Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PENGAMAN GANGGUAN SATU FASA

KETANAH
SALURAN TRANSFORMATOR TENAGA
PT.PLN (Persero) UPP SUMBAGSEL 2

RIMBUN PARMONANGAN MANALU


17 420 027
PENDAHULU
AN
Gangguan arus lebih yang dapat menyebabkan pelayanan arus listrik terganggu,
gangguan arus lebih pada transformator tenaga 10 MVA ialah besarnya
gangguan satu fasa ketanah, untuk mangatasi besar arus gangguan pada
transformator tenaga 10 MVA harus memperoleh impedansi yang sesuai pada
arus hubung singkat satu fasa ketanah dan setelan rele secepat mungkin, rele
dapat bekerja sehingga transformator dapat di amankan. Untuk melindungi
transformator tenaga 10 MVA dari bahaya gangguan yang terjadi. maka
dibutuhkan sistem pengaman, yang harus dapat mendeteksi terjadinya
gangguan tersebut, sehingga transformator aman.
PERUMUSAN
MASALAH

Berdasarkan dengan latar belakang, penulis


merumuskan permasalahan yaitu, perhitungan
tegangan sentuh satu fasa ketanah, besar arus
gangguan satu fasa ketanah dan setting rele arus
lebih pada saluran transformator tenaga 10 MVA di PT.
PLN (Persero) UPP SUMBAGSEL 2
TUJUAN MANFAAT
Menghitung nilai tegangan sentuh satu fasa Dapat mengetahui nilai tegangan sentuh satu
ketanah pada saluran transformator tenaga 10 fasa ketanah pada saluran transformator tenaga
MVA di PT. PLN (Persero) UPP SUMBAGSEL 2 10 MVA di PT. PLN (Persero) UPP SUMBAGSEL 2

Menghitung besar arus gangguan hubung Dapat mengetahui nilai arus gangguan hubung
singkat satu fasa ketanah pada saluran singkat satu fasa ketanah pada saluran
transformator tenaga 10 MVA di PT. PLN transformator tenaga 10 MVA di PT. PLN
(Persero) UPP SUMBAGSEL 2 (Persero) UPP SUMBAGSEL 2

Dapat mengetahui nilai setting rele arus lebih


Menghitung nilai setting rele arus lebih pada
pada saluran transformator tenaga 10 MVA
transformator tenaga 10 MVA tersebut.
tersebut
PEMBATASAN MASALAH

Pembahasan mengenai gangguan satu fasa


ketanah dan setting rele pada saluran
transformator tenaga 10 MVA di PT. PLN
(Persero) UPP SUMBAGSEL 2
PENDAHULUAN

KESIMPULAN TINJAUAN
DAN SARAN PUSTAKA

SISTEMATIKA
PENULISAN

HASIL DAN LANDASAN


PEMBAHASAN TEORI
DASAR
TEORI
• Penelitian ini di lakukan untuk mempermudah dan untuk mengetahui apabila nantinya terjadi
gangguan pada transformator tenaga 10 MVA gardu induk Aur Duri tersebut.. Adapun sistem
pentanahan pada transformator tenaga 10 MVA gardu induk Aur Duri menggunakan NGR (Netral
Subjek dan Objek Grounding Resistansi) sedangkan titik yang di tanahkan pada transformator tenaga 10 MVA gardu
Penelitian induk Aur Duri adalah titik netral dari transformator tenaga tersebut

