PREOPERATIF
NS. AYU INDAH CAROLINA, S.KEP
BACKGROUND
• Penilaian pra operasi berguna untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan peningkatan risiko
komplikasi spesifik.
• Pasien tidak hanya disiapkan secara fisiologis tetapi juga psikologis. Yaitu perawat perlu juga memberikan
dukungan emosional pada pasien dan keluarga (Jones & Barlett Learning)
• Persiapan preoperasi perlu untuk memperhatikan urgensi dari operasi yaitu : cito (emergency), urgent,
elective (Smeltzer & Bare, 2001).
• Perlu mengetahui riwayat penyakit sebelumnya, riwayat jatuh/cedera, riwayat merokok (adanya
arterosklerosis yang dapat meningkatkan tekanan darah sistemik), riwayat konsumsi alkohol & obat-obatan
( sering kali menderita gangguan ginjal, hepar yang meningkatkan risiko pembedahan) (Potter & Perry, 2005)
PERSIAPAN PREOPERATIF –
AORN (AMERICAN OPERATING ROOM NURSE)
1. NPO Status : American Society for 2. Allergies. Pasien ditanyakan apakah memiliki
Anesthesiologist recommended for non emergent alergi obat dan bagaimana reaksinya. Jika
surgeries. Patient are asked to FAST (puasa) in memiliki alergi obat, pasien dipasangkan gelang
order to allow for sufficient gastric emptying time merah dituliskan pula nama obat pada gelang
(pengosongan lambung) to prevent aspiration. tersebut. Terutama pada pemberikan antibiotik
Minimal puasa selama 6 jam. profilaksis.
PREOPERATIVE FASTING RECOMMENDATIONS* OF THE AMERICAN
SOCIETY OF ANESTHESIOLOGISTS
PERSIAPAN PREOPERATIF –
AORN (AMERICAN OPERATING ROOM NURSE)
2. ALERGI MAKANAN? Adanya reaksi silang
antara alergi makan dengan alergi latex juga perlu
diperhatikan. The tendency of latex sensitive
indivuduals to express allergic reactions after
ingestion of certain foods has been recognized for
many years.
7. Pengosongan kolon dengan enema & lavement (ex. untuk operasi diagnostik
colonoscopy/haemoroidectomy). Huknah tinggi/rendah dan disertakan mulai jam berapa,
8. Persiapan transfusi darah – ready atau siap pakai. Sesuai indikasi medis.
11. Pengkajian Status Kesehatan Fisik secara umum (status hemodinamika – lebih cenderung tindakan kolaborasi dengan
dokter bedah atau anestesi) – perawat menganjurkan istirahat yang cukup untuk mengurangi stres fisik & pasien lebih rilek –
untuk operasi urgent/elektif
13. Alat khusus/implant sudah dikoordinasikan antara perawat di ruangan/IGD/intensif/poliklinik dengan perawat
kamar operasi. Contoh operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation)- Amprahan implant
PATIENT (PERSIAPKAN PASIEN)
14. Pencukuran Daerah Operasi (scheren) – pasien urologi TURP, sectio caesaria, haemoroidectomy,
craniotomy. CDC menganjurkan pencukuran rambut pada hari pembedahan, sementara WHO tidak
menganjurkan waktu yang tepat untuk penghilangan rambut. Jika pencukuran rambut perlu dilakukan, maka
penggunaan pisau cukur harus dihindari dan sebaliknya gunakan Surgical Electrical Clipper.
3. Formulir perpindahan intra RS: LENGKAP menuliskan terapi apa yang sudah
diberikan sebelumnya dan yang akan diberikan.
PAPER (PERSIAPKAN DOKUMENTASI PASIEN)
4. Checklist pra dan pasca operasi. Berisi tanda tangan dan nama terang.
5. Hasil Pemeriksaan penunjang (laboratorium, x-ray, USG, swab PCR/antigen, hasil PA sebelumnya. ). Operasi
khusus jantung : CT Scan angio, Echo, Kateterisasi jantung. radiologi, laboratorium, EKG. Hasil Laboratorium yaitu
BT (Bleeding Time), CT (Clotting Time) , elektrolit serum, hemoglobin, protein darah, trombosit, BUN, kreatinin,
ureum, dll; Hasil biopsi jaringan sebelumnya; Pemeriksaan Kadar Gula Darah, biasanya 10 jam puasa-GDP dan
GD 2 jam post prandial.
6. Hasil konsul dengan dokter lain seperti dokter penyakit dalam, spesialis jantung paru, dll. Berupa form konsul.
TRANSFER
CARA MEMINDAHKAN PASIEN KE RUANG OPERASI
TRANSFER
• Siapa yang mendampingi? Bidan, perawat, atau dokter?
• Menggunakan oksigen transport? Bagging?
• Menggunakan kursi roda, stretcher?
• Proper hand hygiene
• Log rolling & penggunaan neck collar pada pasien dengan trauma servikal. Log roll adalah
sebuah teknik yang digunakan untuk memiringkan klien yang badannya setiap saat dijaga
pada posisi lurus sejajar (seperti sebuah batang kayu). Contohnya untuk klien yang
mengalami cidera spinal. Dapat menggunakan long spine board & scoop stretcher.
CATATAN
1. Menyimpan barang
berharga milik pasien