Wanita
Kista Ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon yang beisi cairan, yang
tumbuh di indung telur.
Gejala Umum
1. Pembesaran, tumor yang kecil mungkin diketahui saat melakukan pemeriksaan rutin.
Besarnya tumor dapat menimbulkan gangguan berkemih dan buang air besar terasa berat
di bagian bawah perut, dan teraba tumor di perut.
2. Gejala gangguan hormonal , indung telur merupakan sumber hormon wanita yang paling
utama sehingga bila terjadi pertumbuhan tumor dapat mengganggu pengeluaran hormone.
3. Gejala komplikasi tumor dapat berbentuk infeksi kista ovarium dengan gejala demam,
perut sakit, tegang dan nyeri, penderita tampak sakit
faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya kista ovarium
Faktor umur
Faktor genetik
Faktor reproduksi
Faktor hormonal
Faktor lingkungan
Komplikasi
Perdarahan
Infeksi kista ovarium
Ruptur kapsul kista
Degenerasi ganas
Diagnosa
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang: laparoskopi,USG
Penatalaksanaan
Terapi hormone
Terapi pembedahan/ operasi
Mioma Uteri
Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat
yangmenumnpang, sehingga dalam kepustakaan dikenal dengan istilah Fibromioma,
leiomioma,atau fibroid
Tumor jinak ini merupakan neoplasma jinak yang paling seringditemukan pada traktus
genitalia wanita,terutama wanita usai produktif.
Etiologi
myoma uteri ditemukan terjadi tanpa penyebab yang pasti, namun dari
hasil penelitian Miller dan Lipschlutz dikatakan bahwa myoma uteri terjadi
tergantung pada sel-sel otot imatur yang terdapat pada “Cell Nest” yang selanjutnya dapat
dirangsang terus menerus oleh hormon estrogen.
Mioma biasanya membesar pada saat kehamilan dan mengecil setelah menopause
jarangditemukan sebelum menarke
Faktor Resiko
Umur
Hormon
Riwayat keluarga
IMT
Makanan
Kehamilan
Paritas
Tanda dan gejala
1. Perdarahan abnormal
2. Rasa nyeri
3. Pembesaran perut bagian bawah
4. Infertilitas
5. Perdarahan saat bersenggama
6. Dismenorhe
Lokasi mioma uteri
1. Mioma intramural ; Apabila tumor itu dalam pertumbuhannya tetap tinggal dalam dinding
uterus.
2. Mioma Submukosum ; Mioma yang tumbuh ke arah kavum uteri dan menonjol dalam
kavum itu.
3. Mioma Subserosum ; Mioma yang tumbuh ke arah luar dan menonjol pada permukaan
uterus
Komplikasi
1. Pertumbuhan leimiosarkoma.
2. Torsi (putaran tangkai)Ada kalanya tangkai pada mioma uteri subserosum mengalami
putaran.
3. Nekrosis dan Infeksi Pada myoma subserosum yang menjadi polip, ujung tumor, kadang-
kadang dapat melaluikanalis servikalis dan dilahirkan dari vagina, dalam hal ini
kemungkinan gangguan situasi dengan akibat nekrosis dan infeksi sekunde
Diagnosa
1. Pemeriksaan Darah Lengkap
2. USG : terlihat massa pada daerah uterus
3. Vaginal Toucher : didapatkan perdarahan pervaginam, teraba massa, konsistensi
danukurannya.
4. Sitologi : menentukan tingkat keganasan dari sel-sel neoplasma tersebut.
5. Rontgen : untuk mengetahui kelainan yang mungkin ada yang dapat menghambat
tindakan operasi.
Pengobatan
pengobatan operatif
terapi hormone
Kanker servik
Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita di negara yang
sedang berkembang setelah kanker payudara
Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada serviks (leher rahim) dan disebabkan
oleh Virus HPV (Human Papiloma Virus)
Penyebab dan Gejala Kanker Serviks
1. Pemeriksaan papsmer
2. Pemeriksaan IVA
3. Kolposkopi
Stadium kanker serviks
Pengobatan kanker serviks