Anda di halaman 1dari 25

Freedom

writers
KELOMPOK 4
Our team

FITRI KYRA RAIHANA PARSAO


AMALIA NABILA P. FAKHIRA RAN H.
(10221794) (11221040) (11221661) (11221561
)
sinopsis
Film Freedom Writers (2007) merupakan film yang berdasarkan kisah nyata kehidupan
seorang guru bernama Erin Gruwell di Long Beach, California yang pada saat awal erin
mengajar adalah di tahun 1994. Erin berprofesi sebagai guru bahasa Inggris ketika isu
rasisme di Amerika begitu mencuat pada tahun 1992. Ia memasuki dunia pendidikan yang
rasis setelah dua tahun keributan L.A menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Erin
mengajar bahasa Inggris di kelas 203, dimana terdapat berbagai geng ras yang selalu
berkubu, seperti ras Kamboja, kulit hitam, Hispanic, dan ras kulit putih.

Pada awal kedatangan Erin, para murid sama sekali tidak tertarik dengan kehadirannya.
Mereka sangat sentimen terhadap orang kulit putih. Mereka menganggap bahwa erin tidak
mengerti tentang kehidupan mereka yang keras, kehidupan yang selalu berada di bawah
bayang-bayang perang dan kekerasa. Bagi mereka, kehidupan adalah bagaimana
caranya mereka selamat dari kekerasan, hingga banyak dari mereka yang selalu
membawa senjata untuk melindungi rasnya.
Pemain film freedom writers

eRin gruwell Steve gruwell scott


Pemeran utama dan sebagai Ayah dari Sebagai suami
guru Erin Gruwell dari Erin

margaret Dr. Carl Miep Gies


Sebagai guru Sebagai dewan dinas Guest Star yang di datangkan
antagonis pendidikan Erin untuk muridnya
Pemain film freedom writers

Eva Sindy Marcus


Sebagai siswa Sebagai siswa Sebagai siswa

Brandy JAmal Gloria


Sebagai siswa Sebagai siswa Sebagai siswa
Manusia dan cinta
kasih
Manusia dan cinta kasih
Dalam film ini, Seorang Erin Gruwell memiliki sikap kerendahan hati terhadap murid-
muridnya. Walaupun siswanya membuat ia jengkel, marah, namun ia tahu bahwa siswanya
belum mengerti. Bahkan saat banyak siswa yang membencinya, ia tidak membalasnya
dengan kebencian, karena ia melakukan semua itu dengan cinta. Karena ia yakin, bahwa
anak didiknya suatu saat akan mengerti, apa yang dilakukannya untuk kebaikan mereka
sendiri.
Begitupun sikap seorang Erin Gruwell yang sangat rela berkorban karna rasa cinta
kasihnya terhadap murid-muridnya yaitu dengan cara ia bekerja di luar jam ngajarnya
sebagai penjual bra dan resepsionis hotel hanya untuk memenuhi kebutuhan anak anaknya
akan buku. Saat ia mau meminjam buku untuk dibaca oleh anak anaknya, ia tidak diijinkan
oleh pihak sekolah, karena pihak sekolah menganggap bahwa anak anak tersebut hanya
akan mencuri atau merusak koleksi bukunya. Karena dari itu, Erin pun bekerja paruh
waktu untuk membeli buku untuk anak anak didiknya.
MANUSIA DAN
HARAPAN
MANUSIA DAN
HARAPAN
Pada awal film ini, banyak harapan yang ingin digapai. Salah satunya yaitu harapan seorang Erin Gruwell
yaitu dengan mengubah suasana dan pandangan kelas tersebut agar dipandang jauh lebih baik oleh guru
lainnya begitu juga dengan merubah pandangan para murid agar masa depannya jauh lebih baik. Tidak
mudah bagi Erin untuk memetik usahanya, terlebih kotak-kotak antargeng nyatanya telah mengakar pada
murid-muridnya. Rasisme di lingkup sekolah jelas dirasakan Erin. Ia membaca itu dari murid-muridnya
sendiri. Sebuah ledekan untuk ras kulit hitam dari ras kulit putih atau ras kulit putih sangat superior bagi ras
kulit hitam dan begitu seterusnya.

Dari situ Erin bertekad untuk mengubah semuanya. Ia ingin murid-muridnya sadar bahwa kebencian hanya
memperburuk segalanya dan pendidikan adalah salah satu jalan bagi mereka memperoleh kehidupan lebih
baik. Cara pandang mereka akan kehidupan yang yang dijalani selama ini berubah. Dendam dan curiga yang
menciptakan jarak berubah penerimaan yang menyatukan.

Perjuangan Erin berhasil. Namun, dalam hidup ada yang datang dan pergi. Erin mendapatkan apa yang ia
mau damun harus menerima kepergian pasangannya. Mereka harus berpisah.
Manusia dan
keadilan
Manusia dan
Keadilan
Di dalam film ini, banyak tantangan yang harus di hadapi Erin,
baik dari pihak sekolah yang rasis, hingga suami dan ayahnya.
Diskriminasi yang dilakukan pihak sekolah seperti pemisahan
kelas, perbedaan fasilitas yang begitu terlihat antara perbedaan
ras, anak berprestasi dan tidak berprestasi.

