Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

PENGANTAR HUKUM INDONESIA


Oleh: meisa lia
Universitas darma persada
Hukum itu bersifat
memaksa, akan tetapi
tidak selalu dapat
dipaksakan..!

Kuliah ini akan mempelajari berbagai aspek terkait dengan perkembangan


hukum dalam kaitannya dengan dunia bisnis..
Good People do not need laws to tell
them to act responsibility while bad
people will find away around the
laws.
PLATO
Pembagian Hukum 1. Hukum Undang2: hukum yg
tercantum dalam peraturan
perUUan
2. Hukum Kebiasaan: hukum yg
terletak dalam peraturan
Menurut Sumbernya kebiasaan (adat)
3. Hukum Traktat: hukum yg
ditetapkan oleh negara2 didalam
suatu perjanjian antar negara
4. Hukum jurisprudensi: huum yg
terbentuk karena keputusan
hakim

Menurut Bentuknya
1. Hukum Tertulis: hukum yang dicantumkan
dalam berbagai peraturan perundang-
uundangan
2. Hukum Tak Tertulis: hukum yg masih
hidup dalam keyakinan masyarakat, namun
tidak tertulis. Akan tertapi berlakunya
ditaati seperti suatu peraturan perundang-
undangan
Pembagian Hukum
Menurut 1. Hukum Nasional: hukum yg berlaku disuatu negara
2. Hukum internasional: hukum yg mengatur hubungan hukum
tempat
dalam dunia internasional
berlakunya 3. Hukum Asing: hukum yg berlaku dalam negara lain

Menurut 1. Ius Constitutum: hukum yg beerlaku sekarang bagi suatu


masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu
waktu
2. Ius Constituendum: hukum yg diharapkan berlaku pada
berlakunya waktu yang akan datang

1. Hukum Obyektif: hukum dalam suatu negara yang berlaku


umum dan tidak mengenai orang atau golongan tertentu.
Menurut Hukum ini hanya menyebut peraturan hukum saja yang
wujudnya mengatur hubungan hukum antara 2 orang atau lebih
2. Hukum Subyektif: hukum yang timbul dan berlaku terhadap
orang tertentu atau lebih
Pembagian hukum
Hukum Sipil dan Hukum Publik
• Hukum Sipil terdiri dari:
▫ Hukum perdata
▫ Hukum dagang

▫ Hukum Publik
 Hukum Tata Negara
 Hukum Administrasi Negara
 Hukum Pidana
 Hukum Internasional
Perbedaan Hukum Perdata dengan
Hukum Pidana
• Perbedaan Isinya -> Hukum Perdata mengatur hubungan antar
perorangan, Hukum Pidana mengatur hubungan hukum antara seorang
anggota masyarakat dengan negara

• Perbedaan Pelaksanaannya  Hukum Perdata:jika ada


pelanggaran, tindakan baru diambil setelah ada pengaduan oleh pihak
berkepentingan. Hukum Pidana: jika ada pelanggaran, pada umumnya
segera diambil tindakan oleh pengadilan

• Perbedaan Menafsirkan  Hukum Perdata boleh mengadakan


macam-macam interpretasi terhadap UU Hukum Perdata. Hukum Pidana:
hanya boleh ditafsirkan menurut arti kata dalam UU Hukum Pidana
tersebut.
Subyek Hukum
Orang (persoon) = pembawa
SUBYEK HUKUM terdiri dari:
hak, yaitu sesuatu yg
-Manusia (natuurlijke persoon)
mempunyai hak dan
- badan hukum (rechtpersoon)
kewajiban. Disebut dengan
subyek

Obyek Hukum
OBYEK HUKUM terdiri dari:
-Benda berwujud: segala sesuatu yang
Obyek Hukum: Segala sesuatu dapat diraba oleh pancaindera.
yang berguna bagi subyek hukum Contoh: rumah, buku, mobil dll
dan yang dapat menjadi obyek
sesuatu yang berhubungan - benda tidak berwujud: segala macam
dengan hukum hak, contoh: hak cipta, hak merek dll
Subyek Hukum

• Merupakan segala sesuatu yang dapat


memperoleh hak dan kewajiban
Prinsip: semua entitas yang dimiliki dan dapat melaksanakan hak
dan kewajiban yang diatur menurut Hukum
Subyek Hukum Internasional
• Pihak yang dapat dibebani hak dan kewajiban
yang diatur oleh hukum internasional.
(Hukum Internasional, F. Sugeng Istanto, yogyakarta, 1998)

• Jenis Subyek Hukum Internasional a.l:


▫ Negara
▫ Organisasi Internasional
▫ Individu
▫ Vatican
Badan Hukum

Macamnya antara lain:


1. Perseroan Terbatas, UU No. 40/2007
2. Koperasi, UU No. 25/1992
3. Yayasan, UU No. 28/2004
4. Perkumpulan Berbadan Hukum (Rechtpersoonlijkheid
van vereenigingen, Keputusan Raja 28 Maret 1870, Staatblad
1870 -64)
13

• Sumber Hukum dari Badan Hukum:

 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata


(KUHPerdata);
 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
(KUHDagang);
 UU Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, UU
Penanaman Modal, UU Perbankan dan UU lain
yang belum terkoodifikasi;
 Peraturan Perundangan sebagai peraturan
pelaksanaan Undang-Undang (UU)
 Jurisprudensi;
 Kebiasaan dalam praktek perseroan;
DEMIKIAN KULIAH HARI
INI. MINGGU DEPAN AKAN
DIPELAJARI TENTANG
HUKUM PERUSAHAAN
INDONESIA….

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai