DINAS KESEHATAN
UPT RSUD BALI MANDARA
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 548 Sanur, Denpasar – Bali
Email : rsud.balimandara@gmail.com
LAPORAN PELATIHAN
5th SURABAYA ANNUAL FESS COURSE
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penatalaksanaan bedah pada kasus rinosinusitis kronik baik dengan atau
tanpa polip nasi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali oleh
tindakan - tindakan bedah non - endoskopik seperti etmoidektomi transnasal,
trepinasi, operasi Caldwell - Luc, operasi Denker selanjutnya mengalami
perubahan dramatis sejak diperkenalkan operasi sinus dengan pendekatan
bedah endoskopik oleh Prof. Messerklinger sekitar tahun 1960 yang merupakan
operasi Invasif minimal.
Prof. Messerklinger memperkenalkan teknik bedah endoskopik yang
bertujuan mengembalikan fungsi drainase dan ventilasi sinus paranasal dengan
preservasi mukosa seoptimal mungkin, selanjutnya tindakan tersebut dikenal
dengan sebutan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional/ BSEF (Functional
Endoscopy Sinus Surgery/FESS). Banyaknya kasus rinosinusitis kronik yang
memerlukan penanganan bedah serta semakin banyaknya rumah sakit yang
menyediakan fasilitas / peralatan endoskopi sinus, maka hal ini menuntut dokter
ahli THT – KL dan perawat di kamar operasi untuk mampu melakukan rangkaian
pendekatan FESS, yang meliputi persiapan pre operatif (pemilihan pasien,
pemberian terapi medikamentosa, pembacaan CT - scan), perioperatif
(instrumentasi dan perawatan alat), dan penatalaksanaan pasca operasi.
Sebagai salah satu sentra besar pendidikan di wilayah Indonesia
Departemen /SMF limu Kesehatan THT - KL FK UNAIR - RSUD Dr. Soetomo
memandang perlu dan merasa turut bertanggung jawab dalam upaya
peningkatan kompetensi dokter ahli THT - KL dan paramedis. Oleh karena itu
kegiatan ini rencananya dilakukan secara rutin setiap tahun.
B. Tujuan
1
1. Umum:
- UPT. RSUD Bali Mandara dapat menjadi rujukan bagi pasien
dengan kasus area THT (Telinga, Hidung, Tenggorok) yang
memerlukan tindakan minimal invasif (endoskopi) yaitu tindakan
FESS (Functional Endoscopy Sinus Surgery)
2. Khusus:
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Instalasi Bedah
Sentral dan Anestesi UPT. RSUD Bali Mandara dalam
menyelenggarakan pelayanan FESS kepada pasien secara terpadu
dan paripurna
- Meningkatan kemampuan sumber daya manusia di Instalasi Bedah
Sentral dan Anestesi UPT. RSUD Bali Mandara dalam merawat alat-
alat endoskopi yang membutukan perawatan khusus.
2
11.05 - 11. 45: Komplikasi bedah sinus endoskopi: cara
menghindarinya
(dr. Nugroho Suharsono, Sp. T. H. T. K. L)
3
11.05 - 11. 25 : Diseksi II
11. 05 - 11. 45 : Peserta A
11. 45 - 12. 25 : Peserta B
IV. SARAN
1. RS dapat mendukung ketersediaan bahan habis pakai dan perawatan alat terkait
tindakan FESS
2. RS dapat mendukung pembelajaran yang berkelanjutan untuk sumber daya
manusia (dokter dan perawat) yang melaksanakan tindakan FESS.
3. Pihak manajemen RS agar membantu mensosialisasikan tindakan FESS dan RS
dapat menjadi rujukan untuk kasus penyakit yang memerlukan tindakan FESS.