Anda di halaman 1dari 45

AKAR DAN BATANG

Yuli Fitriana.M.Farm., Apt.


Phone. 081 917172789
Email: yulifitriana.82@gmail.com
Kantor: Prodi Farmasi fakultas Ilmu Kesehatan
Bunga

Buah

Biji

Daun

Batang
Akar
MORFOLOGI
BATANG

Sifat-sifat batang
1. Bentuknya bulat panjang
2. Terdiri atas ruas-ruas
3. Tumbuhnya keatas
4. Bertambah panjang pada ujung
5. Mengadakan percabangan
6. Umumnya tidak hijau
MORFOLOGI
BATANG
Fungsi Batang :
1. Mendukung daun, bunga dan buah
2. Cabangnya memperluas penyerapan
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan
4. Tempat menimbun zat makanan cadangan
Jenis batang berdasarkan jelas tidaknya Batang :
a. Tumbuhan yang tidak berbatang/planta acaulis (Lobak,Sawi)
b. Tumbuhan yang jelas Batangnya :
1. Batang Basah/herbaceus :Bayam
2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga
3. Batang Rumput/calmus :Padi
4. Batang Mendong/calamus :Teki
MORFOLOGI
BATANG

Bentuk Batang : Penampang melintang


1. Bulat /teres : Bambu, Kelapa
2. Bersegi /angularis :
• segi tiga / triangularis : Teki
• Segi empat / quadrangularis : Markisah
3. Pipih
• Filokladia : Jakang
• Kladodia : Kaktus
MORFOLOGI
BATANG
Permukaan Batang
1. Licin / laevis : Jagung
2. Berusuk / costatus : Iler
3. Beralur / sulcatus
4. Bersayap / alatus : Ubi, Markisah.
a. Berambut / pilosus : Tembakau
b. Berduri / spinosus : Mawar
c. Bekas daun : Pepaya, Kelapa
d. Bekas daun penumpu : Keluwih, Nangka
e. Banyak lentisel : Sengon
f. Lepasnya kerak : Kayu putih, Jambu Biji
MORFOLOGI
BATANG
Arah Tumbuh Batang
1. Tegak lurus / erectus : Pepaya
2. Menggantung / dependens : Anggrek
3. Berbaring / humifusus : Semangka
4. Menjalar/merayap / repens : Ubi jalar
5. Serong keatas/condong / ascendens : Kacang Tanah
6. Mangangguk / nutans : Bunga matahari
7. Memanjat / scandens :
• akar pelekat : Sirih
• akar pembelit : Panili
• Cabang pembelit : Anggur
• Daun pembelit/sulur daun : Kembang sungsang
• Tangkai pembelit : Kapri
• Duri : Mawar Duri daun : Rotan
• Kait : Gambir
8. Membelit / volubilis
• membelit kekiri/sinistrorsum v. : Telang
• membelit kekanan/dextrorsum v. : Gadung
MORFOLOGI
BATANG
Percabangan Pada Batang
1. Monopodial : batang pokok jelas : Cemara
2. Simpodial : batang pokok tdk jelas : Sawo manila
3. Menggarpu/dikotom : setiap bercabang ada 2 cabang yg sama besar : Paku adam
Sifat –sifat cabang :
a. Geragih / flagellum/stolo :
• merayap diatas tanah : Kaki kuda
• merayap dibawah tanah : Kentang
b. Wiwilan/tunas air / virga singularis : Kopi, Jambu air
c. Sirung panjang / virga : ruas panjang tanpa tumbuh bunga / steril
d. Sirung pendek / virgula : ruas pendek dengan bunga / fertil
MORFOLOGI
BATANG
Arah tumbuh cabang :
1. Tegak/fastigiatus : < amat kecil : w. kopi
2. Condong keatas/patens : + 450 : cemara
3. Mendatar/horizontalis : + 900 : pohon randu
4. Terkulai/declinatus : Kopi robusta
5. Bergantung/pendulus
Panjang pendek umur tanaman :
6. Tumbuhan annual/annus/: < 1 th : palawija
7. Tumbuhan bienial/2 th/biennis : wortel,seledri
8. Tumbuhan perennial>2thn : semak
AKAR (RADIX)

Akar adalah organ multiselular yang menambatkan

tumbuhan vaskular ke dalam tanah, mengabsorpsi

mineral dan air, seringkali menyimpan karbohidrat.


STRUKTUR AKAR

STRUKTUR MORFOLOGI STRUKTUR ANATOMI


Struktur Morfologi Akar
A. leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian
akar yang bersambungan dengan pangkal
batang.
B. ujung akar (apex radicis), yaitu bagian akar yang
paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan
yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
C. batang akar (corpus radicis), yaitu bagian akar yang
terdapat antara leher akar dan ujungnya.
D. cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian-
bagian akar yang tak langsung bersambungan
dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar
pokok, dan masing-masing dapat
mengadakan percabangan lagi.
Struktur Morfologi Akar

E. serabut akar (fibrilla radicalis), yaitu cabang-


cabang akar yang halus-halus dan berbentu
k serabut.

F. rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus


radicalis), umumnya terbentuk didekat ujun
g akar berfungsi sebagai bidang penyerap
an pada akar menjadi amat diperlua
s, sehingga lebih banyak air dan zat- zat maka
nan yang dapat dihisap.
G. tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang
letaknya paling ujung, berfungsi untuk
melindungi ujung akar yang bersifat sangat
lunak dan mudah rusak.
Struktur Anatomi Akar
Epidermis

Korteks

Eksodermis

Endodermis

Silinder Pusat Gambar : Merupakan Struktur Anatomi Akar dari


luar kedalam
Struktur Anatomi Akar
Epidermis

 Berdinding Tipis tanpa kutikula


 Pada tumbuhan epifit di sebut dengan
vilamen dengan satu atau banyak lapis
sel
 Ciri khas epidermis akar adalah
pembentukan rambut akar merupakan
organ yang berfungsi untuk

pengambilan air dan garam tanah.


 Pada beberapa tumbuhan ada sel
khusus yang berbeda sitologinya
dengan sel epidermis, disebut

trikoblas yang dapat berkembang


Gambar: E, epidermis; Ek, eksodermis
menjadi rambut akar.
Struktur Anatomi Akar
Epidermis

 Berdinding Tipis tanpa kutikula


 Pada tumbuhan epifit di sebut dengan
vilamen dengan satu atau banyak lapis
sel
 Ciri khas epidermis akar adalah
pembentukan rambut akar merupakan
organ yang berfungsi untuk

pengambilan air dan garam tanah.


 Pada beberapa tumbuhan ada sel
khusus yang berbeda sitologinya
dengan sel epidermis, disebut

trikoblas yang dapat berkembang


Gambar: E, epidermis; Ek, eksodermis
menjadi rambut akar.
Struktur Anatomi Akar
Korteks

Pada kebanyakan dikotil dan


gymnospermae, korteks akar terdiri atas
sel-sel parenkim.

Pada banyak monokotil, selain parenkim


ada pula banyak sklerenkim.

 Biasanya lebih lebar daripada korteks

batang, sehingga lebih banyak berperan

dalam penyimpanan.
Gambar : Korteks
Struktur Anatomi Akar
Eksodermis

 Strukturnya mirip endodermis


 Dilapisi suberin, selulosa, kadang lignin
 Mengandung protoplas hidup saat dewasa
 Kadang-kadang di sebelah dalam eksodermis terdapat sklerenkim
Struktur Anatomi Akar
Endodermis

 adalah selapis sel yang bersambungan membentuk

silinder dan memisahkan korteks dari silinder


berkas pengangkut
 mengandung selapis suberin pada dinding

antiklinalnya (radial dan melintang).


 Rampingnya lapisan ini menyebabkannya diberi

nama Pita Caspary


Struktur Anatomi Akar
Silinder Pusat

 menempati bagian tengah akar


 terdiri atas jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel di

sebelah luarnya, yaitu perisikel


 Perisikel terdiri atas sel-sel parenkimatis berdinding tipis
 berbatasan langsung dengan protofloem dan protoxilem.
Sifat-Sifat Akar

A. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke

pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.

B. Tidak berbuku-buku atau tidak beruas dan tidak mendukung

daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.

C. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning - kuningan.

D. Terus tumbuh pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jika dibanding

dengan batang.

E. Bentuknya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.


Fungsi Akar

A. Memperkuat berdirinya tumbuhan.

B. Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut

di dalam air dari dalam tanah.

C. Mengangkut air dan zat-zat makanan ke tempat -

tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan

D. Kadang-kadang sebagai tempat penimbun makanan.


Sistem Perakaran.

Sistem Akar Tunggang

Sistem Akar Serabut


Sistem Akar Tunggang

 Merupakan Akar pokok yang berasal dari

akar lembaga disebut akar tunggang (radix

primaria)
 Susunan akar yang demikian ini biasa

terdapat pada tumbuhan biji belah


(Dicotyledoneae) dan tumbuhan biji

telanjang (gymnospermae).
Sistem Akar Tunggang

Melihat percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat dibedakan menjadi:

Akar Tunggang

Akar tunggang
tidak bercabang Akar Tunggang
atau sedikit bercabang
bercabang
Sistem Akar Tunggang

A. Akar tunggang yang tidak bercabang atau


sedikit bercabang
 jika ada cabang- cabangnya biasanya
cabang-cabang ini terdiri at
as akar-akar yang halus berbentuk
serabut.
 Akar tunggang yang bersifat demikian
seringkali berhubungan d
engan fungsinya sebagai t
empat penimbun zat makanan
cadangan
Sistem Akar Tunggang

Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang mempunyai bentuk yang istimewa, yaitu:

Akar Tunggang Tak Bercabang Atau sedikit bercabang

Akar Tombak
Akar Gasing Akar Benang
atau akar pena
Sistem Akar Tunggang

A. Akar tombak atau akar pena


 Berbentuk seperti tombak
(fusiformis)
 Pangkalnya besar meruncing ke
ujung dengan serabut-serabut ak
ar sebagai percabangan
 Biasanya menjadi tempat penimbuna
n makanan, misalnya akar lobak
(Raphanus sativus ),
Wortel (Daucus carota )
Sistem Akar Tunggang

B. Akar gasing
 Berbentuk seperti gasing (napifarmis)
 pangkal akar besar membulat
 akar-akar serabut sebagai cabang hanya
pada ujung yang sempit meruncin
g, seperti terdapat pada bengkuang
(Pachyrrhizus erosus) dan
bit (Beta vulgaris)
Sistem Akar Tunggang

C. Akar Benang
 Berbentuk benang(filiformis)
 jika akar tunggang kecil panjang
seperti akar serabut saja dan juga
sedikit sekali bercabang, misalnya
pada kratok (Phaseolus lunatu
s)
Sistem Akar Tunggang

B. Akar tunggang yang bercabang (ramosus)


 Akar tunggang ini berbentuk kerucut
panjang
 Tumbuh lurus ke bawah
 Bercabang-cabang banyak, dan cabang-
cabangnya bercabang lagi, sehingga dap
at memberi kekuatan yang kebih besar
kepada batang, dan juga daerah perakara
n menjadi amat luas, hingga dapat diserap
air dan zat-zat makanan yang lebih ba
nyak
 Susunan akar yang demikian terdapat pada
pohon-pohon yang ditanam dari biji.
Sistem Akar Serabut

 Jika akar lembaga dalam perkembangan

selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh

sejumlah akar yang kurang lebih sama besar

dan semuanya keluar dari pangkal batang

Susunan akar yang demikian ini biasa.


 Akar-akar ini bukan berasal dari akar asli

sehingga dinamakan akar liar.


 Bentuknya seperti serabut, oleh karena itu
Perkembangan Akar

Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang
dihasilkan oleh meristem apikal. Pertumbuhan terjadi
Tepat di belakang ujung akar dalma ketiga zona sel
pada tahap-tahap pertumbuhan primer yang beruruta
n.
Dimulai dari bagian ujung, terdapat zona pembelahan
sel, zona pemanjangan, dan zona pematangan atau
diferensiasi.
Perkembangan Akar
3

2
1

1. Daerah pembelahan
2. Daerah pemanjangan
3. Daerah diferensiasi
Gambar : ujung akar
MODIFIKASI DAN METAMORFOSIS PADA TUMBUHAN

Modifikasi Tumbuhan (Bagian-bagian L Contoh lainnya adl ; perubahan akar pd


ain Pada Tubuh Tumbuhan, Metamorfo tumbuhan yg hidup di daerah pasang surut,
sis Akar, Batang Dan Daun) dimana akar selalu terendam air dlm waktu yg
• Struktur Pokok Tumbuhan Hanya Ter lama. Agar tumbuhan tidak mati krn
diri Dari Akar, Daun, Batang, Bunga D membusuk, akar akan berubah bentuknya
an Buah. menjadi beberapa tipe adaptasi terhadap
•Pada Suatu Keadaan, Struktur Pokok pasang. Perubahan bentuk seperti ini disebut
Tersebut Dpt Berubah & Berkembang METAMORFOSIS TUMB. Diganti menjadi
Menjasi Strukturbbaru, Sebagai Adapt modifikasi tumbuhan.
asi Tumb. Terhadap Lingkungannya
MODIFIKASI DAN METAMORFOSIS PADA TUMBUHAN

Misal : pada daerah kering, daun2 akan


berubah menjadi duri, yg bertujuan untuk
mengurangi penguapan air yang terjadi melalui
daun (transpirasi).

Contoh lainnya adl ; perubahan akar pd tumbuhan


yg hidup di daerah pasang surut, dimana akar sel
alu terendam air dlm waktu yg lama. Agar tumbuh
an tidak mati krn membusuk, akar akan berubah b
entuknya menjadi beberapa tipe adaptasi terhada
p pasang. Perubahan bentuk seperti ini disebut M
ETAMORFOSIS TUMB. Diganti menjadi modifika
si tumbuhan.
MODIFIKASI DAN METAMORFOSIS PADA TUMBUHAN
A. KUNCUP (gemma) – calon tunas (batang-daun)
Berdasarkan tempatnya :
Berikut beberapa bentuk modifikasi tumbuha 1. Kuncup Ujung (Gemma Terminalis)
n, yaitu : 2. Kuncup Ketiak ( Axillaris/Lateralis)
1. kuncup (gemma), 3. Kuncup Liar (adventicius):
- disembarang tempat : Coklat (Theobroma cacao)
2. rimpang (rhizoma),
- di tepi daun : Cocor bebek (Kalanchoe pinnata )
3. umbi (tuber), - pada akar : Sukun ( Artocarpus communis )
4. umbi lapis (bulbus), B. Rimpang (rhizoma) : merupakan modifikasi dari batang. Rimpang
5. alat pembelit (cirrhus), biasanya dimiliki oleh tumbuhan dari kelas Dicotyledoneae.
co/ Tasbi Kunyit, Jahe
6. piala (ascidium),
C. Umbi (tuber) : merupakan modifikasi batang maupun akar.
7. gelembung (utriculus), - umbi batang : kentang ( Solanum tuberosum)
8. duri (spina) dan alat2 tambahan (organ - umbi akar : Singkong (Manihot utilissima)
a accesoria). D. Umbi Lapis (bulbus) : Bawang (Allium cepa)
E. Alat pembelit/ Sulur (cirrhus)
- Cabang pembelit : anggur, markisah
- Daun pembelit : kembang sungsang
- Akar pembelit : panili
MODIFIKASI DAN METAMORFOSIS PADA TUMBUHAN
A. KUNCUP (gemma) – calon tunas (batang-daun)
Berdasarkan tempatnya : F. Piala (asidium) : kantong semar
1. Kuncup Ujung (Gemma Terminalis) G. Gelembung (utriculus) : rumput gelembung
2. Kuncup Ketiak ( Axillaris/Lateralis) H. Duri (spina) :
3. Kuncup Liar (adventicius): 1. duri dahan : bogenvil
- disembarang tempat : Coklat ( Theobroma cacao)
2. duri daun : kaktus
- di tepi daun : Cocor bebek (Kalanchoe pinnata )
- pada akar : Sukun ( Artocarpus communis ) LANJUTAN 3. duri akar : gembili
B. Rimpang (rhizoma) : merupakan modifikasi dari bat 4. duri daun penumpu : sesuru/kaktus segi 3
ang. Rimpang 5. duri tempel : mawar
biasanya dimiliki oleh tumbuhan dari kelas Dicotyle Alat –alat tambahan / accessoris
doneae.
co/ Tasbi Kunyit, Jahe
C. Umbi (tuber) : merupakan modifikasi batang maupu
n akar.
- umbi batang : kentang ( Solanum tuberosum)
- umbi akar : Singkong (Manihot utilissima)
D. Umbi Lapis (bulbus) : Bawang (Allium cepa)
E. Alat pembelit/ Sulur (cirrhus)
- Cabang pembelit : anggur, markisah
- Daun pembelit : kembang sungsang
- Akar pembelit : panili
TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai