Anda di halaman 1dari 16

PENGUKURAN & PENGUMPULAN DATA

DATA MENURUT TINGKATAN PENGUKURAN


 Jenis skala pengukuran :
 Skala nominal
 Skala ordinal
 Skala Rasio
 Skala Interval
 Skala sikap :
 Skala likert,
 Skala Guttman,
 Skala simantict defferensial
 Rating scale
 Skala Thurstone
SKALA NOMINAL
 Skala yang paling sederhana disusun menurut
jenis/kategori hanya sebagai simbol untuk membedakan
sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya.
 Contoh :
 Jenis kulit : Hitam, kuning, putih
 Suku : jawa, madura, sunda
 Partai : PPP, PKS, PBB, PAN
 Agama : Islam, Kristen, Hindu.
SKALA ORDINAL
 Skala yang didasarkan pada rangking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi
sampai jenjang terendah.
 Contoh :
 Sangat setuju, setuju, tidak setuju
SKALA RASIO
 Skala yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.
 Skala Rasio : adalah skala interval yang memiliki nilai dasar (based value)
yang tidak dapat diubah. Contoh : umur responden memiliki nilai dasar nol.
 Contoh :
 IPK 0,0; 4,0; 3,50.
 Hasil pengukuran panjang, berat.
SKALA INTERVAL
 Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan
mempunyai bobot yang sama.
 Contoh :
 Tinggi Badan 167 cm, 150 cm.
SKALA SIKAP
 Skala Interval :merupakan skala pengukuran yang banyak digunakan untuk mengukur fenomena/gejala sosial, dimana pihak
responden diminta melakukan rangking terhadap preferensi tertentu sekaligus memberikan nilai (rate) terhadap preferensi tersebut.
Jenis skala yang dapat digunakan untuk penelitian sosial,yaitu : a. Skala Linkert. b. Skala Guttman. c.Rating Scale. d. Semantic
Defferential.
 a. Skala Linkert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Contoh :
 . Preferensi Preferensi Preferensi
 1.Sangat Setuju 1.Setuju 1. Sangat Positif
 2.Setuju 2.Sering 2. Positif
 3.Ragu-ragu 3.Kadang-kadang 3. Netral
 4.Tidak Setuju 4.Hampir tdk pernah 4. Negatif
 5.Sangat Tdk Setuju 5.Tidak Pernah 5.Sangat Negatif
 Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban tersebut diberi nilai skor,
 Misalnya : sangat setuju/setuju/sangat positif diberi skor 5, selanjutnya setuju/sering/positif diberi skor 4 dan seterusnya
SKALA SIKAP

 b. Skala Gutmann :suatu pengukuran untuk memperoleh jawaban responden yang tegas, yaitu :
“ya-tidak” ; “pernah-tidak pernah” “positif-negatif”; “setuju-tidak setuju” Contoh :
 Bagaimana pendapat anda, bila Tn X menjabat pimpinan di perusahaan ini ?
 a. Setuju
 b. Tidak Setuju
 c. Sematic Defferential :suatu skala pengukuran yang disusun dalam suatu garis
 dimana jawaban sangat positif terletak dibagian kanan garis, sedangkan jawaban sangat negatif terletak
dibagian kiri garis atau sebaliknya.
 d. Rating Scale : suatu skala pengukuran dimana responden menjawab salah satu jawaban
kuantitatif yang disediakan.
DATA PRIMER
 Jika Penelitian menggunakan data primer maka harus diuraikan secara
lengkap metode atau tehnik pengambilan sampelnya
SUBYEK PENELITIAN

1. Populasi
2. Sampel
PENGUMPULAN DATA BERDASARKAN BANYAKNYA
DATA YANG DIAMBIL :
1. Sensus
Adalah cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau anggota
populasi secara keseluruhan untuk diselidiki, atau pengumpulan data
melalui populas. Data yang diperoleh dari hasil sensus ini, disebut
parameter atau data yang sebenarnya.
2. Sampling
Adalah cara pengumpulan data dengan mengambil
sebagian elemen anggota populasi untuk diselidiki, atau
pengumpulan data melalui sampel. Data yang diperoleh
dari sampling ini, disebut data prakiraan (estimate value)
ALASAN MENGGUNAKAN SAMPEL
1. Mengurangi kerepotan
2. Jika populasinya terlalu besar, maka akan ada yang
terlewati
3. Dengan penelitian sampel, maka akan lebih efesien
4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak
5. Adanya bias dalam pengumpulan data
6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan
populasi

13
PERMASALAHAN DALAM SAMPEL

1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil?


2. Bagaimana teknik pengambilan sampel?

14
PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN
SAMPEL
1. Seberapa besar keragaman populasi?
2. Berapa besar tingkat keyakinan yang diperlukan?
3. Berapa toleransi tingkat kesalahan yang dapat
diterima?
4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan?
5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti.

15
Populasi Kerangka
Kerangkasampel
sampel
Populasi No Nama
Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi No Nama
Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi 01 Hani
UPNVY
UPNVYAngkatan
Angkatan2019
2019 01 Hani
02
02 Susi
Susi
03
03 Herdy ….
Herdy ….
95 Joko
95 Joko

Prosedur
Prosedur Teknik
Tekniksampling
sampling
Setelah
Setelahpopulasi
populasiditetapkan,
ditetapkan, Probablitas:
Probablitas:Simple
Simplerandom
random
kerangka
kerangka samplingdibuat,
sampling dibuat,teknik
teknik Sampling
Sampling
sampling simple random sampling
sampling simple random sampling
maka dilakukan pengundian
maka dilakukan pengundian

Menentukan
Menentukanukuran
ukuransampel
sampel
Unit sampel
Unit sampel
Misal Berdasarkan undian diperoleh sampe:
Misal sampel yang ditetapkan20
sampel yang ditetapkan 20 Berdasarkan undian diperoleh sampe:
02,05,01,08,65,85,92,
orang
orang
02,05,01,08,65,85,92,
18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,
18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

16

Anda mungkin juga menyukai