Anda di halaman 1dari 13

PERAN DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN DALAM INTERVENSI


PENURUNAN STUNTING
DI PROVINSI LAMPUNG

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung


21 Agustus 2019
LATAR
BELAKANG
• Adanya kasus stunting akibat gizi buruk telah menjadi
perhatian masyarakat internasional karena dapat
menyebabkan lost generation akibat hilangnya produktivitas;
• Stunting dapat dicegah antara lain dengan perbaikan gizi sejak
1000 hari pertama kehidupan, karena pada masa tersebut
adalah golden period proses tumbuh kembangnya otak;
• Ikan merupakan sumber gizi yang amat lengkap karena
kandungan protein, omega3, dan mikro nutrient lainnya yang
amat diperlukan tubuh. Oleh karena itu, penggunaan ikan
untuk meningkatkan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan
diharapkan dapat berkontribusi efektif.
Mengapa Ikan
Produk Strategis?

1.Mempunyai Keunggulan Dibandingkan Dengan Sumber


Protein Hewani Lainnya
2.Dapat diterima semua agama
3.Potensi produksi sangat besar, secara ekonomi
kandungan lokal sangat tinggi
4.Keragaman jenis sangat tinggi & tersedia sepanjang
tahun
5.Hemat energi
6.Harganya sebagian lebih murah daripada harga
protein hewani lainnya 3
Keunggulan Nutrisi Ikan
» Protein berkualitas tinggi
(asam amino lysine  daya cerna tinggi);
» Kandungan asam lemak omega 3 (DHA & EPA) tinggi;
» Vitamin A, D (larut dalam lemak & cenderung
stabil);
» Mineral (Iodium, Selenium, Phospor, Besi, Calcium,
Zinc, dll);
» Rendah kalori (cocok untuk DIET)
» Rendah lemak jenuh (HDL pada ikan lebih tinggi).
FAK TA
• Produksi patin Provinsi Lampung Tahun 2018 berdasarkan
data dari Ditjen PDSPKP KKP RI sebesar 14.683,96 ton,
berada pada posisi ke-7 penghasil patin terbesar di
Indonesia;
• Harga di tingkat petani patin sedang turun hanya berkisar
Rp. 13.000 - Rp. 15.000/Kg;
• Keunggulan komoditas patin diantaranya adalah sebagai
salah satu sumber protein, ketersediaan bahan baku
sepanjang tahun, harga murah, banyak mengandung asam
amino essensial (DHA, EPA, Omega 3, Non kolesterol, lemak
tak jenuh);
FAK TA
• Terdapat kasus gizi buruk, stunting di daerah Lampung
Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Tanggamus
yang notabene merupakan wilayah potensial produksi
perikanan tangkap maupun perikanan budidaya;
• Angka Konsumsi Ikan Provinsi Lampung Tahun 2018 per
kapita masih rendah (32,20 Kg/Kap/Th)
ANGKA KONSUMSI IKAN 2018
Angka Konsumsi Ikan
Kode (Kg/Kap/Th)
Kabupaten / Kota
Wilayah
Target Capaian
Provinsi Lampung 31,82 32,20
1 Lampung Barat 31,94
2 Tanggamus 29,93
3 Lampung Selatan 31,77
4 Lampung Timur 31,27
5 Lampung Tengah 29,00
6 Lampung Utara 32,08
7 W ay Kanan 33,70
8 Tulang Bawang 34,00
9 Pesawaran 28,33
10 Pringsewu 25,98
11 Mesuji 39,40
12 Tulang Bawang Barat 29,04
13 Pesisir Barat 35,91
71 Kota Bandar Lampung 35,81
72 Kota Metro 34,89
KEGIATAN PENURUNAN STUNTING SEKTOR
PERIKANAN
I. Kegiatan PMTAS (Pemberian Makanan Tambahan Anak
Sekolah) berupa pemberian makanan tambahan
berbahan baku ikan kepada 250 anak sekolah dasar
 Dilaksanakan pada bulan April 2019
 Pelaksanaan di SDN 1 dan SDN 2 Buyut Udik
Kecamatan Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah
 Dana APBD
…… Lanjutan

II. Kegiatan GEMARIKAN Tingkat Nasional di 27 provinsi


prioritas stunting dengan target peserta sebanyak 200
peserta yang terdiri dari : ibu hamil, ibu menyusui,
pasangan usia subur dan remaja putri usia produktif.
 Dilaksanakan pada bulan Juli s.d. November 2019
 Pelaksanaan di Provinsi Lampung tgl 10 September 2019
di Kabupaten Lampung Selatan a.l. :
 Desa Taji Malela Kec. Kalianda,
 Desa Tamon Agung Kec. Kalianda,
 Desa Bangun Rejo Kec. Ketapang, dan
 Desa Kemukus Kec. Ketapang.
DOKUMENTASI
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Program GEMARIKAN sebagai salah satu ujung tombak
peningkatan konsumsi ikan terus digalakkan sebagai sebagai
ajang sosialisasi pentingnya makan ikan kepada masyarakat
umum, melalui kegiatan PMTAS dan mengaktifkan peran
FORIKAN sampai tingkat desa
2. Meningkatkan kerjasama lintas OPD dalam rangka
peningkatan konsumsi ikan, antara lain: peningkatan
frekuensi pemberian makan ikan di panti asuhan, panti
jompo, rumah sakit, pondok pesantren dll.
3. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam hal pemberian
produk olahan ikan pada anak-anak, ibu hamil dan wanita
usia produktif di puskesmas, seperti : abon patin, biskuit
ikan dll.
Lanjutan......

4. Memberikan pelatihan pengolahan ikan kepada ibu-


ibu di lokasi intervensi stunting dengan tujuan
memberikan variasi olahan ikan untuk keluarga
serta untuk tambahan penghasilan.
1. Produk olahan ikan dimasukkan sebagai salah satu
makanan tambahan yang diberikan pada anak-
anak, ibu hamil dan wanita usia produktif di
puskesmas, seperti : abon patin, biskuit ikan dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai