Anda di halaman 1dari 17

10/26/19

ProgramKOMITE
Pengendalian Resistensi
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
Antimikroba
Implementasi di Rumah Sakit sesuai Regulasi

1
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

PMK No.8
th 2015

Standard MMU.1.1:
The hospital develops and implements a
SNARS edisi 1.1 program for the prudent use of antibiotics
BAB IV program Nasional based on the principle of antibiotic
Standard PPRA 4 stewardship (ASP).
Standard PPRA 4.1

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

APA PPRA …?
PMK no.8/ 2015, pasal 1:
Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba adalah aktivitas yang
ditujukan untuk mencegah dan/ atau
menurunkan adanya kejadian mikroba
resisten

PMK no.8/ 2015, pasal 6:


1) Setiap rumah sakit HARUS
melaksanakan Program Pengendalian
Resistensi Antimikroba secara
optimal

2
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SIAPA PPRA ?
(PMK no.8/2015, pasal 7)

(2)Susunan Tim Pelaksana PRA terdiri dari ketua, wakil


ketua, sekretaris, anggota
(3)Kualifikasi ketua tim PPRA sebagaimana dimaksud
pada ayat 1) merupakan seorang klinisi yang berminat di
bidang infeksi.
(4)Dalam melaksanakan tugasnya, tim PPRA
bertanggung jawab langsung kepada kepala/direktur
rumah sakit.

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Tim PRA/ Komite PRA di RS (PMK No.8/2015, pasal 8)

PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


MIKROBIOLOG
KEPERAWATA

FARMAS
KLINISI

I KLINIK

KFT
INST

PPI
LAB

I
N

KOMITMEN / KONSENSUS BERSAMA


6

3
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Unsur Klinisi Dokter Unsur Keperawatan


(perwakilan SMF/KSM) (Perawat/ Bidan)

• menerapkan penggunaan antibiotik • menerapkan PPI dalam mencegah


bijak dan PPI penyebaran mikroba resisten
• koordinasi implementasi PPRA di • pemberian antibiotik yang benar
SMF/bagian • rekonstitusi
• koordinasi dalam penyusunan (pengoplosan)
panduan antibiotik di SMF/bagian • cara/rute pemberian
• Evaluasi penggunaan antibiotik • stabilitas

• pengambilan spesimen mikrobiologi
audit kualitatif
secara teknik aseptik.
7

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


Unsur Inst.Farmasi Unsur Lab Mikrobiologi Klinik
(Apoteker/Farmasis klinik)

• menjamin ketersediaan dan mutu • pelayanan pemeriksaan


antibiotik mikrobiologi
• terlibat dalam tata laksana pasien • konsultasi dan terlibat dalam tata
infeksi laksana pasien infeksi
• Pengkajian peresepan antibiotik • informasi data pola bakteri dan
• Pengendalian antibiotik pola kepekaan (antibiogram), data
• Monitoring pemberian antibiotik pola mikroba resistensi secara
• informasi dan edukasi antibiotik berkala setiap tahun
• evaluasi penggunaan antibiotik  audit
kuantitatif
8

4
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Unsur Unsur
KFT
• Menyusun dan updating regulasi
PPI
Pengendalian penyebaran mikroba
antibiotik bersama Tim/komite resisten:
PRA • penerapan kewaspadaan
• kebijakan (antibiotic policy) baku (standar precaution)
• PPAB (antibiotic guideline) • surveilans kasus infeksi mikroba
• Memantau kepatuhan terhadap resisten
kebijakan dan panduan di rumah • isolasi / kohorting isolasi pasien
sakit infeksi dengan MDRO
• Melakukan evaluasi penggunaan • menyusun panduan
antibiotik bersama tim penanganan KLB MDRO

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Forum Koordinasi AKSELERASI

FARMASI
PPI
KLINIK
Tim/
KLINISI
KEPERAWATAN Komite DOKTER
PRA
KFT MIKRO-
KLINIK

10

5
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Langkah-Langkah Implementasi PPRA


Kebijakan
Rumah sakit

Unsur:
• Klinisi Dokter (perwakilan
Monitoring- Membentuk SMF)
• Farmasi klinik
evaluasi Tim/Komite PRA • Mikrobiologi klinik
• Keperawatan
• PPI
• KFT
• ...... ? (Sesuai kebutuhan
RS)
Menyusun
Implementasi perencanaan
program
11

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Perencanaan Program ......


1. Pemahaman AMR
(awareness & understanding) 1. Penetapan pilot project
2. Menyusun regulasi di RS: 2. Sosialiasi di area pilot project
kebijakan, panduan, SPO 3. Review antibiotic guideline dan protokol
penanganan infeksi

3. Implementasi bertahap  pilot project 4. Studi Operasional: audit penggunaan


antibiotik, pola bakteri dan
kepekaannya
4. Perluasan implementasi PPRA
5. Data analisis

5. Surveilans AMU & AMR 6. Re-update guideline


7. MoNevI

12

6
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Indikator keberhasilan PPRA


(PMK no.8/2015, pasal 11)

13

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

• Organisasi
• Perencanaan program
PPRA RS • Kegiatan
• Aktivitas
• Surveilans
• MonEvI
• Anggaran

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME


14

7
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Lingkup PPRA (PMK no.8/2015 vs SNARS)


INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
• REGULASI: • Sosialisasi • Data kepatuhan • Perbaikan penggunaan
• Kebijakan • Pelatihan/ Workshop terhadap regulasi antibiotik
• Panduan • Implementasi di • Data pola penggunaan • Peningkatan kepatuhan
• SPO SMF/Instalasi antibiotik terhadap regulasi
• ORGANISASI: • pilot project ??? • Kuantitatif • Perbaikan pola
• SK tim/komite • Surveilans audit AMU • Kualitatif kepekaan & Penurunan
• SarPras: • Surveilans AMR • Data pola kuman resistensi
• Sekretariat • Forum kajian kasus infeksi • Data antibiogram • Penurunan angka
• Anggaran terintegrasi (FORKKIT) • Data mikroba resisten kejadian infeksi AMR
operasional • Data prevalensi infeksi • Peningkatan mutu
AMR penanganan Kasus
infeksi terintegrasi

15

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS EDISI 1.1- PROGRAM NASIONAL SASARAN 4:


Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)

No STANDAR FOKUS AREA


1 PPRA.4 1. Penyelenggaraan program tingkat RS (R)
2. Keterlibatan direktur dalam penyusunan program (D,W)
3. Dukungan anggaran operasional (D,O,W)
4. Kepatuhan staf terhadap panduan penggunaan antibiotik (D,O,W)
5. Laporan Direktur RS ke KPRA pusat setiap tahun (D,W)

2 PPRA 4.1 1. Organisasi pelaksana dalam bentuk komite / tim (R)


2. Bukti kegiatan organisasi PRA (D,W)
3. Penetapan indikator mutu PRA (D,W)
4. Monitoring dan evaluasi program PRA (D,W)
5. Laporan berkala komite/tim PRA kepada direktur (D,W)

2 STANDAR 10 EP
16

8
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS Standar PPRA.4 PROGRAM pengendalian resistensi antimikroba


rumah sakit:
REGULASI pengendalian resistensi a. peningkatan pemahaman dan kesadaran
antimikroba di RS meliputi: seluruh staf, pasien/keluarga tentang
• Kebijakan: resistensi antimikroba 
• Kebijakan pengendalian resistensi pelatihan/workhop/seminar,
antimikroba
• Kebijakan penggunaan antibiotik edukasi/penyuluhan
• Panduan penggunaan antibiotik untuk terapi b. pengendalian penggunaan antibiotik di
dan profilaksis pembedahan rumah sakit  kebijakan dan panduan
• Organisasi pelaksana  SK Tim/ Komite penggunaan antibiotik
• SPO  Terkait aktivitas kegiatan PPRA c. surveilans pola penggunaan antibiotik
d. surveilans pola resistensi antimikroba
e. forum kajian penyakit infeksi terintegrasi

17

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Keputusan Direktur RSUD Dr.Soetomo


No: 188.4 / 237 / 301 / 2018 tentang
Kebijakan Pengendalian Penggunaan Antibiotik
RSUD Dr.Soetomo

18

9
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS edisi 1.1 - Standar PPRA 4

Elemen penilaian PPRA 4 Telusur Skor


1. Ada regulasi dan program tentang R Regulasi tentang pengendalian resistensi antimikroba di RS 10 TL
pengendalian resistensi antimikroba di rumah 1) Kebijakan pengendalian resistensi antimikroba di RS - -
sakit sesuai peraturan perundang-undangan. 2) Program kerja pengendalian resistensi antimikroba RS 0 TT
(R) 3) Panduan penggunaan antibiotik profilaksis dan terapi di RS

2. Ada bukti pimpinan rumah sakit terlibat D 1) Bukti pelaksanaan rapat penyusunan program melibatkan 10 TL
dalam menyusun program. (D,W) pimpinan RS 5
2) Bukti program PRA-RS yang sudah disetujui/ ditanda 0 TS
tangani Direktur
TT
W
 Direktur
 Kepala unit pelayanan
 Kepala bidang/divisi
 Komite/Tim PRA
19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS edisi 1.1 - Standar PPRA 4


Elemen penilaian PPRA 4 Telusur Skor
3. Ada bukti dukungan anggaran operasional, D Bukti tersedianya anggaran operasional PRA dalam 10 TL
kesekretariatan, sarana-prasarana untuk dokumen anggaran RS 5
menunjang kegiatan fungsi, dan tugas organisasi 0 TS
PPRA. (D,O,W) O Lihat kantor sekretariat Komite/Tim PRA yang dilengkapi
sarana kantor, ATK TT

Komite/Tim PPRA

W
4. Ada bukti pelaksanaan penggunaan antibiotik D Bukti dlm RM ttg pelaksanaan penggunaan antibiotik 10 TL
terapi dan profilaksis pembedahan pada seluruh terapi & profilaksis pembedahan pada seluruh proses 5
proses asuhan pasien sesuai panduan asuhan pasien sesuai panduan penggunaan antibiotik 0 TS
penggunaan antibiotik di RS. (D,O,W ) (PPAB) rumah sakit
TT
O
• Lihat pemberian antibiotik profilaksis saat di kamar
operasi sesuai PPK
• Lihat pemberian antibiotik terapi empiris di ruangan
W sesuai PPK dan PPAB
Dokter,Perawat.Apoteker. Komite/tim PPRA 20

10
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Injeksi Ceftriaxone 1 gram IV drip


dalam Natrium Chlorida 0,9% 100mL
selama 30 menit tiap 12 jam (Empiris)

Parasetamol tablet 500 mg PO, tiap 6


jam prn panas, dosis maksimal 2
gram/hari

21

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS edisi 1.1 - Standar PPRA 4

Elemen penilaian PPRA 4 Telusur Skor


5. Direktur melaporkan kegiatan PRA di D Bukti laporan tentang PPRA RS setahun 10 TL
rumah sakit secara berkala kepada sekali tahun sekali kepada KPRA -
KPRA Kemenkes (D,W) pusat/ Kemenkes (pada awal tahun) 0 TT

W Direktur RS
Komite/ tim PRA

Laporan diemail ke: pprareport.kemenkes@gmail.com

22

11
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS Standar PPRA.4.1

PELAKSANAAN kegiatan PRA meliputi:


a. kegiatan sosialisasi dan pelatihan staf tenaga
kesehatan tentang PPRA
b. kegiatan pengendalian penggunaan antibiotik
c. laporan surveilans pola penggunaan antibiotik
d. laporan surveilans pola resistensi antimikroba
 indikator MDRO (ESBL, MRSA, CRE….)
e. kegiatan forum kajian kasus infeksi
terintegrasi
Mariyatul Qibtiyah 23

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS edisi 1.1 - Standar PPRA 4.1


Elemen penilaian PPRA 4.1 Telusur Skor
1. Ada organisasi yang mengelola kegiatan R Bukti penetapan komite/tim PRA yang dilengkapi 10 TL
pengendalian resistensi antimikroba dan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang -
melaksanakan program meliputi a) sampai serta pedoman kerja 0 TT
dengan e) di maksud dan tujuan. (R)

2. Ada bukti kegiatan organisasi yang meliputi a) D Bukti pelaksanaan kegiatan komite/tim PRA 10 TL
sampai dengan e) di maksud dan tujuan. (D,W) berupa sosialisasi program, pengendalian 5
penggunaan antibiotik, audit antibiotik kuantitatif 0 TS
dan kualitatif, surveilans mikroba resisten, forum
kajian penyakit infeksi terintegrasi. (dalam TT
bentuk laporan kegiatan bulanan)

W Komite/tim PRA
PPA (Dokter, Apoteker, Perawat)
KPRA Kemenkes 24

12
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

SNARS edisi 1.1 - Standar PPRA 4.1


Elemen penilaian PPRA 4.1 Telusur Skor
3. Ada penetapan indikator mutu yang meliputi a) D Bukti penetapan indikator mutu (data kuantitas dan 10 TL
sampai dengan e) di maksud dan tujuan. (D,W) kualitas penggunaan antibiotik, pelaksanaan forum kajian 5
penyakit infeksi terintegrasi) yang diintegrasikan pada 0 TS
indikator mutu PMKP
TT
W
Komite/Tim PRA, KMKP
4. Ada monitoring dan evaluasi terhadap program D Bukti hasil pencapaian indikator mutu yang telah 10 TL
pengendalian resistensi antimikroba yang ditetapkan 5
mengacu pada indikator mutu pengendalian 0 TS
resistensi antimikroba (D,W) W
TT
Direktur RS
Komite/Tim PRA, KMKP
5. Ada bukti pelaporan kegiatan PPRA secara D Bukti laporan kegiatan komite/tim PRA secara berkala 10 TL
berkala dan meliputi butir a) sampai dengan d) di kepada Direktur RS. Laporan realisasi program dalam 5
maksud dan tujuan. (D,W) bentuk laporan triwulan, semester dan tahunan. 0 TS

W TT

Komite/tim PPRA, 25
Direktur RS

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Indikator mutu PPRA (PMK no.8/2015, pasal 11)


No INDIKATOR DATA
1. a. Perbaikan kuantitas penggunaan AB a. Data audit antibiotik kuantitatif (DDD)
b. Perbaikan kualitas penggunaan AB b. Data audit antibiotik kualitatif (Gyssens flowchart)

2. Perbaikan pola sensitivitas antibiotik dan • Data pola bakteri dan sensitivitas antibiotik (Antibiogram)
penurunan resistensi • Data surveilans MDRO (indikator: ESBL, MRSA, CRE,
Acinetobacter pan-R, …)
3. Penurunan insiden infeksi di RS disebabkan • Data surveilans HAIs related AMR (IDO, VAP, CAUTI,
AMR CLABSI)

4. Peningkatan mutu penanganan infeksi • Forum Kajian Kasus infeksi Terintegrasi ( FORKKIT) 
terintegrasi/ multidisiplin Jumlah, jenis, frekuensi, rekomendasi, outcome

26

13
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Contoh Audit KUANTITATIF Penggunaan Antibiotik di bag.Bedah


(DDD/100 patients days)

Tahun 2016 Tahun 2017

metronidazole iv 1,66
METRONIDAZOLE iv 3,62
levofloxacin iv 2,13
MEROPENEM iv 0,27
gentamicin iv 1,08
LEVOFLOXACIN iv 0,72
clindamicin iv 0,20 ERYTROMICIN po 0,48
ciprofloxacin iv 0,57 CIPROFLOXACIN iv 1,37
ciprofloxacin po 0,80 CEFTRIAXON iv 16,85

ceftriaxone iv 9,54 CEFTAZIDIME iv 0,36

cefoperazone sulbactam iv CEFOTAXIME iv 0,33


0,89
CEFOPERAZONE SULBACTAM iv 0,93
cefixime po 6,30
CEFIXIME po 0,83
cefazoline 12,24
CEFAZOLIN iv 4,16
iv 0,80
AMIKACIN iv 0,40
amoxiclav iv 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00

27

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


Contoh Audit Kualitatif Penggunaan Antibiotik di Bag Bedah (Gyssens)
Tahun 2015
59,52
Tahun 2017
60
60,0
50
33,33
40
50,0
30
40,5
20 7,14 40,0
10
0 30,0
VI V 0
20,0 15,0 15,0 15,0
10,4
10,0
2,3
Tahun 2016 0,0
O
30,0 1,7
22,7 24,0
20,0 KESIMPULAN:
I II III IV V VI
20,0 16,0 16,0
Ada perbaikan kualitas penggunaan antibiotik,
10,0 yang tidak ada indikasi (kategori V) menurun
1,3 dari tahun ke tahun
0,0
V IV III II I O
28

14
10/26/19

K MITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


O
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT

29

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Surveilan MDRO:
ada penurunan prevalensi bakteri
penghasil ESBL th 2018

30

15
10/26/19

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Standar PPRA -
R REGULASISNARS
• KEBIJAKAN PRA di RS
• KEBIJAKAN Penggunaan Antibiotik
• PANDUAN penggunaan antibiotik profilaksis dan terapi
• SK Tim PPRA
• SPO
D DOKUMEN • Program Kerja
• Rekam Medik, Form pemberian antibiotik, lap.operasi/ anestesi
• Alur/ tata laksana pelayanan
• Laporan kegiatan (sosialisasi, pelatihan, surveilans, kajian kasus)
• Laporan hasil (audit antibiotik, hasil survailans, pola kuman, indikator mutu)
O OBSERVASI Telusur di unit pelayanan perawatan pasien, kamar operasi

W WAWANCARA • Pimpinan RS
• Komite/ Tim PRA dan komite terkait
• PPA (Dokter, Apoteker, Perawat)
• Pasien/ keluarga pasien 31

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

16
10/26/19

17

Anda mungkin juga menyukai