajer SDM perlu mengubah cara pandang dari ethnocentric view ke pandangan
culturally relative perspective (bersedia menggunakan metode pihak lain jika memang itu yang terbaik).

Perubahan Dalam Peraturan Perundangan


Banyak peraturan perundangan yang dikeluarkan pemerintah menjadi beban berat bagi manajer SDM. Secara
rutin perusahaan menghadapi isu-isu peraturan perundangan baru dalam bidang, seperti keselamatan & kesehatan
kerja; pengupahan; ketenagakerjaan; peluang kerja yang adil; asuransi tenaga kerja; dan isu lingkungan.

Perubahan Organisasi Secara Struktural


Banyak organisasi mengalami perubahan struktural di antaranya disebabkan oleh adanya perampingan organisasi,
outsourcing, dan reengineering.

Perubahan Secara Teknologis dan Manajerial


Tingkat akselerasi teknologi yang terus meningkat menyebabkan sejumlah perusahaan melakukan operasi yang
sangat berbeda dari sebelumnya. Dalam konteks MSDM, fokus utama ditujukan pada dampak perubahan secara
teknologi tersebut terhadap penyelenggaraan bisnis. Di waktu mendatang salah satu tantangan terbesar di bidang
MSDM adalah melatih karyawan agar tetap dapat mengikuti kemajuan teknologi.
MSDM di Masa Mendatang

Di masa mendatang para manajer SDM harus bekerja keras mengatasi


anggapan negatif dan bias yang dikaitkan dengan manajemen SDM. Hal itu
dapat dilakukan dengan:
1. Manajer sumber daya manusia harus menjadi pebisnis yang profesional.
2. Manajer SDM harus memiliki pengetahuan yang baik tentang tren dan
isu yang berkembang pada saat ini dan di masa mendatang.
3. Manajer SDM harus meningkatkan keefektifan pemanfaatan SDM di
dalam organisasi.
Keunggulan Kompetitif dan Praktek-Praktek
MSDM
• Keunggulan kompetitif mengacu pada kemampuan organisasi
untuk menformulasikan strategi yang menempatkan organisasi
tersebut pada posisi yang menguntungkan.
• Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui cara mengungkit
kapabilitas perusahaan secara efektif.
• Kapabilitas perusahaan mencakup seluruh aset fisik dan finansial
serta keseluruhan kapabilitas lain, seperti kompetensi, proses-
proses organisasional, atribut perusahaan, informasi, dan
pengetahuan yang dikontrol oleh perusahaan dan yang
memungkinkan perusahaan untuk mendesain dan
mengimplementasikan strategi kompetitifnya.
• Ada dua prinsip utama yang menjelaskan sejauh mana suatu
organisasi memiliki keunggulan kompetitif, yaitu nilai pelanggan
dan memelihara keunikan.
Keunggulan Kompetitif dan Praktek-Praktek
MSDM
Manajemen SDM Stratejik

• Manajemen strategik adalah sebuah proses dan pendekatan untuk mengatasi tantangan
kompetitif yang dihadapi organisasi.
• Manajemen strategik bagaikan mengelola “pola/rencana yang mengintegrasikan sasaran utama
organisasi, kebijakan, dan sikuensi tindakan-tindakan menjadi terpadu secara
keseluruhannya”. Strategi-strategi tersebut dapat berupa pendekatan umum untuk bersaing
atau penyesuaian-penyesuaian khusus serta tindakan-tindakan yang diambil untuk mengatasi
situasi tertentu.
• Jenis pendekatan strategik ini harus dilekatkan ke dalam manajemen SDM. Dengan demikian,
manajer SDM organisasi harus dilatih mengidentifikasi isu-isu kompetitif yang dihadapi
perusahaan dengan memperhitungkan SDM serta berpikir secara strategis tentang cara-cara
untuk menghadapinya.
• Dengan demikian, manajemen SDM strategik dapat digambarkan sebagai “pola
penyebaran SDM dan aktivitas-aktivitasnya secara terencana yang ditujukan untuk
memungkinkan organisasi mencapai sasarannya”.
Manajemen SDM Stratejik

• Contoh, banyak perusahaan telah mengembangkan sistem manufaktur


secara terintegrasi, seperti penerapan teknologi manufaktur tingkat lanjut,
pengendalian persediaan dengan just in time, dan manajemen kualitas total
dalam usahanya untuk meningkatkan posisi kompetitifnya. Tetapi semua
sistem tadi harus dijalankan oleh manusia. Untuk itu, dalam kasus ini
manajemen SDM strategik menjalankan penilaian terhadap persyaratan
keterampilan karyawan untuk menjalankan sistem tersebut serta
menggunakan praktek-praktek SDM, seperti seleksi dan pelatihan untuk
mengembangkan keterampilan karyawan tersebut.
PENUTUP

Sekian sekilas materi Sesi 2


Untuk lebih lengkapnya, silakan Anda
mempelajari Modul 2 Buku Materi Pokok (BMP)
Manajemen SDM/ EKMA4214 Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai

  • Diskusi 3
    Diskusi 3
    Dokumen10 halaman
    Diskusi 3
    مي كرتكثر
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 4-5
    Diskusi 4-5
    Dokumen15 halaman
    Diskusi 4-5
    مي كرتكثر
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 2
    Diskusi 2
    Dokumen6 halaman
    Diskusi 2
    مي كرتكثر
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 5-8
    Diskusi 5-8
    Dokumen15 halaman
    Diskusi 5-8
    مي كرتكثر
    Belum ada peringkat