Deskriminasi tersebut membuat Erin miris. Dia berusaha


melakukan sesuatu dengan meminta keadilan untuk para murid
nya. Tapi tetap saja sekolah tidak mau membantu karena
mereka tidak peduli dengan kelas 203 tersebut.

Bahkan ketika sekolah mendeskriminasikan fasilitas buku, Erin


memberikan buku baru yang dimana buku tersebut berisi
tentang pengalaman orang yang terlibat dalam konflik antar ras.
Manusia dan keadilan
Pada akhirnya pemikiran mereka terbuka bahwa sebenarnya rasisme
menyebabkan mereka pecah. Salah seorang murid bernama Eva yang
merupakan angota geng ras kulit hitam menjadi saksi saat salah satu teman dari
Sindy yang merupakan ras Asia ditembak oleh teman eva (geng kulit hitam).

Karena Eva sudah sadar, Eva pun bersaksi bahwa temannya dari ras kulit hitam
lah yang menembak teman Sindy dari ras Asia. Dikarenakan Eva tidak
melindungi ras nya, eva pun di ancam anak geng ras nya sendiri karena sudah
berkhianat.

Dari sini bisa dilihat bahwa Eva melakukan keadilan dengan berbicara dengan
jujur untuk menjadi saksi atas pembunuhan oleh geng kulit hitam kepada geng
kulit putih
Manusia dan
kegelisahan
Manusia dan kegelisahan
1 Erin Gruwell
Kegelisahan yang dihadapi oleh Erin adalah saat dia pertama kali memasuki kelas 203.
Untuk pertama kalinya Erin menjadi seorang guru di SMA, tentunya Erin sangat gugup
dan gelisah apakah muridnya akan menyukainya atau tidak. Hal itu berjalan hanya
sementara, pada akhirnya semua murid 203 menyukai metode belajar yang diterapkan
Erin.

2 Scott (suami erin)


Suami Erin tentu saja merasakan kegelisahan. Dia sudah tau tekad dari istrinya yang
kuat untuk memberikan fasilitas kepada muridnya. Tentunya sekolah tidak akan
mengeluarkan dana sepeserpun. Maka dari itu Erin harus mengeluarkan uang untuk
semuanya sampai dia harus kerja sampingan. Dia merasa khawatir dengan Erin karena
memikul semuanya sendiri.
MANUSIA DAN
PANDANGAN HIDUP
MANUSIA DAN
ERin PANDANGAN HIDUP
0
1 gruwell
Erin digambarkan sebagai perempuan dengan idealisme tinggi serta fokus terhadap isu pendidikan. Dengan latar belakang
Erin yang baik, Erin tetap menjalankan kewajibannya mengajar sebagai guru tanpa pandang bulu terhadap siapapun murid
di kelasnya.Rasisme di lingkup sekolah jelas dirasakan Erin. Sebuah ledekan untuk ras kulit hitam dari ras kulit putih atau
ras kulit putih sangat superior bagi ras kulit hitam dan begitu seterusnya. Erin bertekad untuk mengubah semuanya. Ia
ingin murid-muridnya sadar bahwa kebencian hanya memperburuk segalanya dan pendidikan adalah salah satu jalan bagi
mereka memperoleh kehidupan lebih baik.

0
2MARGARET
Dengan prilaku Erin yang ingin mengubah anak muridnya menjadi kepribadian yang lebih baik, salah satunya dengan cara
ingin meminjam buku ke perpustakaan. Namun Margaret, si penjaga perpustakaan tidak mengizinkan Erin untuk
meminjamkan bukunya dengan alasan karena Margaret berpikir jika dipinjam oleh kelas yang diajar oleh Erin maka buku
tersebut akan tidak dibaca, rusak, maupun robek.
0
3 Para siswa
Eva, Jamal, Sindy, Marcus, dan hampir semua murid dikelas yang diajarkan oleh
Erin memandang ras warna kulit. Kelas mereka selalu ribut karena keberadaan
berbagai ras dari masing-masing siswa sangat tidak saling menghargai. Rasisme
yang muncul dari pola pikir mereka yang secara tidak sadar dipengaruhi oleh ide
dan norma-norma yang mereka pahami. Seperti hal nya orang kulit hitam
memandang orang kulit putih sangat berkuasa, dan sebaliknya orang putih
memandang orang kulit hitam lebih rendah.
Rasisme bisa saja muncul tidak hanya dari perbedaan warna kulit tapi juga dari
perbedaan kebudayaan yang membawa pada sekat-sekat peminggiran dan
superioritas budaya tertentu.
Mereka bisa menjadi rasis karena dipengaruhi oleh pola pembentukan karakter
sejak lahir, norma sosial di masyarakat dan sistem politik, ekonomi dan budaya
sebuah negara yang cenderung rasis. Namun demikian, negara memiliki pengaruh
besar untuk melanggengkan atau sebaliknya menghapus rasisme. Dan berkat
pembelajaran dari Erin tentang terhormatnya semua manusia, suasana kelas
menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
MANUSIA DAN
Penderitaan
Manusia dan penderitaan
Banyak sekali penderitaan berbagai pihak difilm freedom writers ini, yaitu tentang
kecemasan ras kulit hitam yang selalu diintimidasi. Seperti kasus Eva, yang sejak
kecil dia sudah diajari untuk bertahan ditengah opini yang berkata jika ras mereka
lebih rendah daripada orang kulit putih. Eva kecil pun pernah menyaksikan salah
satu ras mereka ditembak ditengah jalan. Bahkan ayahnya ditangkap oleh polisi
walaupun tidak bersalah, polisi menganggap ras mereka adalah gangster. Lain
halnya dengan kasus marcus ketika dia masih kecil, sahabatnya membawa membawa
pistol untuk dipamerkan, namun senjatanya tidak sengaja menembak membuat
sahabat marcus tewas karena senjatanya sendiri. Polisi datang hanya melihat senjata,
mayat, dan orang negro, sedangkan Marcus ditangkap dan ditahan dipenjara khusus
anak. Marcus tumbuh remaja dan akhirnya bebas.
Manusia dan Tanggung
jawab
Erin Gruwell
Dalam film ini, Erin memiliki tanggung jawab yang tinggi. Hal ini bisa di lihat dari keseharian Erin
yang selalu sibuk mencari cara demi mengajar anak muridnya dengan tepat. Dia sempat mengalami
kesulitan, bahkan sampai meneteskan air mata. Konflik ras yang dulu ada di Amerika berdampak
pada murid-murid Erin, sehingga sering kali terjadi perkelahian yang sampai mengakibatkan
korban jiwa. Erin yang selalu sabar mengajari murid-muridnya.

Akhirnya dipertemukan pada masalah yang berat, dimana dia tidak diperbolehkan meminjam buku
dari perpustakaan di sekolah itu sendiri untuk dipakai murid-muridnya untuk mendukung proses
belajar. Dia sampai meminta dukungan dari menteri pendidikan untuk membantunya, namun tidak
ada hasil. Akhirnya Erin memutuskan untuk mencari pekerjaan tambahan demi membeli buku
untuk anak muridnya.
Pada suatu hari ia mengajak murid-muridnya pergi ke sebuah museum untuk belajar
dan melihat dokumentasi tentang perang yang hanya berisi tentang kesengsaraan
dan kematian. Erin juga mengundang murid-muridnya ke hotel untuk makan malam
dan bertemu korban kekerasan tentara nazi yang masih hidup. Pada hari itu juga
murid-murid nya mulai mengalami banyak perubahan. Erin merasa senang akan hal
itu. Namun, di balik perjuangannya mengajar dan mencerdaskan murid-murid nya
dia juga mengalami perceraian, karena waktu Erin terlalu banyak untuk
memperhatikan dan mengurus murid-muridnya.

Hal yang bisa di ambil dari peristiwa ini adalah Erin yang memiliki profesi sebagai
guru memiliki tanggung jawab yang tinggi. Dia sampai mengorbankan
waktu,tenaga dan materi demi mendidik anak muridnya.Tanggung jawabnya sebagai
seorang guru dilaksanakan dengan baik dan ikhlas tanpa membedakan ras yang satu
dengan yang lainnya.
Kesimpulan

Erin Gruwell adalah seorang guru yang benar benar hebat. Dia memulai dari nol untuk mengajar muridnya. Keinginan
untuk memfasilitasi muridnya sangat kuat. Hingga diamengadakan suatu proyek, dan murid-muridnya diminta untuk
menuliskan isi dari diary mereka ke komputer. Tulisan itu akan di jadikan sebuah buku dan diterbitkan. “Murid-murid
Erin” menyebut diri mereka adalah Freedom Writers. Bahwa dengan menulis, mereka bisa merubah diri mereka sendiri,
keluarga dan lingkungan mereka, bahkan bisa merubah dunia. Bersama Erin, mereka akhirnya membentuk sebuah
yayasan bernama Freedom Writers Foundation. Yayasan itu bergerak untuk memberikan metode pembelajaran yang lebih
baik di sekolah berdasarkan toleransi. Dari diary murid-murid ruang 203 itulah lahir buku The Freedom Writers’s Diary
dan film Freedom Writers.
Pada Film Freedom Writers ini banyak sekali makna yang terkandung didalamnya,
tentang bagaimana manusia dan cinta kasih, manusia dan harapan, manusia dan
keadilan, manusia dan kegelisahan, manusia dan pandangan hidup, manusia dan
penderitaan, manusia dan tanggung jawab. Dan dari film ini kita belajar bahwa
sebagai manusia harus saling menghormati satu sama lain tanpa pandang bulu.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai