Anda di halaman 1dari 9

ISU-ISU, STRATEGI, DAN KEGIATAN PROMOSI

KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN LANSIA


SERTA DUKUNGAN TERHADAP YANG
TERLIBAT MERAWAT LANSIA
Chairunisa Ester Y.R. Netti Vera
Novinka Manalu Simanjuntak

Delpianus Gea Herna Erli Yanti Nirmala P. A.


Lase Giawa
Elna Yanti
Bahagia Magdalena C. Ribka Kristina
Yolanda Harefa
Isu dan Kecenderungan Masalah Kesehatan
Gerontik
1. Masalah Kehidupan Sexual
2. Perubahan perilaku
3. Pembatasan Fisik
4. Palliative Care
5. Penggunaan obat
6. Kesehatan mental
Strategi untuk Promosi Kesehatan dan Kesejahteraan
Lansia
a) Promosi Kesehatan dan Strategi Proteksi Kesehatan untuk Komunitas Lansia
Filner dan Williams ( 1997 ) mendefinisikan kesehatan lansia sebagai kemampuan lansia untuk
hidup dan berfungsi secara efektif dalam masyarakat serta untuk menumbuhkan rasa percaya diri
dan otonomi sampai pada tahap maksimum, tidak hanya terbebas dari penyakit.
Promosi kesehatan harus benar – benar berfokus pada perilaku beresiko yang dapat dimodifikasi
yang disesuaikan dengan masalah kesehatan utama menurut usia ( USDHHS, 1998 ). Secara
umum, pelayanan kesehatan untuk lansia memiliki tiga tujuan :
1. Meningkatkan kemampuan fungsional
2. Memperpanjang usia hidup
3. Meningkatkan dan menurunkan penderita
b) Intervensi Berfokus – Individu atau Kelompok
Intervensi promosi kesehatan / proteksi kesehatan berfokus – individu atau keluarga
dirancang dalam upaya meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kompetensi individu
atau keluarga untuk membuat keputusan kesehatan yang memaksimalkan promosi kesehatan
dan perilaku proteksi kesehatan. Tujuannya adalah mendayagunakan lansia dan keluarganya
dalam membuat keputusan kesehatan yang rasional.

c) Intervensi berfokus pada komunitas


Intervensi berfokus komunitas adalah aktivitas dan program yang diarahkan pada lansia
komunitas secara keseluruhan atau sub kelompok lansia yang beragam di komunitas. Tujuan
intervensi berfokus komunitas adalah meningkatkan kapasitas dan ketersediaan komunitas
terhadap pelayanan gabungan kesehatan dan sosial yang sesuai dan dibutuhkan dalam upaya
mempertahankan kemandirian dan status fungsional lansia di komunitas. Intervensi di
komunitas terutama melibatkan advokasi tindakan politis dan partisipasi dalam pembuatan
kebijakan yang memengaruhi lansia di komunitas.
d) Kemitraan dengan Komunitas Lansia
Secara umum komunitas lansia terbuka untuk praktik kesehatan baru dan
berespons terhadap bermacam – macam pendekatan yang berpotensi
meningkatkan kesehatan mereka. Keterlibatan lansia dalam merencanakan
promosi kesehatan dan aktivitas pencegahan penyakit adalah hal yang esensial
karena lansia sensitif terhadap kehilangan potensi kemandiriannya. Oleh karena
itu jika lansia dilibatkan rasa kemandirian mereka akan meningkat.
Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan untuk
Lansia
Perlindungan kesehatan dan promosi kesehatan merupakan hal yang mendesak dan juga
merupakan kerangka kerja yang tepat untuk merawat lansia. Perawat profesional untuk lansia
mengenal bahwa pencegahan untuk orang yang berusia 65 tahun yang dapat diharapkan hidup 20
tahun lagi merupakan komponen penting dalam perawatan kesehatan.
Upaya Pelayanan Kesehatan terhadap Lansia
Upaya pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi azaz, pendekatan, dan jenis pelayanan
kesehatan yang
diterima.
1. AZAZ
Azaz yang dianut oleh Departemen Kesehatan RI Add Life to the Years, Add Health to Life,
and Add Years to Life. Yaitu meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia, meningkatkan
kesehatan, dan memperpanjang usia.

2. PENDEKATAN

3. JENIS
Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lima upaya kesehatan, yaitu peningkatan
(promotion), pencegahan (prevention), diagnosis dini dan pengobatan, pembatasan
kecacatan, serta pemulihan.
Dukungan keluarga
Pendekatan yang bisa dilakukan keluarga pada lansia Menurut Lueckenotte (2006), ada
Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan keluarga terhadap lansia yaitu:
1) Memahami persepsi dan perasaan lansia
2) Dekati lansia dengan baik, sehingga lansia tidak merasa ketergantungan
3) Sarankan satu perubahan dalam satu waktu, karena umumnya orang sulit untuk menerima
perubahan
4) Pertimbangkan siapa yang cocok untuk berbicara pada lansia
Sekian dan Terima kasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai