Anda di halaman 1dari 18

TEKNOLOGI BAHAN ALAM

BAHAN BAKU OBAT


HERBAL
Via Rifkia, M.
Farm
Tumbuhan adalah bioindustri, karena :
1. Memiliki butir hijau daun (klorofil) sebagai pabrik mini
2. Mengolah bahan baku : CO2 dan air
3. Prosesnya dibantu sinar matahari dan enzim
4. Melalui serangkaian proses
5. Menghasilkan senyawa organik

Bahan organik berupa :


• metabolit primer (karbohidrat, protein, lipid, asam nukleat)
• metabolit sekunder (terpenoid, alkaloid, flavonoid, steroid, tanin,
fenol, minyak atsiri, dll.)
METABOLIT
Contoh metabolit Species Perkembangan pembentukan metabolit
Pada tanaman muda terdapat pulegon yang berubah menjadi
Minyak atsiri Mentha piperita mentol, kadar tertinggi pada daun saat tepat akan berbunga.
Minyak atsiri dipanen pagi hari
Cinnamomum Kamfora terakumulasi pada kayu tua dan dipanen pada umur
Kamfora
40 tahun
camphora
Purpurea glikosida A dibentuk terakhir tetapi akhirnya
Glikosida jantung Digitalis purpurea
mencapai kadar maksimum 50% dari glikosida total
Timbul perubahan kadar sapogenin pada musim pertama
Sapogenin steroid Dioscorea tokoro
pertumbuhannya
Rasio hiosin/hiosiamin turun dari 80% pada masa tunas muda
Alkaloid Datura stramonium
menjadi 30% pada tanaman berbuah tua
Kadar morfin tertinggi dicapai pada 2,5 – 3 minggu setelah
Papaver somniferum tanaman berbunga, sedangkan alkaloid sekunder ( kodein,
tebain, narkotin, papaverin ) dibentuk lebih dulu
Biosintesis vanillin mencapai kecepatan tinggi pada 8 bulan
Vanilin Vanilla planifolia
setelah pembuahan bunga
Solasodin kadarnya berfluktuasi pada saat proses pemasakan
Alkaloid steroid Solanum dulcamara
buah
Metabolit dapat berupa :
• senyawa kimia kompleks (selulosa, amilum, karet dll.)
• senyawa kimia sederhana

Senyawa bioaktif yaitu :


• senyawa yang dalam kadar kecil dapat mempengaruhi fungsi fisiologi
sel hidup
• dapat bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia baik sebagai obat,
kosmetik, pengharum, penyegar, pewarna, insektiseda dll.

Metabolit dapat :
• menguntungkan (efek yang dikehendaki)
• merugikan (efek samping)
SIMPLISIA

• Simplisia adalah bentuk jamak dari kata simpleks yang


berasal dari kata simple, berarti satu atau sederhana.

• Simplisia merupakan bahan alami yang digunakan


untuk obat dan belum mengalami perubahan proses
apapun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa
bahan yang telah dikeringkan. (Materia medika dan FI
III)
PENGGOLONGAN SIMPLISIA

• Dapat berupa tanaman utuh,


Simplisia bagian tanaman, ataupun
nabati eksudat tanaman

• Dapat berupa hewan utuh, atau


zat-zat berguna yang dihasilkan
SIMPLISI Simplisia oleh hewan.
A hewani • Contoh: madu (Mel depuratum),
minyak ikan (Oleum iecoris
asselli).

• Berupa bahan pelikan/mineral


Simplisia yang belum diolah dengan cara
pelikan/mi sederhana.
• Contoh: serbuk seng, serbuk
neral
tembaga
NAMA LATIN BAGIAN TANAMAN DALAM TATA
NAMA SIMPLISIA
Nama latin Bagian tanaman
Radix Akar
Rhizome Rimpang
Bulbus Umbi lapis
Tubera Ubi
Flos Bunga
Fructus Buah
Semen Biji
Lignum Kayu
Cortex Kulit kayu
Caulis Batang
Folia (tunggal); Folium (jamak) Daun
Herba Seluruh tanaman (di atas permukaan tanah)
Amyllum Pati
Thallus Bagian dari tanaman rendah
Pericarpium Kulit buah
TATA NAMA SIMPLISIA
Secara umum pemberian nama atau penyebutan simplisia
didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan nama
bagian tanaman. Sebagai contoh, merica dengan nama spesies
Piperis albi maka nama simplisianya disebut Piperis albi fructus.

