Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH

PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS


Dosen Pembimbing :
Dr. Abdul Kharis Almasyhari, SE., M.SI

Disusun oleh:
1. Archel Dwisyah-B6.1
2. Lilis Dewi Asstuti-B6.2
3. Alvika Meliana-B6.3
4. Intan Permata Sari-B6.4
Berfikir Strategis

Pemikiran strategis berarti menggunakan perspektif jangka panjang dan melihat gambaran
besar dari perusahaan da lingkungan, serta memikirkan keselarasan antara keduanya.
Pemikiran strategis sangat penting bagi perusahaan bisnis maupun nonprovit.

Apakah Manajemen Strategis itu ?


Manajemen Strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang digunakan untuk
merumuskan dan melaksanakan strategi yang memungkinkan kesesuaian sangat kompetitif
antara perusahaan dan lingkungannya sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
Kinerja perusahan yang unggul tidak dicapai lewat keberuntungan, melainkan ditentukan
oleh keputusan-keputusan yang diambil oleh para manajer.
Tujuan Strategi
Inti dari perumusan strategi adalah menentukan bagaimana perusahaan kita akan
berbeda dengan perusahaan lain. Strategi tentu saja berubah seiring waktu sesuai
dengan kondisi lingkungan, namun agar tetap kompetitif perusahaan membuat
strategi yang berfokus pada kompetesi dasar, mengembangkan sinergi dan
menciptakan nilai bagi pelanggan.

1.Kompetensi Dasar yaitu sesuatu yang dilakukan perusahaan dengan sangat baik
dibanding pesaingnya.
2.Membangun Sinergi yaitu kondisi yang timbul ketika bagian-bagian perusahaan
berinteraksi untuk menghasilkan dampak bersama yang lebih besar daripada
jumlah semua bagian yang bertindak sendiri-sendiri.
3.Memberikan Nilai didefinisikan sebagai gabungan keuntungan yang diperoleh dan
biaya yang dikeluarkan.
Tingkatan Strategi
Para manajer strategis biasanya berfikir dalam kerangka tiga tingkatan strategi, di antaranya :
a.Pada bidang usaha apa kita bergerak ?
b.Bagaimana cara kita bersaing ?
c.Bagaimana kita mendukung strategi tingkat usaha?

Proses manajemen strategis


Perumusan versus pelaksanaan strategi
1. Perumusan strategi
yaitu tahap manajemen strategis melibatkan perencanaan dan pengambilan
keputusan unuk mencapai tujuan perusahaan, serta membuat recana strategis
spesifik.
2. Pelaksanaan strategi
yaitu tahap manajemen strategis yang melibatkan penggunaan sarana
manajerial dan organisasional untuk mengarahkan berbagai sumber daya agar
dapat mencapai tujuan strategis.
Analisis SWOT

Analisis SWOT mencakup upaya-upaya mengenali kekuatan, kelemahan,


peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Ada 2 strategi
perusahaan dapat memperoleh informasi dari , yaitu :
1. Informasi eksternal : yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk
pelanggan, dokumen pemerintah, jurnal profesi, pemasok, kalangan
perbankan, dan rekan diperusahaan lain.
2. Informasi internal : yang diperoleh dari berbagai laporan seperti anggaran,
resiko keuangan, laporan laba rugi dan survei terhadap sikap dan
keputusan pegawai.
 
Kekuatan dan Kelemahan Internal
Kekuatan adalah karakteristik internal positif yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan kinerja strateginya.
Sedangkan kelemahan adalah karakteristik internal yang dapat menghambat atau membatasi
kinerja perusahaan.

Kekuatan dan Ancaman Eksternal


Kekuatan adalah karakteristik lingkungan eksternal yang berpotensi membantu perusahaan
mencapai dan melampaui tujuan strateginya.
Ancaman adalah karakteristik lingkungan eksternal yang menghambat perusahaan mencapai
tujuan strateginya.
Merumuskan Strategi Tingkat Perusahaan
• Strategi Portofolio
berkaitan dengan gabungan unit usaha dan lini produk berpadu secara logis untuk
memberikan sinergi dan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Misalnya, unit-unit usaha
United Technologies Corporation (UTC) yang berkecimpung di bidang penerbangan
pernah mengalami kerugian terparah dalam sejarah.
• Matriks BCG
menempatkan perusahaan dalam dalam dua dimensi tingkat pertumbuhan usaha dan
pangsa pasar. Gabungan pangsa pasar yang tinggi dan rendah serta tingkat pertumbuhan
usaha yang tinggi dan rendah merupakan empat kategori bagi portofolio perusahaan,
yaitu :
Bintang, Cash cow, Tanda tanya, dan Anjing.
• Strategi Diversifikasi
Divertifikasi bertujuan untuk memperluas usaha perusahaan dalam rangka menghasilkan
berbagai barang dan jasa yang berharga. Para manajer dapat memanfaatkan peluang
diversifikasi untuk menciptakan nilai lewat strategi integrasi vertikal.
Merumuskan strategi tingkat usaha
Kini kita beralih kepada perumusan strategi dalam unit usaha strategis yang berfokus pada cara
bersaing. Cara yang populer dan efektif untuk merumuskan strategi yaitu :
1. lima kekuatan kompetitif porter
2. Strategi kompetitor

1. Lima kekuatan kompetitif porter


2. Strategi kompetitif
-Diferensiasi : upaya untuk membedakan produk atau layanan perusahaan dengan produk
atau layanan perusahaan lain.
-Kepemimpinan biaya : strategi untuk mendapatkan fasilitas yang efisien, mengurangi biaya,
dan mengontrol produksi dengan ketat agar lebih efisien dari pesaingnya.
-Fokus : perusahaan berkonsentrasi untuk pasar wilayah atau kelompok pembeli tertentu.

Tren Baru Di Bidang Strategi


Tren terkini adalah penggunaan kemitraan strategis sebagai alternatif bagi merger dan
akusisi.
Inovasi dari dalam : para manajer berfokus pada pada melakukan lebih banyak upaya
peningkatan dan pengembangan dengan memanfaatkan aset, kemampuan, dan kompetensi
yang sudah dimiliki perusahaan guna memperoleh keunggulan bersaing yang terjaga.
Kemitraan startegis : kerja sama dengan perusahaan lain, bahkan terkadang dengan pesaing
merupakan unsur penting dari cara perusahaan sukses memasuki bidang baru. Internet juga
mendorong sekaligus mendukung gerakan pemikiran kemitraan.
STRATEGI GLOBAL
Banyak perusahaan yang beroperasi secara global dan menggunakan
strategi lain sebagai focus usaha. Pada eksekutif senior mencoba
merumuskan strategi yang koheren untuk memungkinkan sinergi antar-
usaha internasional guna mencapai tujuan.Namun,para manajer
menghadapi dilema strategis antara intregrasi global dan gaya respons
nasional.

Globalisasi
Ketika suatu perusahaan memiliki strategi globalisasi,berarti desain
produk dan strategi pengiklanan di seluruh dunia dilakukan secara
terstandardisasi.Dasar strategi ini adalah anggapan adanya pasar global
tunggal untk produk konsumen dan industri. Teori adalah bahwa semua
orang di dunia ingin membeli produk yang sama dan hidup dengan cara
yang sama.
Strategi Multidomestik
Ketika suatu perusahaan memiliki strategi multidomestik,berarti persaingan di
setiap negara ditangani secara terpisah dengan negara lain. Oleh karena
itu,perusahaan multunasional hadir di banyak negara,namun mendorong agar
pemasaran,pengiklanan,dan desain produk diubah dan disesuiakan dengan
kebutuhan tertentu di setiap negara.

Strategi Tradisional
Strategi tradisonal bertujuan mencapai integrasi global sekaligus daya respins
nasional. Strategi yang benar-benar tradisonal sulit dilakukan,karena tujuan yang
satu memperlukan koordinasi global yang erat,sementara tujuan yang lain
mememerlukan fleksibel lokal. Banyak perusahaan yang menemukan bahwa meski
peningkatan kompetisi mengharuskan mereka untuk efisiensi global,namun
pertambahnya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan lokal memerlukan daya
respons nasional. Salah satu perusahaan yang menggunakan strategi tradisional
secara efektif adalah perusahaan pembuat peralatan berat Caterpillar Inc.
Penerapan strategi
Langkah terakhir dalam proses manajemen setrategi adalah penerapan
strategi, yaitu bagaimana strategi di terapkan atau dilaksanakan.
Banyak orang berpendapat bahwa penerapan merupakan bagian
terpenting sekaligus tersulit dari manajemen strategi.
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan utuk memengaruhi orang lain agar
menunjukkan perilaku baru yang diperoleh dalam menerapkan
straegi.para pemimpin menggutamakan menggunakan persuasi,teknik
motivasi,dan nilai-nilai budaya untuk mendukung strategi baru. Mereka
dapat memberi ceramah kepada karyawan,membangun koalisi dengan
pihak-pihak yang mendukung arah strategi baru,dan membujuk para
manajer menengah untuk bekerja sama dengan visi meraka tentang
perusahaan.
Rancanagn struktural
Rancangan structural terkait dengan tanggung jawab para manajer,tingkat
kewenagan mereka,serta konsolidasi dari berbagai fasilitas,dapertemen,dan
divisi.struktur juga terkait dengan masalah-masalah seperti sentralisasi versus
desentralisasi dan rancangan tugas kerja.
Sistem informasi dan kendali
Sistem informasi dan kendali mencakup system imbalan,gaji.anggaran untuk
alokasi sumber daya,system teknologi informasi,serta
peraturan,kebijakan,dan prosedur perusahaan. Perusahaan sistem-sistem ini
menjadi sarana utama dalam menerapkan strategi.
Sumber daya manusia
Sumberdaya perusaah adalah para pegawainya. Sumber daya manusia
bertugas untuk
merekru,menyelesaikan,melatih,memindahkan,mempromosikan,dan
memecat pegawai dalam upaya mencapai tujuan strategi.

Anda mungkin juga menyukai