• Penelitian dilaksanakan di PT. PLN (Persero) UPP


Tempat SUMBAGSEL 2
Penelitian

• Adapun pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April


Waktu
sampai bulan Mei 2018 di PT. PLN (Persero) UPP
Pelaksanaan
Penelitian
SUMBAGSEL 2
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Sedangkan untuk hasil Untuk
Untuk setting
setting rele
rele arus
arus lebih
lebih pada
pada sisi
sisi
Dari
Dari analisa
analisa perhitungan
perhitungan di di atas,
atas, maka
maka perhitungan besar arus gangguan 70 KV yaitu sebesar 90,7267
sebesar 90,7267 AmpereAmpere
didapatkan nilai tahanan pentanahan
didapatkan nilai tahanan pentanahan
hubung singkat satu fasa ketanah untuk sisi primer. 3,02 Ampere
Ampere sisisisi
mengunakan
mengunakan satusatu batang
batang elektroda
sebesar Iff = 217,0432 Ampere, sekunder.
sekunder. Berdasarkan
Berdasarkan hasilhasil
sebesar
sebesar 5,07
5,07 Ohm,
Ohm, Berdasarkan
Berdasarkan hasil
hasil perhitungan
perhitungan nilai
nilai setting
setting rele
rele pada
pada sisi
perhitungan nilai tahanan pentanahan
perhitungan nilai tahanan pentanahan Besar tegangan sentuh pada 70 kv
lebih besar dari kv lebih kecil dari pada yang
lebih kecil dari pada
dari pada
pada yang
yang di inginkan gangguan satu fasa ketanah terpasang
karena melebihi kapasitas PLN. terpasang didi PLN.
PLN. Sedangkan
Sedangkan setting
setting
PLN. adalah 550,2 Volt dan lama rele
Sedangkan rele yang
yang terpasang
terpasang di di PT.
PT. PLN
PLN
Sedangkan di PT.PLN
PT.PLN (Persero) UPP gangguanya 0,8 detik dalam (Persero)
SUMBAGSEL (Persero) UPP
UPP SUMBAGSEL
SUMBAGSEL 22 sebesar
sebesar
SUMBAGSEL 22 Duri,Duri, dalam
dalam keadaan
keadaan 95 Ampere. Maka nilai setting rele
baik Ohm.
baik Ohm.
keadaan baik, maka tegangan Ampere. Maka
sentuh dapat diizinkan. yang dihitung dalam
dalam keadaan baik.

Sedangkan setting rele yang Untuk setting rele arus lebih pada
terpasang di PT. PLN (Persero) sisi 20 KV sebesar 317,53 Ampere
untuk sisi primer. 2,64 Ampere sisi
UPP SUMBAGSEL 2i sebesar sekunder. Berdasarkan hasil
320 Ampere. Maka nilai perhitungan nilai setting rele pada
setting rele yang dihitung sisi 20 KV lebih kecil dari pada
dalam keadaan baik yang terpasang di PLN.
KESIMPULAN SARAN
Dari analisa perhitungan di atas, maka didapatkan nilai tahanan Berdasarkan hasil perhitungan, maka besarnya arus gangguan
pentanahan mengunakan satu batang elektroda sebesar 5,07 satu fasa ketanah sangat berpengaruh untuk menentukan kerja
Ohm, Berdasarkan hasil perhitungan nilai tahanan pentanahan setting rele, oleh karena itu perlu diperhatikan waktu
lebih besar dari pada yang di inginkan karena melebihi penyetingan rele yang tepat agar pengaman dapat bekerja
kapasitas PLN. Sedangkan di PT.PLN (Persero) UPP SUMBAGSEL dengan baik, sehingga tidak terjadi kerusakan pada peralatan
2 tahanan pentanahan yang terpasang Ohm. yang lain

Sedangkan untuk hasil perhitungan besar arus gangguan


hubung singkat satu fasa ketanah sebesar Iff = 217,0432
Ampere, Besar tegangan sentuh pada gangguan satu fasa
ketanah Dan adalah 550,2 Volt dan lama gangguanya 0,8 detik
dalam keadaan baik, Untuk setting rele arus lebih pada sisi 70
KV yaitu sebesar 90,7267 Ampere sedangkan arus setting rele
yang terpasang sebesar 95 Ampere. untuk setting rele arus
lebih pada sisi 20 KV sebesar 317,53 Ampere sedangkan arus
setting rele yang terpasang sebesar 320 Ampere.

Anda mungkin juga menyukai