Diabetes Melitus
Adalah penyakit
berbahaya yang kerap
disebut sbg Silent Killer
selain penyakit jantung,
Lazim menyebutnya sbg
penyakit gula (kencing
manis)
Kerusakan
pada
kelenjar
pankreas
sebagai
penghasil
hormon
insulin
Djoko S. Haryadi, SKM
Djoko S. Haryadi, SKM
Batasan DM
Infeksi Virus
Kurang Gizi
Reaksi auto Imun
Pembentukan insulin
Terganggu
PATHOGENESA DM
TYPE I
Pathogenesa :
Pathogenesa DM type I :
Adanya reaksi auto-imun,
bawaan, idiophatik berupa
serangan antibodi terhadap sel
beta pankreas, akibatkan
peradangan pada sel beta
pankreas ( Islet Cell Antibody )
berupa serangan antibodi terhadap
sel beta pankreas
Pathogenesa DM type-2 :
Resistensi insulin & sel
reseptor insulin kurang
karena adanya gangguan post
reseptor, mengakibat-kan kerja
insulin terganggu.
Konsumsi makanan yg ber
>>> shg tidak dapat di
-transfer ke jaringan sel
Djoko S.
Djoko S. Haryadi,
Haryadi, SKM
SKM
Resisten Insulin
GENETIK DM
Faktor Risik Menderita
terkena Diabetes
Mellitus lebih besar
Defferensial diagnosa :
Gangguan toleransi glucosa
Djoko S. Haryadi, SKM
Etiologi Umum terjadinya diabetes
Dietnya tidak
baik &
kurang Olah
Raga
Glaukoma
PENYAKIT
JANTUNG KORONER
- Usia > 45 th
- Kegemukan
- Riwayat Kelg DM
- Kehamilan dg DM
- Dislipidemi
(Hyperkolesterolmia)
Adalah keadaan
intoleransi karbohidrat
dari seorang wanita sedang
hamil. Kelainan yg dipicu
o/ kehamilan, diperkirakan
krn terjadinya perubahan
pd metabolisme glukosa.
Teori yang lain DM tipe ini disebut sbg “unmasked” atau baru
ditemukan saat hamil, biasanya wanita yg memiliki ciri-ciri :
1. Obesitas,
2. Riwayat keluarga DM,
3. Riwayat melahirkan bayi > 4 kg,
4. Riwayat bayi lahir mati,
5. Riwayat abortus berulang.
2. Gaya Hidup
Akut :
1. Ketoasidosis Diabetik
Senyawa gugusan karboksil
2. Hiperosmolar non ketonik,
Fungsi ginjal terganggu
3. Hipoglikemi, Gula darah
rendah
Kronik :
4. Kronik Ensefalopati
( gangguan syaraf kronik )
5. Mikroangiopati
( Pembuluh darah mengkerut shg
tdk bisa mensuplai makanan ke jar.
tubuh Gangren )
6. Neuropati
( kematian syaraf )
Metaboloic Syndroma
High Blood Pressure
High Inflamatory (peradangan)
High Cholesterol LDL
Cronic Fatige (kelelahan)
Hypoglycemia ( Kd.gula < 90)
Constipasi ( Diarrhea )
Nikotin memicu
peningkatan adrenalin &
ber-efek meningkatkan
denyut jantung & tekanan
darah.
Kadar CO yg dikeluarkan
rokok mengikat O2 lebih
kuat drpd yg terbawa
oleh haemoglobin,
sehingga menurunkan
kapasitas oksigen yg
masuk kejaringan tubuh
tmsk jantung & otak
1. Pengendalian faktor
risiko
2. Propmosi pengendalian
faktor Risiko Primer,
Sekunder, Tersier
3. Dietetik
4. Waspada untuk FR.
Keturunan
Cara membuat :
Buah jambu biji setengah
masak dibelah menjadi empat
bagian & direbus dengan 1
liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk
diambil air nya.
Cara menggunakan :
Minum 2 (X) sehari, pagi &
sore
2. Olahraga :
- Seminggu (3 – 5) x 30 “
- Sifat kontinyu
- Interval tetap
- Endurance (ketahamam)
- Target zone 75 – 85 %
- Nadi max yaitu 220
3. Jaga BB
4. Kolaborasi tanggung jawab
1. Sasaran DM tanpa
penyulit, cegah &
hambat DM penyulit.
2. Deteksi dini komplikasi
kronik.
3. Health Education
1. Sasaran DM dg
penyulit
2. Cegah komplikasi
kronik
3. Cegah progresi
komplikasi, agar tdk
terjadi kegagalan
organ cegah cacat yg
ditimbulkan. Djoko S. Haryadi, SKM
Diet Nutrition
Life style ( Olahraga teratur )
Stop Dehydration
Toxin ( Food Additives ) ( Food Canned )
Stress Drivers & Spirit
Drug therapy
Health Care Coverage
Lack Of Knowladge
Air Polotion
Social Isms
5’ – 10’
Pemanasan
30’
Olahraga
10’ Proses
pendinginan
Djoko S. Haryadi, SKM
Cukupkan Konsumsi
2 paket Buah & 3 paket sayur