3
C. DALAM MERINTIS USAHA BARU YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
a. Pertanian
Meliputi kehutanan, perikanan, dan perkebunan
b. Pertambangan
Melupiti usaha galian pasir, galian tanah, batu.
c. Konstruksi
Melupiti bangunan, jembatan, pengairan dan jalan raya
d. Perdagangan
Meliputi usaha perdagangan kecil (ritel), grosir, agen, dan ekspor
impor
4
e. Jasa keuangan
Meliputi usaha perbankan, ansuransi,koperasi.
f. Jasa perseorangan
Meliputi usaha potong rambut, salon, londri/penatu dan catering.
g. Jasa umum
Meliputi usaha pengangkutan, wartel,pergudangan dan distribusi
h. Jasa wisata
Meliputi berbagai kelompok usaha pariwisata
1. kelompok jasa pariwisata
2. Pengusaha objek dan daya tarik wisata
3. Usaha sarana prasarana wisata
5
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih
a. Perusahaan Perseorangan
Yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang kelebihannya adalah
- Mudah untuk didirikan
- Biaya operasi rendah
- Bebas pengelolaan
- Memiliki daya rangsang yang lebih tinggi
b. Persekutuan
Yaitu yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang pemilikannya
bersama.
6
c. Perseroan (PT)
Yaitu Perusahaan yang anggotanya terdiri atas pemegang saham
d. Firma
Yaitu Persekutuan atas nama bersama, bila untung dibagi bersama,
bila rugi ditangung bersama.
7
3. Tempat Usaha Yang Akan Dipilih
Pemilihan tempat usaha harus mempertimbangkan aspek efisiensi dan
efektifitas yaitu :
a. Apakah tempat usaha tersebut mudah dijangkau ?
Bagaimana akses pasarnya ?
b. Apakah tempat usaha dekat kesumber tenaga kerja ?
c. Apakah dekat dengan akses seperti : alat pengangkutan dan jalan
raya.
8
Menentukan lokasi atau tempat usaha sebagai alternatif boleh kita pilih
sebagai berikut :
a. Membangun bila ada tempat yang strategis
b. Membeli atau menyewa bila strategis/menguntungkan
c. Kerjasama bagi hasil bila memungkinkan.
9
a. Pewaralaba (Franchisore)
Adalah pihak yang didalam kontrak waralaba yang menentukan sistem
untuk diikuti dan sayarat-syarat yang disepakati oleh pihak yang terkait.
b. Terwaralaba (Franchisee)
Adalah pihak yang mendapatkan hak untuk menjalankan usaha waralaba
yang kekuasaannya dibatasi oleh perjanjian dengan pewaralaba.
Dasar Hukum Dari Waralaba
Adalah kontrak antara kerjasama dengan perusahaan Franchisore
(perusahaan induk/pewaralaba) dengan Franchisee (Perusahaan
penyalur/terwaralaba). Perusahaan induk dapat saja membatalkan
perjanjian tersebut apabila terjadi pelanggaran yang telah disepakati
bersama.
10
Hak Milik Intelektual
HMI Timbul oleh karena adanya intelektualitas dari seseorang
Hak paten adalah suatu hak yang diberikan oleh negara atas
penemuannya dibidang teknologi.
12