Anda di halaman 1dari 12

BAB 10

KEWIRAUSAHAAN DALAM BENTUK BISNIS


A. MEMULAI USAHA / BISNIS BARU
Peggy Lambing dan Charles R.Keuhl (2000:14). Mengemukakan beberapa
kemungkinan tipe aktifitas kewirausahaan sebagai berikut :
1. Dengan konsep baru dan bisnis baru.
Yaitu : wirausahawan yang mengembangkan suatu produk baru
dengan konsep baru.
2. Konsep yang sudah ada, tetapi dengan bisnis baru.
Yaitu : orang yang memulai bisnis baru, berdasarkan pada konsep lama
3. Konsep yang sudah ada, dan bisnis yang sudah ada
Yaitu : orang yang membeli perusahaan yang sudah ada tanpa
perencanaan untuk mengubah operasi perusahaan. 1
B. LANGKAH-LANGKAH MEMASUKI BISNIS BARU
1. Merintis Bisnis Baru
a. Perusahaan Perseorangan
b. Persekutuan (CV) kerjasama dua orang lebih
c. Perseroan Terbatas (PT)
2. Membeli Perusahaan Orang Lain
Yaitu perusahaan dengan nama dan organisasi usaha yang sudah
ada lebih kurang keuntungan dan kerugiannya, baik secara goodwill
/ financial.
3. Kerjasama Manajemen (Franchising)
Waralaba (Franchising), terwaralaba (Franchisee) dengan pewaralaba
(Franchisor), mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk
menyelengarakan kegiatan usaha.
2
Kerjasama ini biasanya dengan dukungan awal, seperti
pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan,
pola arus kerja, pemilihan karyawan, pembukuan, akuntansi,
konsultasi, penetapan standar, promosi, pengendalian
kualitas, riset, penasehat hukum, dan sumber-sumber
permodalan.

3
C. DALAM MERINTIS USAHA BARU YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
a. Pertanian
Meliputi kehutanan, perikanan, dan perkebunan
b. Pertambangan
Melupiti usaha galian pasir, galian tanah, batu.
c. Konstruksi
Melupiti bangunan, jembatan, pengairan dan jalan raya
d. Perdagangan
Meliputi usaha perdagangan kecil (ritel), grosir, agen, dan ekspor
impor
4
e. Jasa keuangan
Meliputi usaha perbankan, ansuransi,koperasi.
f. Jasa perseorangan
Meliputi usaha potong rambut, salon, londri/penatu dan catering.
g. Jasa umum
Meliputi usaha pengangkutan, wartel,pergudangan dan distribusi
h. Jasa wisata
Meliputi berbagai kelompok usaha pariwisata
1. kelompok jasa pariwisata
2. Pengusaha objek dan daya tarik wisata
3. Usaha sarana prasarana wisata
5
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih
a. Perusahaan Perseorangan
Yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang kelebihannya adalah
- Mudah untuk didirikan
- Biaya operasi rendah
- Bebas pengelolaan
- Memiliki daya rangsang yang lebih tinggi
b. Persekutuan
Yaitu yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang pemilikannya
bersama.

6
c. Perseroan (PT)
Yaitu Perusahaan yang anggotanya terdiri atas pemegang saham

d. Firma
Yaitu Persekutuan atas nama bersama, bila untung dibagi bersama,
bila rugi ditangung bersama.

7
3. Tempat Usaha Yang Akan Dipilih
Pemilihan tempat usaha harus mempertimbangkan aspek efisiensi dan
efektifitas yaitu :
a. Apakah tempat usaha tersebut mudah dijangkau ?
Bagaimana akses pasarnya ?
b. Apakah tempat usaha dekat kesumber tenaga kerja ?
c. Apakah dekat dengan akses seperti : alat pengangkutan dan jalan
raya.

8
Menentukan lokasi atau tempat usaha sebagai alternatif boleh kita pilih
sebagai berikut :
a. Membangun bila ada tempat yang strategis
b. Membeli atau menyewa bila strategis/menguntungkan
c. Kerjasama bagi hasil bila memungkinkan.

Pengertian Waralaba (Franchising)


Menurut peraturan pemerintah RI no 42 tahun 2007 adalah sebagai
pengatur bisnis yang memilih perusahaan menjual produk / menerima
jasa pewaralaba dengan syarat yang telah ditetapkan oleh pewaralaba.

9
a. Pewaralaba (Franchisore)
Adalah pihak yang didalam kontrak waralaba yang menentukan sistem
untuk diikuti dan sayarat-syarat yang disepakati oleh pihak yang terkait.
b. Terwaralaba (Franchisee)
Adalah pihak yang mendapatkan hak untuk menjalankan usaha waralaba
yang kekuasaannya dibatasi oleh perjanjian dengan pewaralaba.
Dasar Hukum Dari Waralaba
Adalah kontrak antara kerjasama dengan perusahaan Franchisore
(perusahaan induk/pewaralaba) dengan Franchisee (Perusahaan
penyalur/terwaralaba). Perusahaan induk dapat saja membatalkan
perjanjian tersebut apabila terjadi pelanggaran yang telah disepakati
bersama.

10
Hak Milik Intelektual
HMI Timbul oleh karena adanya intelektualitas dari seseorang

HMI Salah satu aspek hukum bisnis

Perlu mendapat perhatian dari pemerintah

Oleh karena itu perlindungan hukum terhadap HMI perlu diperhatikan


dengan serius.

Sebab karya yang dihasilkan memerlukan pengorbanan yaitu tenaga,


pikiran, waktu dan biaya.
11
Hak cipta adalah suatu hak yang diciptakan atas dasar
pemikiran/keahlian dalam ilmu pengetahuan, seni, sastra.

Hak paten adalah suatu hak yang diberikan oleh negara atas
penemuannya dibidang teknologi.

12

Anda mungkin juga menyukai