Buah Merica
=
Piperis albi fructus

Nama Tanaman Bagian Tanaman


Aturan lain:

1.Nama marga (genus) diikuti nama latin bagian tanaman


Daun Blumea balsamifera  Blumeae folium
Akar Rheum palmatum  Rhei radix
Biji Myristicae fragrans  Myristicae semen
2. Nama spesies diikuti nama latin bagian tanaman
Rimpang Acorus calamus  Calami rhizoma
3. Tanpa nama bagian tumbuhan
Minyak Arachis hypogea (minyak kacang)  Oleum Arachidis
4. Nama spora
Lycopodium
5. Nama Lilin, tanpa diikuti bagian asal
Cera flava
6. Nama daerah dari tanaman diikuti nama latin bagian tanaman
Kulit kayu Cinchona succirubra (nama daerahnya : Chinae = kina)  Chinae kortex
SYARAT DAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MUTU SIMPLISIA

Persyaratan
minimal
simplisia
SUMBER BAHAN
BAKU SIMPLISIA
• Sumber simplisia nabati adalah tanaman obat yang berupa :
1. Tanaman liar adalah tumbuhan yang :
• tumbuh dengan sendirinya di hutan atau tempat lain
• tanaman yang sengaja ditanam dengan tujuan lain (tanaman hias,
tanaman pagar)
• bukan untuk tujuan produksi simplisia
• Kurang baik sebagai bahan baku simplisia karena mutunya tidak
tetap
2. Tanaman budidaya adalah tanaman yang sengaja ditanam dengan
tujuan untuk produksi simplisia.
Sumber simplisia tanaman liar umumnya kurang baik, karena mutunya
tidak tetap/bervariasi, disebabkan :
a.Galur (asal usul, garis keturunan )  tidak dapat dipantau
b.Keseragaman usia  tidak diketahui, sehingga mempengaruhi kadar
kandungan senyawa aktif.
c.Jenis/spesies tumbuhan yang dipanen sering tidak sama,
kemungkinan tercampur dengan tumbuhan lain.
d.Lingkungan tempat tumbuh (kualitas tanah, kadar air, sinar
matahari, iklim, ketinggian letak tumbuh).
• Kelebihan tanaman budi daya terhadap mutu simplisia :
a) Pemilihan bibit unggul (galur dan umur tanaman diketahui) 
kandungan zat aktif yang optimal.
b) Pengolahan tanah, pemeliharaan, pemupukan, dan perlindungan
tanaman (pengendalian terhadap hama) dapat dilakukan secara
seksama.
KESERAGAMAN KANDUNGAN SENYAWA
AKTIF DIPENGARUHI OLEH :
1. Umur tanaman
2. Bagian tanaman yang digunakan
3. Penanganan panen
2. Jenis tumbuhan (Kesamaan morfologi )  dipilih bibit unggul
3. Lingkungan tempat tumbuh :
• tinggi tempat tumbuh dari permukaan laut
• keadaan tanah
• cuaca
• musim
• keadaan sinar matahari dalam sehari
• lama sinar matahari
• Suhu dan curah hujan
DASAR PEMBUATAN SIMPLISIA
1. Simplisia dibuat dengan cara pengeringan
• Bahan baku dirajang dengan ukuran tertentu agar cepat
kering
• Pengeringan dilakukan dengan cepat agar tidak ditumbuhi
kapang
• Suhu tidak terlalu tinggi agar tidak terjadi perubahan kimia
kandungan bahan aktif

2. Simplisia dibuat dengan proses fermentasi


• Proses fermentasi dilakukan dengan seksama agar tidak
berkelanjutan ke arah yang tidak diinginkan
3. Simplisia dibuat dengan proses khusus
Penyulingan
Pengentalan eksudat nabati
Pengeringan sari air

4. Simplisia pada proses pembuatan memerlukan air


Air yang digunakan harus bebas dari pencemaran :
racun, serangga, kuman patogen, logam berat

Anda mungkin juga menyukai