KEPEMIMPINAN DAN

BUDAYA KERJA
Zulhanuddin Lubis SH, M.A.P
KEPEMIMPINAN

Kemampuan (power) mempengaruhi perilaku

orang lain (dlm situasi tertentu) untuk dapat
bekerja sama mencapai tujuan (tertentu)
 BOSS VS PEMIMPIN
• Berkata “Saya” • Berkata “Kita”
• Memanfaatkan Orang • Mengembangkan
Lain Orang Lain
• Menumbuhkan Rasa • Saling Menghargai
Takut Sesama
• Menilai Prestasi • Memberi Apresiasi
• Berpikir Jangka Pendek • Berpikir Jangka
• Memerintah Panjang
• Memberi Contoh
KEPEMIMPINAN GURU
DIMENSI PENGEMBANGAN

INDIVIDU

ORGANISASI TIM

• INDIVIDU : Berkaitan dengan peran dan tugas guru dalam memanfaatkan

waktu di kelas bersama siswa
• TIM : Upaya kolaboratif untuk membantu rekan sejawat dalam mengeksplorasi
gagasan baru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran
• ORGANISASI : peran guru untuk mendukung kebijakan dan program pendidikan
di sekolah,mendukung kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan
reformasi pendidikan di sekolah
 MODEL KEPEMIMPINAN GURU

RISK TAKING EFFECTIVENESS AUTONOMY COLLEGIALITY HONOR

Guru berusaha Guru berusaha Guru menampilkan Guru membangun Guru dapat
mencari tantangan melakukan yang inisiatif, memiliki kemampauan menunjukkan
dan menciptakan terbaik, peduli pemikiran yang komunitasnya dan integritas, kejujuran,
proses baru terhadap independen dan memiliki keterampilan dan menjaga etika
pertumbuhan dan bertanggung jawab.. komunikasi interaktif. profesi
pengembangan
profesinya dan
bekerja dengan hati.
 BUDAYA KERJA

“Nilai-nilai yang telah menjadi

kebiasaan di dalam lingkungan kerja”
BUDAYA KERJA DI SEKOLAH

Budaya
Pekerja
Keras

Membangun
Budaya
Pekerja

Budaya
Budaya
Kerja Yang
Berani
Fokus
Ambil
Kepada
RIsiko
Proses
 BUDAYA KERJA YANG DIHINDARI
1. suka mengeluh, banyak menuntut, egois
2. bekerja seenaknya, kepedulian kurang
3. kerja seba tanggung, sering menunda,
manipulative
4. malas, disiplin buruk, stamina kerja rendah
5. pengabdian minim, sense of belonging tipis,
gairah kerja kurang
6. terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang
kreatif
7. bekerja asal-asalan, cepat merasa puas
8. jiwa melayani rendah, merasa hebat, arogan