perilaku Seksual Faktor-faktor yang secara kuisioner -Tingkat Religiusitas (Tidak Religius <10), Ordinal
Pra Nikah signifikan mempengaruhi religious >10)
perilaku seksual pranikah pada -Pengetahuan (kurang <70%, baik >70%)
mahasiswa adalah religiusitas, -Sikap (lebih permisif >29,00 , kurang permisif
sikap terhadap seksualitas, <29,00)
akses dan kontak dengan media -Persepsi terhadap peran Gender (lebih modern
informasi, sikap teman dekat >40 , tradisional <40)
serta perilaku seksual pranikah -Akses dan Kontak dengan Media Pornografi
teman dekat. (pernah >0, tidak pernah = 0 )
-Sikap Orangtua terhadap Seksualitas (lebih
permisif >17, kurang permisif <17)
- Sikap Teman Dekat terhadap Seksualitas (lebih
permisif >35, kurang permisif <35)
- Perilaku Seksual Teman Dekat (berisiko,
tidak berisiko)
- Perilaku Seksual Responden (berisiko,
tidak berisiko)
Kehamilan yang Kehamilan Tidak Dikehendaki kuisioner 0 = Tidak berisiko KTD Ordinal
Tidak diinginkan (Unintended Pregnancy). 1 =Berisiko KTD
(KTD) Kehamilan yang tidak
dikehendaki adalah kehamilan
yang terjadi baik karena alasan
waktu yang tidak tepat
(mistimed) tau karena kehamilan
tersebut tidak diinginkan
(unwanted).
Desain Penelitian
Penelitian ini adalah explanatory research yang menggunakan metode survey dengan
pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel dilakukan secara proporsional
simple random sampling
Uji Statistik
1. Dari hasil uji statistik diperoleh p value 0,0001 pada taraf signifikansi (α=0,05) terlihat ada
pengaruh yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seksual pranikah berisiko
KTD.
2. Dari hasil uji statistik diperoleh p value 0,0001 pada taraf signifikansi (α=0,05) disimpulkan ada
pengaruh yang signifikan antara sikap dengan perilaku seksual pranikah berisiko KTD
3. Dari hasil uji statistik diperoleh p value 0,003 pada taraf signifikansi (α=0,05) dapat disimpulkan
ada pengaruh yang signifikan antara akses dan kontak media informasi dengan perilaku
seksual pranikah berisiko KTD
4. Hasil uji statistik diperoleh p value 0,0001, sehingga disimpulkan ada pengaruh yang signifikan
antara sikap teman dekat dengan perilaku seksual pranikah berisiko KTD.
5. Hasil uji statistik diperoleh p value 0,0001 pada taraf signifikansi (α=0,05) dapat disimpulkan
ada pengaruh yang signifikan antara perilaku seksual teman dekat dengan perilaku seksual
pranikah berisiko KTD
Keputusan Hipotesis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 12,1% mahasiswa
memiliki perilaku seksual pranikah berisiko terhadap Kehamilan
Tidak Diinginkan (KTD).