PATOLOGI
ANATOMI ABDOMEN (Ballinger, 2003)
a b
Keterangan Gambar :
a b
RUQ = Right Upper Quadrant 1. Right Hypocondrium
LUQ = Left Upper Quadrant 2. Epigastrium
RLQ = Right Lower Quadrant 3. Left Hypocondrium
LLQ = Left Lower Quadrant 4. Right Lateral (Lumbal)
5. Umbilical
6. Left Lateral (Lumbal)
7. Right Inguinal (Iliac)
8. Pubic (Hypogastric)
9. Left Inguinal (Iliac)
Landmark Abdomen
1. Xypoid Tip
(Proc.xypoideus),
setinggi T9-T10
2. Inferior costal rib
margin, setinggi
L2-L3
3. Crista Iliaca,
setinggi L4-L5
4. SIAS (Spina Iliaka
Anterior Superior)
5. Greater
Trochanter
6. Symphisis Pubis
7. Ischial Tuberosity
• Bentuk secara umum tubuh tergantung pada ukuran,
bentuk, letak, ketegangan otot, dan daya gerak. Mills
membagi bentuk-bentuk tubuh menjadi 4 antara lain:
1. Hypersthenic
• Thorax lebih luas dan dalam
• Kosta terlihat lebih seperti horisontal
• Rongga thorax lebih pendek
• Paru-paru relatif lebih pendek
• Jantung terlihat lebih pendek
• Diafragma tinggi
• Bagian atas rongga abdomen lebih luas
• Lambung dan gallbladder terlihat tinggi, hampir
horisontal
• Colon terlihat lebih tinggi dan terlihat membujur
disekitar rongga abdomen
• Umumnya dijumpai pada manusia hanya 5%
2. Sthenic, merupakan tipe normal. Sekitar 50 %
3. Hyposthenic, merupakan kebalikan dari asthenic tapi pada umumnya
bentuknya hampir mendekati sthenic.
Hanya dijumpai pada manusia kira- kira 35%
4. Asthenic
• Tipe tubuh yang langsing
• Rongga thorax panjang
• Thorax dalam kondisi sempit dan dangkal
• Lekukan kosta jelas mengarah ke bawah
• Jantung panjang dan sempit, bagian axis longitudinal dalam posisi
vertikal
• Diafragma rendah dan rongga abdomen pendek
• Lambung dan gallbladder rendah lebih rendah dan mendekati garis
tengah
• Posisi colon lebih kebawah
• Sekitar 10%
PATOLOGI PADA ABDOMEN
1. ILEUS, suatu kondisi dimana terdapat gangguan jalannya
makanan di usus.
Berdasarkan penyebabnya, dibagi menjadi 3:
a. Ileus Mekanik, terjadi karena gangguan mekanik
berupa sumbatan/obstruksi pada usus.
Stadium : Simple, Parsial, Strangulasi
b. Ileus Neurogenik, disebabkan karena gangguan
persarafan pada usus yaitu saraf otonom parasimpatis
dari serabut postganglionesakral II-IV . Ileus
neurogenik dibagi menjadi dua yaitu:
- Ileus paralitik/ adinamik, disebabkan adanya lesi
saraf yang bisa terjadi karena radang, terjepit
karena kecelakaan ataupun usus yang kelelahan
akibat kontraksi terus menerus.
- Ileus spastik/ dinamik, terjadi karena rangsangan
saraf akibat keracunan, histeri, atau neurasteni.
Pada ileus spastik, rangsangan parasimpatisnya
sangat kuat sehingga terjadi kontraksi otot polos
yang bersamaan di beberapa tempat. Akibatnya
makanan tidak dapat dilewatkan sehingga terjadi
ileus.
c. Ileus vaskuler terjadi akibat gangguan vaskularisasi
saluran cerna.
Obstruksi BAGAN PATOFISIOLOGI
ILEUS MEKANIK
Tekanan intraluminal (MALUEKA,2006)
meningkat
Meningkatkan tekanan
dinding usus