Anda di halaman 1dari 10

KARAKTERISTIK BUDAYA

POLITIK DI INDONESIA
ANGGOTA KELOMPOK 5 :

ADHE MAULANI G70120067


KELOMPOK 5
DIAH MAGFIRAH G70120105
DIVA AURELIA G70120024
FARHAD AULAN SABILLAH G70120020
GABRYELA PUTRI G70120116
INDRA JEED KUMAR G70117198
NUR INDAH ROSYADAH G70120030
NURMAWADHA A. LAEMBO G70120102
MIFTA SARI YUNINDA G70120055
RASIDA G70120098
ZULFAJRIYAH G70117208
LATAR BELAKANG

Setiap warga negara, dalam


kesehariannya hampir selalu
bersentuhan dengan aspek-aspek
politik praktis baik yang bersimbol
maupun tidak. Dalam proses
pelaksanaannya dapat terjadi
secara langsung atau tidak
langsung dengan praktik-praktik
politik. Jika secara tidak langsung,
hal ini sebatas mendengar
informasi, atau berita-berita
tentang peristiwa politik yang
terjadi. Dan jika seraca langsung,
berarti orang tersebut terlibat
dalam peristiwa politik tertentu.
PENGERTIAN BUDAYA POLITIK

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta


yaitu budhayah, bentuk jamak dari
budhi yang artinya akal, Kebudayaan
diartikan sebagai hal-hal yang
berhubungan dengan akal atau budi.
Kebudayaan adalah segala yang
dihasilkan oleh manusia berdasarkan
kemampuan akalnya. Ciri-ciri umum
dari kebudayaan adalah dipelajari,
diwariskan dan diteruskan, hidup
dalam masyarakat, dikembangkan dan
berubah, dan terintegrasi.
KONSEP BUDAYA POLITIK

Konsep budaya politik modern telah


menggantikan pandangan yang
sudah jamak dipegangi tentang
karakter nasional, modal
kepribadian dan kebiasaan, serta
adat-istiadat dari komunitas politik.
Konsep budaya politik mencakup
banyak aspek dalam fenomena
politik, tradisi politik dan cerita
kepahlawanan rakyat, semangat
institusi publik, politik kewargaan,
tujuan yang diartikulasikan sebuah
ideology politik, aturan main politik
formal maupun non-formal,
stereotip, gaya, moda dan langgam
pertukaran politik, dan sebagainya
KARAKTERSITIK BUDAYA POLITIK

S a l a h s a tu k a r a k t e r i s t i k b u d a y a p o l i t i k y a n g
dialami di banyak n e g a ra b e rk e m b a n g ,
t e r m a s u k I n d o n e s i a , a d a l a h p a t ri m o n i a l i sm e .
Indonesia, s e b a ga i n eg a ra b e rk e m b a n g ,
m e m i l i k i a k a r s ej a r a h p a tri m o n i a l i sm e y a n g
c u k u p k u a t, y a n g o l e h D a v i d B ro w n d i se b u t
s e b a g a i “ n e o -p a t r i m o n i a l i s m e. ” K e k u a sa a n n e o -
p a t i m o n i a l i s m e d i c i r i k a n o l e h i k a t a n p e r so n a l
a n t a r a p i m p i n a n d a n a n g g o t a o rg a n i sa si a t a u
lembaga yang dipimpin, bukan i k a ta n
s t r u k t u r a l - o r g a n i s a s i o n a l . P o l a re l a si d a l a m
l e m b a g a s em a c a m i n i l e b i h b a n y a k b e k erj a
b e rd a s a r a t a s k e s e t i a a n p e rso n a l p a ra a n gg o t a
o r g a n i s a s i , d a n b u k a n k e se t i a a n t e rh a d a p
l e m b a g a i tu s e n d i r i . A k i b a t n y a , k i n e rj a se o ra n g
p e g a w a i d i s e b u a h l e m b a g a sa n ga t d i t e n t u k a n
o l e h f i g u r - f i g u r p i m p i n a n n y a , b u k a n a t a s d a sa r
k e w a j i b a n d a n t a n g g u n g j a w a b n y a seb a g a i st a f .
PERKEMBANGAN BUDAYA POLITIK DI
INDONESIA
 Sebelum era kemerdekaan hingga reformasi sekarang ini,
kecenderungan budaya politik yang terdapat di Indonesia adalah
patrimonialisme. Dalam budaya politik semacam ini, pola
kekuasaan berjalan di atas prinsip relasi kuasa antara penguasa
sebagai pengayom, pelindung atau penjamin kesejahteraan, serta
keamanan dan rakyat sebagai obyek yang dilindungi, diayomi dan
dijamin kenyamanan, keamanan dan kesejahteraannya.
 Oleh karena itu, bertolak dari budaya politik di Indonesia yang
lebih mengarah pada nilai-nilai patrimonial, maka jenis sistem
politik dan demokrasi yang berkembang pun adalah sistem politik
dan demokrasi patrimonial. Sistem politik jenis ini mengandaikan
kondisi di mana para pemegang kebijakan mengeksploitasi posisi
mereka hanya untuk tujuan-tujuan dan kepentingan pribadi,
bukan kepentingan universal.
TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK YANG
BERKEMBANG DI INDONESIA

Budaya Politik Abagan

Buadaya Politic Santri

Budaya Politik Priyayi


PENGEMBANGAN BUDAYA POLITIK

Perkembangan budaya politik yang ada di wujudkan dengan


terciptanya partaipartai politik. Miriam Budiardjo dalam buku
Dasar-Dasar Ilmu Politik menjelaskan, bahwa partai politik
adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-
anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang
sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan
politik dan merebut kedudukan politik–(biasanya) dengan cara
konstitusional, untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan
mereka.
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK
PARTISIPAN
Kegiatan manusia sebagai insan politik terbentuk dalam partasipasi
politik sebagai berikut :

1. Terbentuknya organisasi-organisasi politik maupun organisasi


masyarakat sebagai bagian dari kegiatan sosial, sekaligus sebagai
penyalur aspirasi rakyat yang ikut menentukan kebijakan negara.
2. Lahirnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai
kontrol sosial maupun pemberi input terhadap kebijakan pemerintah.
3. Pelaksanaan Pemilu sebagai bentuk partisipasi nyata masyarakat
sebagai warga negara yang memiliki hak untuk memilih dan hak
dipilih dan ikut serta dalam kegiatan kampanye.
4. Lahirnya kelompok-kelompok kontemporer yang memberi warna
pada sistem input dan output kepada pemerintah, misalnya melalui
kegiatan demonstrasi, unjuk rasa, petisi, protes, dan sebagainya yang
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai