Anda di halaman 1dari 11

Analisis Penerapan Akuntansi

PPh Pasal 23
Pada PT. Nafasindo Medan
Kelompok 9
Nama Kelompok
Rizky Citra Rizal Setyobudi
01 190903101006
03 190903101045

Masrudi
Avika Fitri
02 190903101039
04 Hardinata
190903101046
Pengertian ppH Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) adalah pajak yang
dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah
dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21. Umumnya
penghasilan jenis ini terjadi saat adanya transaksi antara pihak yang
menerima penghasilan (penjual atau pemberi jasa) dan pemberi
penghasilan. Pihak pemberi penghasilan (pembeli atau penerima jasa)
akan memotong dan melaporkan PPh pasal 23 tersebut kepada kantor
pajak.
Studi Kasus
PT. Nafasindo yang Berkantor Pusat di Medan, beralamat di Jalan Setia Budi, Komplek
Setia Budi Point Blok B No. 9-12, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, yang
memiliki NPWP (01.411.114.1.141.000). PT. Nafasiondo Medan adalah perusahaan yang bergerak
dibidang perkebunan kelapa sawit yang di resmikan pada tanggal 12 Maret 2005.

Objek-Objek Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT. Nafasindo:

a. Deviden Nafas Estate Sendirian Berhad (Sdn.Bhd)

b. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, antara lain yaitu :
1. Sewa kendaraan angkutan umum berupa bus, minibus, taksi yang disewa atau dicarter
untuk jangka waktu tertentu

2. Sewa kendaraan milik perusahaan persewaan mobil, perusahaan bus wisata yang bukan
merupakan kendaraan angkutan umum yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu tertentu

3. Sewa kendaraan berupa milik perusahaan yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu
tertentu

c. Jasa Teknik

d. Jasa Manajemen

d. Jasa Lain
Perhitungan PPh Pasal 23
PT. Nafasindo Medan melakukan pemotongan PPh Pasal 23 atas sewa jasa angkutan, jasa
teknik, jasa manajemen, jasa lain yang memiliki NPWP dikenakan tarif 4% dan yang tidak
memiliki NPWP dikenakan tarif 2%. Namun sesuai dengan peraturan Undang-Undang nomor 36
tahun 2008, PMK No.141/PMK.03/2015, potongan pajak penghasilan sebesar 2% (memiliki NPWP)
dan 4% (non NPWP) dari jumlah bruto tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

- Perkasa Express dengan npwp (01.363.636.3.333.000) beralamat di JL Lumba No 13 Medan


merupakan perusahaan yang memberikan sewa jasa angkutan terhadap PT. Nafasindo Medan
dengan tarif 2%. Berikut adalah perhitungannya

PPh 23 = 2% x Rp987.161.850
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai