Anda di halaman 1dari 24

gangguan sistem Reproduksi

Wanita

BY: INDAH KURNIAWATI,SST.,M.KES


Tumor,Miom,Kista

 Sering kita mendengar apa perbedaan Tumor,Mioma,Kista??


 Tumor adalah massa jaringan yang tidak normal yang berisi padatan (daging) atau cairan
 Tumor bersifat jinak dan ganas (kanker)
 Miom adalah mioma atau fibroid merupakan tumor jinak yang tumbuh di otot atau
jaringan ikat di bagian mana saja pada rahim wanita
 Miom atau fibroid yang berubah menjadi kanker disebut fibrosarcoma
 Kista merupakan sebuah kantung yang berisi cairan, udara, atau bahan lainnya yang
abnormal dan menempel pada organ terdekat. Kista merupakan tumor jinak (bukan
kanker), sehingga kista tidak berbahaya
Kista Ovarium

 Kista Ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon yang beisi cairan, yang
tumbuh di indung telur.
Gejala Umum

a. Rasa nyeri di rongga panggul.


b. Rasa nyeri sewaktu bersetubuh atau nyeri rongga panggul kalau tubuh bergerak.
c. Rasa nyeri saat siklus menstruasi selesai, pendarahan menstruasi tidak seperti biasa.
Mungkin perdarahan lebih lama, lebih pendek atau tidak keluar darah menstruasi pada
siklus biasa, atau siklus menstruasi tidak teratur.
d. Perut membesar .
Gejala Klinis Kista Ovarium

1. Pembesaran, tumor yang kecil mungkin diketahui saat melakukan pemeriksaan rutin.
Besarnya tumor dapat menimbulkan gangguan berkemih dan buang air besar terasa berat
di bagian bawah perut, dan teraba tumor di perut.
2. Gejala gangguan hormonal , indung telur merupakan sumber hormon wanita yang paling
utama sehingga bila terjadi pertumbuhan tumor dapat mengganggu pengeluaran hormone.
3. Gejala komplikasi tumor dapat berbentuk infeksi kista ovarium dengan gejala demam,
perut sakit, tegang dan nyeri, penderita tampak sakit
faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya kista ovarium

 Faktor umur
 Faktor genetik
 Faktor reproduksi
 Faktor hormonal
 Faktor lingkungan
Komplikasi

 Perdarahan
 Infeksi kista ovarium
 Ruptur kapsul kista
 Degenerasi ganas
Diagnosa
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang: laparoskopi,USG
Penatalaksanaan

 Terapi hormone
 Terapi pembedahan/ operasi
Mioma Uteri

 Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat
yangmenumnpang, sehingga dalam kepustakaan dikenal dengan istilah Fibromioma,
leiomioma,atau fibroid
 Tumor jinak ini merupakan neoplasma jinak yang paling seringditemukan pada traktus
genitalia wanita,terutama wanita usai produktif.
Etiologi

 myoma uteri ditemukan terjadi tanpa penyebab yang pasti, namun dari
hasil penelitian Miller dan Lipschlutz dikatakan bahwa myoma uteri terjadi
tergantung pada sel-sel otot imatur yang terdapat pada “Cell Nest” yang selanjutnya dapat
dirangsang terus menerus oleh hormon estrogen.
 Mioma biasanya membesar pada saat kehamilan dan mengecil setelah menopause
jarangditemukan sebelum menarke
Faktor Resiko

 Umur
 Hormon
 Riwayat keluarga
 IMT
 Makanan
 Kehamilan
 Paritas
Tanda dan gejala

1. Perdarahan abnormal
2. Rasa nyeri
3. Pembesaran perut bagian bawah
4. Infertilitas
5. Perdarahan saat bersenggama
6. Dismenorhe
Lokasi mioma uteri

1. Mioma intramural ; Apabila tumor itu dalam pertumbuhannya tetap tinggal dalam dinding
uterus.
2. Mioma Submukosum ; Mioma yang tumbuh ke arah kavum uteri dan menonjol dalam
kavum itu.
3. Mioma Subserosum ; Mioma yang tumbuh ke arah luar dan menonjol pada permukaan
uterus
Komplikasi

1. Pertumbuhan leimiosarkoma.
2. Torsi (putaran tangkai)Ada kalanya tangkai pada mioma uteri subserosum mengalami
putaran.
3. Nekrosis dan Infeksi Pada myoma subserosum yang menjadi polip, ujung tumor, kadang-
kadang dapat melaluikanalis servikalis dan dilahirkan dari vagina, dalam hal ini
kemungkinan gangguan situasi dengan akibat nekrosis dan infeksi sekunde
Diagnosa

1. Pemeriksaan Darah Lengkap 
2. USG : terlihat massa pada daerah uterus 
3. Vaginal Toucher : didapatkan perdarahan pervaginam, teraba massa, konsistensi
danukurannya.
4. Sitologi : menentukan tingkat keganasan dari sel-sel neoplasma tersebut.
5. Rontgen : untuk mengetahui kelainan yang mungkin ada yang dapat menghambat
tindakan operasi.
Pengobatan

 pengobatan operatif
 terapi hormone
Kanker servik

 Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita di negara yang
sedang berkembang setelah kanker payudara
 Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada serviks (leher rahim) dan disebabkan
oleh Virus HPV (Human Papiloma Virus)
Penyebab dan Gejala Kanker Serviks

 Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim


 Adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital 
 Stadium awal jarang menimbulkan gejala tetapi pada stadium tinggi
 Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks
 Faktor penyebab:
 Gaya hidup, merokok, minuman alcohol
 Penggunakan pil KB dalam jangka waktu lama
 keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.
 Sering berganti pasangan seks
Diagnosa

1. Pemeriksaan papsmer
2. Pemeriksaan IVA
3. Kolposkopi
Stadium kanker serviks
Pengobatan kanker serviks

 Pengobatan pada bagian yang terinfeksi


 Pada stadium lanjut bisa dengan kemoterapi
 Histerektomi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai