Oleh : Kelompok 8
Anggota Kelompok 8
Aqila Athiyyah 6511420029
mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida (CO 2) sebagai sisa metabolisme dalam
tubuh. Proses menghirup oksigen disebut inspirasi sedangkan proses mengeluarkan
Oksigen (O2) 21 13 16
Argon (Ar) 0,9 0 0,9
Karbon dioksida 0,03 5 4
(CO2)
Air (H2O) 0,04 6 4
PROTEIN PENGIKAT O2
Fungsi
Pengikat O2
Pengikat CO2
Penyusun
Protein globin
Heme
Jenis
Kadar
No. Kadar Hemoglobin Kelompok
Fungsi
Pengikat O2 di otot
Menyimpan O2 di otot
Sebagai buffer intrasellular konsentrasi O2
Mengikat vasodilator NO
Penyusun
Rantai globin
Heme
Sitokrom
Pengertian
Sitokrom adalah suatu protein yang mengandung struktur heme berbeda dari
hemoprotein pengikat oksigen seperti hemoglobin dan lain-lain.
Tipe
Sitokrom a
Sitokrom b
Sitokrom c
Fungsi
Sitokrom c berfungsi sebagai pengikat dan pengangkut O2 ke dalam
mitokondria.
TRANSPORT O2
1. Paru-paru
Keseimbangan asam basa adalah saat keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen yang
diproduksi setara dengan konsentrasi ion hidrogen yang dikeluarkan oleh sel.
Derajat keasaman (pH) darah manusia normalnya berkisar antara 7,35 hingga 7,45.
Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru
dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan (eksresi CO2) dan ginjal berperan dalam
pelepasan asam.
Sistem buffer adalah sistem penyangga asam basa kimiawi dalam cairan tubuh, yang
dengan segera bergabung dengan asam atau basa untuk mencegah perubahan konsentrasi
ion hidrogen yang berlebihan.
Fungsi utama sistem buffer adalah mencegah perubahan pH yang disebabkan oleh
pengaruh asam fixed dan asam organic pada cairan ekstraseluler.
4 sistem buffer
Paru-paru, dibawah kendali medula otak, mengendalikan karbondioksida, dan karena itu
juga mengendalikan kandungan asam karbonik dari cairan ekstraseluler. Paru-paru melakukan
hal ini dengan menyesuaikan ventilasi sebagai respons terhadap jumlah karbon dioksida dalam
darah. Kenaikan dari tekanan parsial karbondioksida dalam darah arteri (PaCO2) merupakan
stimulant yang kuat untuk respirasi. Tentu saja, tekanan parsial karbondioksida dalam darah
arteri (PaCO2) juga mempengaruhi respirasi. Meskipun demikian, efeknya tidak sejelas efek
yang dihasilkan oleh PaCO2.
ALKALOSIS RESPIRATORIK
● pH > 7,45
● PaCO2 < 35 mm Hg
● Keadaan dimana terjadi kelebihan basa dalam darah karena fungsi paru-paru yang buruk atau
hiperventilasi sehingga menyebabkan kadar CO 2 dalam darah menjadi rendah.
• Dalam keadaan acidosis maka laju dan kedalaman nafas ditingkatkan (hyperventilasi)
• Jumlah CO2 yang dikeluarkan dari napas meningkat, maka PCO2 turun dari normal → pH akan
meningkat
KOMPENSASI ALKALOSIS
• Dalam keadaan alkalosis maka laju dan kedalaman nafas menurun (hypoventilasi)
• Jumlah CO2 yang dikeluarkan dari napas menurun, maka PCO2 meningkat → pH akan menurun
Daftar Pustaka
Anamisa, D.R. 2015. Rancang bangun metode OTSU untuk deteksi hemoglobin. Jurnal Ilmu Komputer
dan Sains Terapan. 10(10), 106-110.
Arty, I. (2005). PERAN UDARA DALAM KEHIDUPAN KAITANNYA DENGAN PANDANGAN HIDUP MASYARAKAT
INDONESIA. Eprints.uny.ac.id. Retrieved from
https://eprints.uny.ac.id/11717/1/11_Peran%20Udara%20Dalam%20Kehidupan%20Kaitann
ya%20Dengan%20Pandangan%20Hidup%20...%20%28Indyah%20Sulistyo%20Arty%29.pdf
Baskoro, F.T. 2016. http:epirints.undip.ac.id.
Farenia, R., dkk. 2010. Perbandingan antara kadar serum mioglobin dengan laktat setelah aktivitas fisik
aerobik dan anaerobik pada tikus wistar.
Fernandez, G., & SaturtI, T. (2017). Simdos.unud.ac.id. Retrieved 29 October 2021, from
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/385d7b9c6a60947ff4f1884689a41ae8.pdf.
Kadri, Husnil. 2012. Hemoprotein dalam tubuh manusia. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(1), 22-30.
http://jurnal/fk/unand.ac.id
Prihantini, N. N. (2020). Mata Kuliah: Pakar Blok 7/Sistem Respirasi & Pengenalan Keterampilan Medik.
Purba, D. H., Marzuki, I., Dailami, M., Saputra, H. A., Mawarti, H., Gurning, K., ... & Purba, A. M. V.
(2021). Biokimia. Yayasan Kita Menulis.
Utam, S. Y. A. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Sistem Respirasi. Deepublish.
Utami, N. (2017). Asuhan Keperawatan Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit pada Pasien
Congestive Kidney Desease (CKD) di ruang Rawat Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Viswanatha, P. A., & KAH, P. (2017). Keseimbangan Asam Basa. Gangguan Keseimbangan Air-Elektrolit dan
Asam-Basa, 60-71.
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution