KEPERAWATAN
(CARING, COMFORTING dan HELPING RELATIONSHIP)
LEININGER, 1984
Mengemukakan,Care mrp intisari Kep dan
Karakteristik yg dominan, khusus serta tdk
terpisahkan dlm Kep
Menjaga
Meningkatkan martabat dan nilai Menggurangi
aktualisasi diri, manusia distress
mendukung
pertumbuhan Mewmbantu Keterikatan dan
inndividu pemyembuhan hubungan
diri
Deskripsi Leininger Ttg Care dan Caring
CARIN
Caring penting bagi
G Perilaku caring ,eliputi kenyamanan, kasih sayang,
kepedulian, perilaku koping, empati, memudahkan
memfasilitasi, minat, keterlibatan, tindakan
perkembangan, pertumbuhan pemeliharaan kes, perilaku menolong, cinta
asuhan, kehadiran, perilaku protektif, berbagi,
dan ketahanan hidup perilaku stimulasi, penrunan stres, bantuan,
manusia dukungan, surveilans, kelembutan, sentuhan dan
kepercayaan.
COMFORTING
COMFORTING
PROSES COMFORTING
Proses comforting adl proses yg dipimpin oleh klien krn muncul sbg respon thd isyarat yg
ditunjukkanAkan
Namun, tindakn comforting yg diberikan di
klien
tetapi kenyaman bukan semata proses pasif klien,
klien hrs terlibat dlm upaya meningkatkan kenyamanan
kontrol oleh perawat sesuai dg kebutuha klien personal mrk
menggambarkan
sebuah pembaruan,
Hasil atau amplifikasi kekuatan
dan rasa kendali,
produk dari KENYAMANAN penguatan pengaruh,
comforting adl pola pikir positif dan
kesiapan utk
melakukan tindakan
4 konteks KEBUTUHAN KENYAMANAN
(Kolcaba, 1991,1995)
Konteks
kenyamanan
TIPE KENYAMANAN
(Kolcaba,1995)
●
Mrp pengalaman yg dirasakan saat kebutuhan
ttt terpenuhi. Perasaan ini dpt tdk lengkap,
sebagian, sementara yg hanya berlangsung
sesaat sampai ketdknyamanan muncul kembali.
Hal ini memungkinkan klien utk kembali ke
fungsi sebelumnya atau menjalani kematian
LEGA
●
Kondisi kenyamanan ini dpt muncul tanpa didahului
kondisi ketdknyamanan atau dpt mengindikasikan
kelegaan sempurna utk wkt yg lama dr kondisi
ketdknyamanan, bkn kelegaan sementara dari kondisi
ketdknayaman yg berat. Kondisi kenyamanan ini
memungkinkan klien melakukan aktivitasnya scr
efisien.
TENTERAM
TINDAKAN KENYAMANAN
●
Dimulai saat prwt
●
Mempertahankan lingk yg mengobservasi disteress atau
tenang ketdknyamanan klien, atau
TIDAK saat klien menunjukkkan
●
Mengkoordinasikan LANGSU
LANGSUN kebutuhan kenyamanan
kegiatan tenaga kes lain NG Krn keb kenyaman bervariasi
G ●
●
Mendukung anggota kelg maka prwt hrs bersikap
atau org terdekat pasien kreatif dan inovatif utk askep
yg individual dan spesifik
Askep Kenyamanan
Tinda
Ber Ke Tinda
lingk
Penget & Ketr
Sosial, lingk
Fisik Sederhana
kan
kan
upa b kenya
kenya
mana
tind ken
mana
nn jg jg
aka melip
melip
ya uti
uti
n
Psikospiritual, Sosial,
area
fisi
ma area
psikos
psikos
k n piritua
piritua
l,
l,
sed
sed jg sosial,
sosial,
dan
dan
erh me ling
ling
klien
ana
ana mb klien
Psikospiritual,
spt;
spt;
spt; utu bicara
bicara
dg
dg
me hka nada
nada
yg
mb n
yg
mene
mene
eri nangk
nangk
pen an,
an,
seli meny
mut get meny
adari
adari
han dan dan
dan
mener
mener
gat, ket ima
ima
perasa
perasa
me r nn yg yg
ada,
naw yg ada,
mena
mena
ark
ark spe warka
warka
nn
an sifi kehad
kehad
sec k
iran,
iran,
mend
mend
ang ukung
ukung
spt; penga
kir penga
mbila
teh, nye mbila
nn
me ri, keput
keput
usan,
usan,
ngo inf mend
mend
orong
orong
lesk eks kehari
kehari
ran
an i, ran
kelg
kelg
loti ber dan
dan
teman
teman
on
on sih ,,
pd memb
memb
an uka
uka
kuli jendel
t yg
jln jendel
a,
a,
merap
keri naf merap
ikan
ikan
ng as keruta
keruta
n,
n,
STRATEGI KOMUNIKASI untuk
Memberikan RASA NYAMAN
KARAKTERIST DESKRIPSI CTH RESPON PERAWAT
IK
Empati Ungkapan •“ Saya mengerti apa yg anda rasakan”
memahami” bgm • “Saya mengerti bgm sulitnya hal ini
perasaan klien” yg bagi anda”
mengalami distres, • “apa yg anda rasakan sangat normal
menderita, sedih. dlm situasi ini”
Validasi kesulitan yg
dihadapi
Merupaka
Hal tsb merupakan
segala bentuk
sebuah
pertukaran
kom poneninformasi
dasar dalam
atau perasaan
hubunganantara
antar 2manusia,
org atau
termasuklebih
keperawatan
Komunikasi dapat terjadi pada tingkatan
INTRAPERSONA
L
(dalam diri setiap
individu) Proses self talk meliputi: INTERPERSONA
Yaitu komunikasi yg pemikiran mengenai L serta Kelompok
sebelum, saat dan sesudah
dilakukan dengan pesan dikirim, dan (antara diri sendiri
diri sendiri atau self prosesnya tjd scr konstan. dg org lain)
talk. Baik pengirim
atau penerima pesan
terlibat dlm self talk
Self Talk Self Talk
Mhs Perawat Pasien
●
Intonasi dpt m’ekspresikan antusias, kesedihan,
kemarahan atau kegembiraan
●
Cth: saya akan memasang kateter pd anda utk analisis urine
●
Saya perlu mengambil sampel bak anda, utk itu saya akan
Relevansi pagi ini?, apk tidur anda nyenyak semalam?, apak suami anda
kan berkunjung?
ditunjukkan pasien
●Cth prwt yg periang dan antusias “ hai Ny. Brown!”. Ekspresi
●
●
●Dpt mjd sebuah sarana positif dan bermanfaat
ketegangan
Komunikasi NON VERBAL
(Bahasa Tubuh)
Gerak tubuh,
sentuhan, penampilan Verbal hrs didukung
Meliputi fisik, riasan, cara dg non verbal
berjalan
RUANG PERSONAL
aDALA
H
PROKSEMIK
ADL studi ttg
jarak antara
individu di dlm
interaksi
mereka
Jarak yg lebih
disukai
individu dlm
interaksinya dg
org lain
Ruang Personal
(Tamparo & Lindh, 2000)
No Kategori Jarak
1 INTIM Sentuhan hingga jarak 1,5 kaki
4 PUBLIK 12 – 15 kaki
Ruang personal
Jarak ●
Dikaraketristikan dg kontak tubuh, sensai panas
tubuh, bau tubuh yg semakin kuat, suara yg pelan.
Menatap dg lekat
●
Menyentuh pasien, menggendong bayi, merubah
Jarak ●
●
Tdk terlalu mengganggu dibanding jarak intim. Nada suara
sedang, panas dan bau tubuh tdk terlalu mencolok, kontak fisik
spt jabat tangan, menepuk bahu
Cth: prwt duduk dg klien, memberikan obat, memsang infus.
Senda gurau dan bbrp perbincangan sosial dilakukan pada jarak
personal
●
ini.
Ruang Personal
●
Dikarakteristikan dg persepsi visual yg jelas ttg individu
scr keseluruhan
●
Panas dan bau tubuh tdk terasa, kontak mata meningkat,
suara cukup keras shg Komunikasi mjd lbh formal.
●
Sering salah menggunakannya, prwt berdiri di pintu
bertanya” Bgm kabar anda hari ini?”.
Jarak Sosial
●
Memerlukan suara yg lantang dan jelas dg
pelafalan yg baik.
●
Meskipun wajah dan bentuk tubuh individub
terlihat namun individulitasnya tdk ada.
●
Yg ada hanyalah persepsi kelompok atau
komunitas
Jarak Publik
Tekhnik Komunikasi terapeutik
Tugas Mandiri Individu!!!!!
●
diam
●
Sentuhan
●
dll
tekhnik
HELPING RELATIONSHIP
Hubungan
Disebut hubungan
saling
Hubungan Terapeutik
Interpersonal
bantu :
HELPING
HELPING
RELATIONSHIP
RELATIONSHIP
Merupakan
Merupakan sebuah
INTELEKTUAL
antara
sebuah ikatan
INTELEKTUAL dan
Perawat
ikatan
dan EMOSIONAL
EMOSIONAL
antara Perawat dan
dan Klien
Klien serta
serta
CARING
berfokus
berfokus pada
pada KLIEN
KLIEN
COMFORT
ING
Helping Relationship
dapat terjalin setelah merawat klien selama beberapa minggu atau beberapa
menit
1. Tumbuhnya rasa
percaya dan penerimaan
antara perawat dan klien
2. Keyakinan yang
KUNCI untuk MENCAPAI mendasari bahwa
HUBUNGAN Tersebut perawat PEDULI dan
ingin membantu klien
FASE HELPING RELATIONSHIP
●
Perawat mengumpulkan informasi ttg klien, sebelum bertatap muka
untuk pertama kalinya
●
Informasi meliputi (nama, alamat, usia, riwayat medis, riwayat sosial dll
FASE
PRA INTERAKSI
FASE HELPING RELATIONSHIP
FASE KERJA FASE TERMINASI
●
● P-K : mulai ●
● Biasanya sulit dan
memandang satu diliputi
sama lain sbg individu kebimbangan
yg unik ●
● Krn perasaan
●
● Fase ini memiliki 2 CARING sdh tumbuh
tujuan utama: ●
● P&K menerima rasa
●
● 1. Menggali dan kehilangan:
memahami pikiran dan ●
● P: trampil membuat
perasaan kesimpulan
●
● 2.memfasilitasi dan ●
● K: trampil menghadapi
mengambil tindakan masalah scr mandiri
-dan
Memaksimalkan
Penerimaan
kemampuan klien utk
KARAKTERISTIK
berpartisipasi dlm
pengambilan keputusan
- Mempertimbangkan aspek
HELPING RELATIONSHIP
etnik dan budaya
- Mempertimbangkan hub
serta nilai2 kelg