Public =
Tidak tepat karena
Masyarakat Public itu lebih ke Khalayak
6. Toleransi (tolerance).
Kriteria & Kualifikasi pr :
1. Kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan,
2. Kemampuan mengorganisasikan dan kemampuan manajerial,
3. Kemampual bergaul dan membina relasi,
4. Memiliki integritas atau kejujuran
5. Kemampuan berimajinasi (mempunyai banyak ide kreatif)
Kata kunci definisi public relations
1. Sengaja (deliberate). Kegiatan PR adalah sesuatu yang disengaja,
dirancang untuk mempengaruhi, mendapatkan pengertian,
memberikan informasi dan memperoleh umpan balik.
2. Terencana (planned). Kegiatan PR adalah sesuatu yang
terorganisasi, sistematis, membutuhkan riset dan analisis.
3. Kinerja (performance). PR yang efektif didasarkan pada kebijakan
dan penampilan nyata dari seseorang atau sebuah organisasi. Tidak
ada PR yang dapat menciptakan simpati serta dukungan jika
organisasi yang bersangkutan memiliki usaha yang tidak tanggap
terhadap kepentingan masyarakat.
4. Kepentingan Publik (public interest). Dasar dari setiap kegiatan PR
idealnya saling menguntungkan bagi organisasi dan masyarakat.
Misalnya perusahaan Aqua yang melakukan program Air Bersih di
NTT yang sulit mendapatkan akses air bersih (dibutuhkan 1 jam untuk
pulang pergi mendapatkan air dalam jerigen).
5. Komunikasi dua arah (two way communication). PR tidak hanya
melakukan penyebaran materi melalui informasi dan mendapat umpan
balik dari khalayak, tapi juga kemampuan mendengarkan merupakan
bagian keahlian komunikasi PR yang pokok.
6.
6. Fungsi Manajemen (managemen function). PR yang efektif apabila
berfungsi menjadi bagian dari pengambilan keputusan oleh
manajemen puncak,. PR melibatkan konsultasi dan pengentasan
masalah tingkat tinggi, dan mengeluarkan informasi kepada publik
setelah keputusan dibuat.
Konsep kegiatan PR
Planning dan Programing
Perencanaan dan program sebagai strategi PR yang dibuat berdasarkan
fakta dari hasil fact finding (penggalian fakta) atau defining PR problem
(penemuan masalah-masalah PR).
Taking Action dan Communicating
Melaksanakan dan mengomunikasikan, termasuk media apa yang akan
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PR.
Evaluating Program
Kampanye kepresidenan
Bryan-McKinley pada tahun 1896
1. Zaman Publisitas adalah kali pertamanya
(1800-an) mengerahkan semua usaha untuk
medapat opini publik, yakni dengan
Fokus: Penyebaran info menggunakan poster, pamflet, rilis
dan mendapat perhatian berita, pidato dan pertemuan
Sifat Komunikasi: Satu langsung dengan publik di setiap
arah pemberhentian kereta di seluruh
pelosok negara.
2. Zaman Informasi (awal tahun
1900-an)
Ditemukan banyak kantor dan
Fokus: Kejujuran dan akurasi departemen humas yang didirikan
dari penyebaran info untuk menyediakan informasi yang
Sifat Komunikasi: satu arah akurat, jujur dan disukai secara
berkala pada publik mengenai
Penelitian: Daya tarik pesan, sebuah lembaga.
pemahaman 1900: Kantor pertama PR di
Kegunaan saat ini: Boston
Pemerintahan, lembaga 1904: Kantor Pubisitas
nonprovit, lembaga bisnis. University of Pennsylvania
1906: Penn Railroad & Ivy Lee
3. Zaman Advokasi
(Pertengahan 1900) Pada pertengahan dan akhir abad
Fokus: Mengubah sikap 20, banyak penelitian dan praktek PR
dibuat dengan teori advokasi,
dan mempengaruhi perilaku berhubungan dengan propaganda, dan
Sifat Komunikasi: 2 arah manipulasi sosial. setelah perang selesai,
banyak praktisi dan peneliti melanjutkan
Penelitian: Sikap & Opini
penjelajahan mereka ke komunikasi
Kegunaan saat ini: persuasi.
Lembaga bisnis yang Teori advokasi bisa digunakan
bersaing dan pergerakan dalam banyak situasi. Kantor PR
memberi layanan advokasi terutama
untuk klien yang produk atau jasanya
memiliki pesaing. Teori ini lazim
digunakan di politik PR.
PR telah menjadi penelitian yang
berdasarkan fakta dan data sehingga
4. Zaman Hubungan (akhir dapat menjalankan konsep
1900-sekarang) manajemen dan kepemimpinan dari
Fokus: Pemahaman bersama sebuah organisasi, bukan lagi sebuah
dan penyelesaian konflik perwujudan sederhana dari taktik
komunikasi. Teknologi baru seperti
Sifat Komunikasi: 2 arah internet yang memungkinkan sebuah
Penelitian: Persepsi dan nilai organisasi untuk berkomunikasi
Kegunaan saat ini: secara langsung dengan publiknya,
Perusahaan, pemerintahan, digabungkan dengan cabang media
lembaga nonprovit, massa lainnya, memberikan
pergerakan sosial kesempatan baru bagi praktisi PR.
Perkembangan PR di Indonesia
memerlukan
Mendirikan tempat ibadah.
Hubungan Pendidikan
Para pendidik meningkatkan hubungannya dengan
perusahaan (industri atau perdagangan) melalui
kunjungan untuk mengetahui bagaimana fungsi industri.
Perusahaan bisnis menyumbangkan sejumlah besar dana
untuk pendidikan, dana modal untuk bangunan baru,
hadiah dan bantuan pelajar atau mahasiswa.
Kegiatan perusahaan dengan pendidik, diantaranya:
Memberikan sumbangan dana untuk pendidikan
Memberikan beasiswa
acara perusahaan.
Melakukan kegiatan lobby secara baik dengan pihak
Pemberian kalender
Melakukan publisitas
Credibility Reliability
Corporate
Reputation
Trustworthiness Responsibility
Empat sisi reputasi perusahaan yang perlu ditangani:
Credibility (kredibilitas di mata investor),
Truthworhiness (terpercaya dalam padangan karyawan),
1. Pengenalan situasi
Pemahaman terhadap situasi yang ada, dengan mengajukan dan
menjawab serangkaian pertanyaan, seperti:
a. Dimana posisi perusahaan sekarang?
b. Apa saja yang sudah diketahui dan yang tidak diketahui oleh
masyarakat tentang perusahaan?
c. Apakah ada kesalahan dalam pandangan atau sikap mereka?
d. Apakah ada kesalahpahaman antara perusahaan dengan
khalayakanya?
*Untuk memahami situasi, kita memerlukan informasi atau data
intelejen.
2. Penetapan Tujuan
a. Mengubah citra dan reputasi perusahaan di mata publik dengan
adanya aktivitas baru yang dilakukan perusahaan.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia PR.
c. Menyebarluaskan cerita sukses yang dicapai perusahaan kepada
publik sehingga mendapatkan pengakuan.
d. Memperkenalkan perusahaan kepada publik dan membuka pasar
atau relasi baru.
e. Mempersiapkan masyarakat bursa saham atas rencana penerbitan
saham baru atau saham tambahan (bagi perusahaan yang sudah
go public)
f. Memperbaiki hubungan antar perusahaan dengan publiknya.
g. Mendidik para stakeholder (publik pemangku kepentingan) agar
lebih memahami ide atau produk yang digunakan.
h. Meyakinkan publik bahwa perusahaan mampu melakukan
pemulihan citra dan reputasi.
i. Meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dari
ancaman atau pengambilalihan (take-over) oleh pihak lain.
j. Menciptakan, meningkatkan, dan memelihara identitas dan citra
perusahaan.
3. Definisi khalayak
Dengan jenis dan jumlah khalayak yang lebih terbatas, suatu
perusahaan akan lebih efisien dalam menggarapnya, apalagi jika ini
dikaitkan dengan kelangkaan sumber daya.
6. Pengukuran Hasil
Pengukuran hasil adalah teknik penelitian guna mengevaluasi hasil.
Evaluasi hasil dapat dilakukan selama proses pelaksanaan program
dengan membandingkan target dengan hasil yang dicapai.
METODE PUBLIC
RELATIONS
Mata Kuliah Dasar Kehumasan
Publisitas
Fungsi PR: menyelenggarakan publikasi dan
menyebarluaskan informasi melalui berbagai
media, tentang kegiatan organisasi atau perusahaan
yang seharusnya diketahui oleh publik.
Tugas seorang publicits PR adalah mengemas dan
menyebarkan berita dan informasi, ide-ide menarik
dalam organisasi untuk dimuat atau ditayangkan
media massa (Lesly, 1992)
Definisi publisitas:
1. Suatu teknik bercerita mengenai seseorang, suatu
badan, suatu hal.
2. Teknik untuk mengerahkan perhatian dan
kemauan baik dari publik terhadap suatu
organisasi atau perorangan.
3. Berita mengenai kejadian-kejadian yang
direncanakan.
4. Teknik penyiaran suatu berita mengenai peristiwa
yang direncanakan terlebih dahulu dalam media massa
tanpa membayar untuk kepentingan suatu organisasi
atau perorangan.
5. Publicity is planned news.
6. Publicity is good news, not bad news.