TIM PENYUSUN
01 LATAR BELAKANG
PROSES PEMBUATAN
02 BIODIESEL
JENIS PROSES
03 PEMBUATAN BIODIESEL
POTENSI
04 PENGEMBANGAN
LATAR BELAKANG
REAKSI TRANSESTERIFIKASI :
TEKNOLOGI DAN METODE
PEMBUATAN BIODIESEL
REVIEW OF VARIOUS TECHNOLOGIES USED
FOR BIODIESEL PRODUCTION
WRITTEN BY C. R. GIRISH
International Journal of Mechanical and Production Engineering
Research and Development (IJMPERD) ISSN(P): 2249-6890;
ISSN(E): 2249-8001
Vol. 9, Issue 3, Jun 2019, 1379-1392
Teknologi Gelombang Mikro
Kelebihan
• Penggunaan jumlah energi yang minimum.
• Biaya pemanasan adalah dua pertiga lebih
rendah dibandingkan dengan proses
konvensional
• Penurunan yang besar dalam pembentukan
produk samping dan waktu reaksi dapat
dikurangi.
Kelebihan
• Prosesnya serba guna dalam menangani jenis
bahan baku dan konversi terjadi lebih cepat
• Masalah lingkungan dari pembuangan limbah
lemak hewani dapat diatasi dengan
menjadikan limbah hewan pirolisis.
Kelebihan
• Tidak ada pembentukan produk sampingan, air
limbah tidak dihasilkan.
• hasil produk yang tinggi dan proses yang
ramah lingkungan.
• Komponen dalam keadaan supecritical
membentuk fase homogen dan mempercepat
reaksi trans-esterifikasi tanpa menggunakan
katalis apa pun.
Jenis Tanaman
Kondisi Operasi
Jatropha oil (minyak jarak) Krating oil (minyak nyamplung)
Suhu 320°C 260°C
Tekanan 17 MPa 16 Mpa
Konversi 90% 85%
Pengaruh P, T, t, dan Rasio Molar terhadap %Yield
Metode Ultrasound
Kelebihan
• Metode ini mengurangi waktu reaksi, area
kontak antara dua fase tak bercampur
meningkat dan laju transfer massa meningkat.
• Proses ini mengurangi jumlah katalis yang
dibutuhkan.
Kekurangan
Metode ini efektif digunakan untuk sistem
produksi biodiesel di mana laju reaksi rendah. • Diperlukan pengadukan mekanis tambahan.
Ketidakcocokan antara reaktan menghasilkan • Proses ini menghasilkan pembentukan
kontak yang buruk antara reaktan. Dengan produk samping yang tidak diinginkan.
bantuan ultrasound, perpindahan massa antar • Sulit untuk mengontrol suhu reaksi.
komponen dapat ditingkatkan.
Metode Distilasi Reaktif
Proses
Kondisi Operasi
Metode Distilasi Reaktif
Kelebihan
• Investasi modal dan biaya operasional yang
kecil.
• Tidak menghasilkan aliran limbah atau
pembentukan sabun
• Meningkatkan konversi dan selektivitas dalam
reaksi yang bersaing.
• Menghilangkan penggunaan pelarut dalam
langkah pemisahan dan pembentukan azeotrop
Kelebihan
• Penggunaan pelarut mahal yang digunakan
untuk ekstraksi minyak dapat dihindari.
• Tidak terdapat proses pra-ekstraksi, sehingga
produk limbah yang dihasilkan dapat
dikurangi dan proses downstream dapat
disederhanakan. Hal tersebut meningkatkan
hasil dan selektivitas dalam sistem dan aliran
daur ulang berkurang.
Kelebihan
• Proses reaksi dan separasi dapat dilakukan
dalam satu unit operasi.
• Proses ini membutuhkan suhu dan tekanan
operasi yang lebih rendah.
• Proses ini meminimalkan konsumsi air selama
proses pemurnian biodiesel, sehingga
mengurangi biaya keseluruhan.