Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PENENTUAN SAMPEL

PEDOMAN MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL


1. Pendapat Slovin
N
n
1  Ne2
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap produktivitas dari 130
orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel
sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

130
n  98,11
1  130(0,05) 2

2
CONTOH
 Rumus tersebut memiliki asumsi bahwa
populasi berdistribusi normal

Asih SW Prodi EP UPNVY


Batas-batas kesalahan
Populasi
+1% +2% +3% +4% +5% +10%
500 - - - - 222 83
1500 - - 638 441 316 94
2500 - 1250 769 500 345 96
5000 - 1667 909 556 370 98
10000 5000 2000 1000 588 385 99
50000 8333 2381 1087 617 387 100

3
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Teknik
TeknikSampling
Sampling

Probability
ProbabilitySampling
Sampling Non
NonProbability
Probability
Sampling
Sampling

 Simple Random
Simple Random
Sampling  Convenience
Sampling  Convenience
 Stratified Sampling
Stratified Sampling
Sampling Purposive
Sampling Purposivesampling
sampling
 Propotional Judgement Sampling
 Propotional Judgement Sampling
 Disproportional Quota Sampling
 Disproportional Quota Sampling
 Cluster
ClusterSampling
Sampling Snowball Sampling
Snowball Sampling
 Double Sampling
Double Sampling

4
Tehnik pengambilan sampel
Sampel Sampel Tidak
Acak/Random Sampling Acak/Non Random
Sampling

Asih SW Prodi EP UPNVY


Setiap unsur Setiap unsur
yang ada dalam yang ada dalam
populasi diberi populasi tidak
kesempatan diberi kesempatan
atau peluang atau peluang
yang sama untuk yang sama untuk
bisa diambil bisa diambil
sebagai sampel sebagai sampel
Kerangka Sampling
Daftar yang berisikan informasi dari setiap
unsur dalam populasi
Misalnya : Populasi adalah mahasiswa UPN.

Asih SW Prodi EP UPNVY


Di dalam kerangka sampling harus ada daftar dari
Seluruh mahasiswa UPN, lengkap mulai dari nama,
Alamat, nomor pokok, fakultas, jurusan, dlsb.
Misalnya : Populasi adalah ibu rumah tangga di Kecamatan
Ngaglik. Di dalam kerangka sampling harus ada daftar dari
Seluruh nama ibu rumah tangga penduduk kecamatan
Ngaglik dan alamatnya

6
SIMPLE RANDOM SAMPLING
 Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang
sama kepada populasi untuk dijadikan sampel.
 Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
 Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen
 Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan
dasar untuk pengambilan sampel.

Populasi
Sampel

7
SISTEMATIS RANDOM SAMPLING

 Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel


pertama ditentukan secara acak,sedangkan sampel
berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

8
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
 Adakalanya populasi
yang ada memiliki Strata Anggota Persentase Sampel
strata atau tingkatan Populasi (%)
dan setiap tingkatan
1 2 3 4 = (3 x
memiliki 50)
karakteristik sendiri SD 150 37,5 19

SMP 125 31,25 16

SMU 75 18,75 9

Sarjana 50 12,5 6

Jumlah 400 100 50 9


DISPROPOSIONAL RANDOM SAMPLING

Strata Anggota Populasi Persentase Sampel Sampel Non


(%) proporsional proporsional

1 2 3 4 = (3 x 50) 5

SD 150 37,5 19 18

SMP 125 31,25 16 15

SMU 122 30,5 15 14

Sarjana 3 0,75 0 3

Jumlah 400 100 50 50


10
CLUSTER SAMPLING
 Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya yang
membedakan adalah jika pada stratified anggota populasi dalam satu strata relatif homogen
sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

Surabaya
Surabaya Barat Surabaya
Surabaya Timur Surabaya Selatan
•Surabaya Utara Sidoarjo
Surabaya Selatan
Sidoarjo
Gresik
Bangkalan
Lamongan

11
DOUBLE SAMPNG/MULTYPHASE SAMPLING
 Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential
sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling/ sampel multi tahap).

Surabaya Surabaya Selatan Margorejo


Surabaya Surabaya Selatan Margorejo
Surabaya Utara Wonocolo RW 1
Surabaya Utara Wonocolo RW 1
Surabaya Barat Margorejo RW 2
Surabaya Barat Margorejo RW 2
Surabaya Timur Menanggal RW 3
Surabaya Timur Menanggal RW 3
Surabaya Selatan RW 4
Surabaya Selatan RW 4

12
CONVENIENCE SAMPLING
 Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang
ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di
jadikan sampel.

Purposive Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu
13
QUOTA SAMPLING
 Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan
quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok,
sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi, maka
peneltian belum dianggap selesai.

Snow Ball Sampling


 Adalah teknik pengambilan sampel
yang pada mulanya jumlahnya kecil AA

tetapi makin lama makin banyak;


berhenti sampai informasi yang B
B
B
B
B
B
11 22 33
didapatkan dinilai telah cukup.
Teknik ini baik untuk diterapkan jika
calon responden sulit untuk 14
C C C C C C
identifikasi. 1
C
2
C
3
C
4
C
5
C
6
C
1 2 3 4 5 6

Anda mungkin juga menyukai