Oleh
KEHAMILAN TRIMESTER KEDUA
Ukhtul Izzah, S.Kep.Ners., M.Kep.,
CWCS
OLEH :
Ukhtul Izzah, S. Kep., Ners., M. Kep.,
CWCS
DEFINISI
kehamilan trimester kedua adalah masa kehamilan sejak
minggu ke 14 sehingga minggu ke 26
Rasa tidak nyaman pada trimester I mulai mereda
Trimester kedua merupakan tahapan yg paling nyaman di
dalam 3 jenjang kehamilan
Keluhan di trimester I akan menghilang dan nafsu makan
akan kembali normal
Yang paling menyenangkan ditrimester ini adalah ibu
dapat merasakan gerakan janin
BB akan mulai bertambah dan orang disekitar menyadari
bahwa ibu sedang hamil
TANDA KEHAMILAN
TANDA KEHAMILAN YG
TERJADI PADA TRIMESTER KE
DUA :
Tanda subjektif ; perubahan
payudara, frekuensi berkemih, gejala
umum (pusing, mual muntah, letih
dan lesu, membutuhkan banyak
waktu untuk kebutuhan tidur)
Quickening ; perasaan pertama
adanya kehidupan, sensai getaran ini
spt kupu-kupu terbang, dirasakan
pertama kali oleh seorang ibu pada
usia minggu ke 22, dan usia minggu
ke 20 pada ibu yg pernah hamil
Tanda Objektif ; chadwicks,
hegar (melunaknya segmen
bawah uterus), tanda godells
(melunaknya uterus)
Perubahan uterus
Ballotement
Kontraksi braxton hicks
Perubahan abdomen (uterus
membesar, peregangan kulit
abdomen)
Striae gravidarum
pigmentasi
Strie gravidarum
Bukti positip;
Mendengar DJJ
Merasakan bagian-bagian janin, cepat teraba pada
minggu kelima
Melihat adanya hasil pemeriksaan USG
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PADA
TRIMESTER KE DUA
PENAMPAKAN EKSTERNAL
NO USIA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
1 16 MINGGU Kepala masih dominan, wajah terlihat spt
manusia, mata, telinga, hidung terlihat khas,
perbandingan tangan dan kaki sesuai, tumbuh
kulit dikepala, terlihat aktifitas motorik
Hiperemesis gravidarum
Keguguran kandungan
Kehamilan dengan degenerasi penyakit trofoblas;
seperti kehamilan anggur (molahidatidosa)
Kehamilan diluar kandungan (kehamilan ektopik)
Asuhan keperawatan
Pengkajian maternal
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
diagnostik
Pengkajian janin :
Tinggi fundus uteri
Status kesehatan
anamnesis
Pengkajian :
Identitas
BB / TB
Status pernikahan
Kunjungan sebelumnya (berapa kali berkunjung, rutin/ tidak,
tempat berkunjung, tetap/pindah, dst)
Masalah yang dikeluhkan
Riwayat kehamilan
Riwayat penyakit sekarang dan terdahulu
Riwayat alergi makanan dan obat – obatan
Riwayat penyakit dalam keluarga
Aktifitas / istirahat :
Tekanan darah agak
lebih rendah daripada
normal (8-12 minggu)
Denyut nadi dpt
meningkat
Varises
Sedikit oedem
ekstremitas bawah,
tangan mungkin ada
Eliminasi :
Perubahan pada konsistensi /
frekuensi defekasi
Peningkatan frekuensi
perkemihan
Makanan / cairan :
Sedikit mual dan muntah
Nyeri ulu hati
Membran mukosa kering
Hb dan Ht rendah (anemia
fisiologis)
Sedikit oedem dependen
Glikosuria mungkin ada
Nyeri / ketidak nyamanan :
Kram kaki
Nyeri punggung
Nyeri tekan dan bengkak
payudara
Pernafasan :
Hidung tersumbat
Frekuensi pernafasan
meningkat
Keamanan :
Suhu 36,1 – 37,6 derajad c
Irama jantung janin terdengar dengan stetoskop
Gerakan janin mulai terasa diantara 16-20 minggu
Seksualitas :
Perubahan respon seksual
Peningkatan progresif ukuran uterus
Perubahan payudara
HiperPigmentasi
Pemeriksaan fisik
Temperatur
Denyut nadi dapat meningkat
Pernafasan
TD
BB
Membran mukosa
Payudara
Pemeriksaan tes roll-over (untuk memprediksi
kemungkinan munculnya maslaah hipertensi pada trimester
ketiga). Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter kandungan
Tinggi fundus
Usia gestasi , dapat
ditentukan dari :
Riwayat menstruasi,
Riwayat kontrasepsi
Tes kehamilan
Evaluasi klinis
Diagnosis keperawatan
Resiko tinggi thd gangguan citra tubuh yg b.d persepsi
perubahan anatomi dan fisiologi kehamilan
Nyeri berhubungan dg rasa tidak nyaman selama masa
hamil
Ansietas b.d rasa tidak nyaman pd masa kehamilan,
perubahan dinamika keluarga, kesejahteraan janin
Perubahan proses keluarga yg b.d pemahaman yg kurang
ttg perubahan pada trimester kedua, perubahan hub seksual
atau dukungan perkawinan
Perubahan dlm pemeliharaan kesehatan yg b.d deffisit
pengetahuan ttg tindakan perawatan diri; istirahat dan
relaksasi, personal hygiene yg kurang
Ketidak efektifan pola nafas b.d pergeseran diafragma
karena pembesaran uterus
Resiko tinggi cidera terhadap janin b.d masalah
kesehatan ibu, pemajanan / agen infeksi
Resiko tinggi terhadap dekompensasi curah jantung yg
berhubungan dengan peningkatan kebutuhan sirkulasi,
hipertrofi ventrikel
Resiko tinggi terhadap kelebihan cairan berhubungan
dengan perubahan mekanisme regulator, retensi
natrium/air
Resiko tinggi terhadap koping individual b.d krisis
situasi dan maturasi, keerntanan pribadi, persepsi tidak
realistis
Perubahan pola seksualitas b.d konflik mengenai
perubahan hasrat seksual dan harapan, takut akan
Perawatan kolaboratif
Wassalam