Anda di halaman 1dari 35

ASPEK HOLISTIC CARE

KEPERAWATAN
(CARING, COMFORTING dan HELPING RELATIONSHIP)

Ises Reni, SKp. M.Kep


CARING

Caring adl aspek penting dalam


Keperawatan

LEININGER, 1984
Mengemukakan,Care mrp intisari Kep dan
Karakteristik yg dominan, khusus serta tdk
terpisahkan dlm Kep

TIDAK AKAN ADA CURE tanpa CARING, ttp


dpt ada Caring tanpa CURING
Jean
Miller
Watson Praktek Caring adl pusat Mendefenisikan Caring sbg
Keperawatan, caring adl 1995 Tindakan disengaja yg
1985 dasar dlm sebuah kesatuan
membawa rasa aman baik
fisik dan emosi serta
nilai-nilai kemanusian yg
universal (kebaikan, keterikatan yg tulus dg org
lain atau sekelompok org.
kepedulian, cinta thd diri
sendiri dan orang lain) Caring memperjelas sisi
kemanusiaan pemberi
asuhan maupun penerima
Caring di gbrkan sbg moral asuhan
ideal keperawatan; hal tsb
meliputi keinginan utk
merawat, kesungguhan utk Caring dpt melibatkan
merawat, dan tindakan tindakan atau komunikasi
merawat (caring). Tindakan verbal, dpt jg tidak .
Caring meliputi komunikasi, Kebanyakan tindakan
tanggapan yg positif Caring dpt berupa non
dukungan atau intervensi tindakan, sebagaimana yg
fisik oleh perawat diinginkan klien.
(Gadow, 1984 dan
Noddings, 1984).
Apa hasil Akhir Caring ???

Menjaga
Meningkatkan martabat dan nilai Menggurangi
aktualisasi diri, manusia distress
mendukung
pertumbuhan Mewmbantu Keterikatan dan
inndividu pemyembuhan hubungan
diri
Deskripsi Leininger Ttg Care dan Caring

Bertujuan memperbaiki dan meningkatkan


Meliputi tindakan asistif, suportif dan kondisi manusia. Caring menekankan pad
fasilitatif yg ditujukan bagi individu atau aktifitas yg sehat dan mdh dilakukan pd
kelompok lain yg memiliki kebutuhan yg individu atau klpk yg di dasarkan pd metode
bantuan yg telah ditentukan, di dpt dan
nyata atau telah diantisipasi disetujui scr budaya

CARIN
Caring penting bagi
G Perilaku caring ,eliputi kenyamanan, kasih sayang,
kepedulian, perilaku koping, empati, memudahkan
memfasilitasi, minat, keterlibatan, tindakan
perkembangan, pertumbuhan pemeliharaan kes, perilaku menolong, cinta
asuhan, kehadiran, perilaku protektif, berbagi,
dan ketahanan hidup perilaku stimulasi, penrunan stres, bantuan,
manusia dukungan, surveilans, kelembutan, sentuhan dan
kepercayaan.
COMFORTING

• Mrp karakteristik unik


dlm keperawatan dan
mrp aspek penting
Caring. “Membuat
klien senyaman
mungkin”.

COMFORTING
PROSES COMFORTING

Comforting mrp proses kompleks yg “meliputi tindakan sesaat yg memiliki


ciri tersendiri, spt sentuhan, atau intervensi umum yg berlangsung lebih lama
spt mendengar aktif

Proses comforting adl proses yg dipimpin oleh klien krn muncul sbg respon thd isyarat yg
ditunjukkanAkan
Namun, tindakn comforting yg diberikan di
klien
tetapi kenyaman bukan semata proses pasif klien,
klien hrs terlibat dlm upaya meningkatkan kenyamanan
kontrol oleh perawat sesuai dg kebutuha klien personal mrk

Dalam hal ini perawat mendukung upaya klien utk memperoleh


kenyamanan, dg demikian proses kenyamanan melibatkan kejasama
perawat dan klien
Kenyamanan

menggambarkan
sebuah pembaruan,
Hasil atau amplifikasi kekuatan
dan rasa kendali,
produk dari KENYAMANAN penguatan pengaruh,
comforting adl pola pikir positif dan
kesiapan utk
melakukan tindakan
4 konteks KEBUTUHAN KENYAMANAN
(Kolcaba, 1991,1995)

Konteks
kenyamanan
TIPE KENYAMANAN
(Kolcaba,1995)

Mrp pengalaman yg dirasakan saat kebutuhan
ttt terpenuhi. Perasaan ini dpt tdk lengkap,
sebagian, sementara yg hanya berlangsung
sesaat sampai ketdknyamanan muncul kembali.
Hal ini memungkinkan klien utk kembali ke
fungsi sebelumnya atau menjalani kematian

LEGA


Kondisi kenyamanan ini dpt muncul tanpa didahului
kondisi ketdknyamanan atau dpt mengindikasikan
kelegaan sempurna utk wkt yg lama dr kondisi
ketdknyamanan, bkn kelegaan sementara dari kondisi
ketdknayaman yg berat. Kondisi kenyamanan ini
memungkinkan klien melakukan aktivitasnya scr
efisien.

TENTERAM
TINDAKAN KENYAMANAN


Dimulai saat prwt

Mempertahankan lingk yg mengobservasi disteress atau
tenang ketdknyamanan klien, atau
TIDAK saat klien menunjukkkan

Mengkoordinasikan LANGSU
LANGSUN kebutuhan kenyamanan
kegiatan tenaga kes lain NG Krn keb kenyaman bervariasi
G ●

Mendukung anggota kelg maka prwt hrs bersikap
atau org terdekat pasien kreatif dan inovatif utk askep
yg individual dan spesifik
Askep Kenyamanan
Tinda
Ber Ke Tinda

lingk
Penget & Ketr

Sosial, lingk
Fisik Sederhana
kan
kan
upa b kenya
kenya
mana
tind ken
mana
nn jg jg
aka melip
melip
ya uti
uti
n

Psikospiritual, Sosial,
area
fisi
ma area
psikos
psikos

k n piritua
piritua
l,
l,
sed
sed jg sosial,
sosial,
dan
dan
erh me ling
ling
klien
ana
ana mb klien

Psikospiritual,
spt;
spt;
spt; utu bicara
bicara
dg
dg
me hka nada
nada
yg
mb n
yg
mene
mene
eri nangk
nangk
pen an,
an,
seli meny
mut get meny
adari
adari
han dan dan
dan
mener
mener
gat, ket ima
ima
perasa
perasa
me r nn yg yg
ada,
naw yg ada,
mena
mena
ark
ark spe warka
warka
nn
an sifi kehad
kehad
sec k
iran,
iran,
mend
mend
ang ukung
ukung
spt; penga
kir penga
mbila
teh, nye mbila
nn

me ri, keput
keput
usan,
usan,
ngo inf mend
mend
orong
orong
lesk eks kehari
kehari
ran
an i, ran
kelg
kelg
loti ber dan
dan
teman
teman
on
on sih ,,
pd memb
memb
an uka
uka
kuli jendel
t yg
jln jendel
a,
a,
merap
keri naf merap
ikan
ikan
ng as keruta
keruta
n,
n,
STRATEGI KOMUNIKASI untuk
Memberikan RASA NYAMAN
KARAKTERIST DESKRIPSI CTH RESPON PERAWAT
IK
Empati Ungkapan •“ Saya mengerti apa yg anda rasakan”
memahami” bgm • “Saya mengerti bgm sulitnya hal ini
perasaan klien” yg bagi anda”
mengalami distres, • “apa yg anda rasakan sangat normal
menderita, sedih. dlm situasi ini”
Validasi kesulitan yg
dihadapi

Perbincangan Prwt memiliki •“ Anda melakukannya dg sangat baik


yg Positif pengaruh positif dg prosedur ini sangat sulit”
tetap memberi • “Mengambil langkah ini sulit, namun
informasi, anda semakin baik. Usaha yg bagus
mendorong, atau • Kebanyakan keluarga dalam situasi ini
melatih klien memiliki perasaan dan pemikiran yg
sama”
STRATEGI KOMUNIKASI untuk
Memberikan RASA NYAMAN
KARAKTERIST DESKRIPSI CTH RESPON PERAWAT
IK
Sentuhan Jika memungkinkan, • “Bgm jika saya memegangi tangan
Terapeutik prwt tetap melakukan anda selama prosedur berlangsung”
kontak, • “saya hanya kan memijat pundak
menentramkan, dan anda sebentar sampai obat pereda
memberikan rasa nyeri mulai bekerja”.
nyaman kpd klien

Keterampilan Tingkat • “Prosedur ini sangat singkat, hanya


tehknik dan profesionalisme dan sedikit tusukan utk memasang slang
fisik yg efisiensi mengurangi infus. Vena anda sangat bagus”
Kompeten ansietas dan • Kami sering melakukan prosedur ini.
memberikan rasa Apa masih ada pertanyaan yg belum
nyaman kami jawab?”.
STRATEGI KOMUNIKASI untuk
Memberikan RASA NYAMAN

KARAKTERIST DESKRIPSI CTH RESPON PERAWAT


IK
Kewaspadaan Klien percaya bahwa • “saya kembali untuk memeriksa bgm
perawat ikut terlibat kondisi anda”
dalam perawatannya • “ saya pergi tidak lebih dari 30 menit
dan jika anda memerlukan saya
sebelumnya, gunakan lampu panggil
dan saya akan datang. Apa 30 menit
memungkinkan untuk anda?”>
KOMUNIKASI dalam kontek
CARING dan COMFORTING

Merupaka
Hal tsb merupakan
segala bentuk
sebuah
pertukaran
kom poneninformasi
dasar dalam
atau perasaan
hubunganantara
antar 2manusia,
org atau
termasuklebih
keperawatan
Komunikasi dapat terjadi pada tingkatan

INTRAPERSONA
L
(dalam diri setiap
individu) Proses self talk meliputi: INTERPERSONA
Yaitu komunikasi yg pemikiran mengenai L serta Kelompok
sebelum, saat dan sesudah
dilakukan dengan pesan dikirim, dan (antara diri sendiri
diri sendiri atau self prosesnya tjd scr konstan. dg org lain)
talk. Baik pengirim
atau penerima pesan
terlibat dlm self talk
Self Talk Self Talk
Mhs Perawat Pasien

Saya harap tgs saya merawat


pasien saya berjalan baik hari ini.
Mhs dan Klien memulai Saya takut menangani klien yg
interaksi mereka di pagi sulit . Hari ini saya hrs
hari membuktikan pada pembimbing
kalau saya bisa melakukan
penggantian balutan steril

Saya tdk tahu mengapa anak saya


blm menghubungi saya samapai
skrg> byk hal yg saya pikirkan.
Saya bertanya-tanya apk saya
“Selamat Pagi saya mhs
Keperawatan yg akan merawat “Saya Hanya ingin sendirian”
anda”

“Ya ampun, hari ini akan


Mhs hrs benar2 melakukan jadi hari yg buruk. Kliennya
strategi self talk yg positif agar sulit. Saya butuh seseorg yg
mampu mulai mendengarkan mau bekerjasama agar
klien penggantian balutan dpt
berjln lancar”

“Kenapa mereka menyuruh “”hari ini saya akan mencoba


mendengarkan klien saya dg
seorang mhs utk merawat seksama dan mengkaji prioritas
KOMUNIKASI VERBAL
Perlu Mempertimbangkan

Dpt mengubah perasaan dan dampak pesan


Kecepatan &


Intonasi dpt m’ekspresikan antusias, kesedihan,
kemarahan atau kegembiraan

Intonasi Kecepatan dpt m’indikasikan minat, ansietas,


kebosanan atau ketakutan

Kesederhan Mencakup kata2 umum yg dipahami



Cth: saya akan memasang kateter pd anda utk analisis urine

Saya perlu mengambil sampel bak anda, utk itu saya akan

aan mengumpulkannya dg cara memasukan selang kecil ke dlm


kandung kemih anda
KOMUNIKASI VERBAL
Perlu Mempertimbangkan
Waktu hrs sesuai, cth pasien ketakutan krn kanker, mungkin tdk
Waktu &

akan mendengar penjelasan ttg prosedur pembedahan kandung


empedu
●Menanyakan bbrp pertanyaan sekaligus, cth: bgm keadaan anda

Relevansi pagi ini?, apk tidur anda nyenyak semalam?, apak suami anda
kan berkunjung?

Psn yg disampaikan perlu diubah sesuai dg isyarat perileku yg


Adaptabilit

ditunjukkan pasien
●Cth prwt yg periang dan antusias “ hai Ny. Brown!”. Ekspresi

klien datar, tdk tersenyum, dan tampak tertekan

as ●Penting bagi prwt utk memodifikasi nada bicaranya dan ekspresi


kekhawatiran dlm ekspresi wajahnya sambil berjln ke arah klien


KOMUNIKASI VERBAL
Perlu Mempertimbangkan

KREDIBILIT Berarti kelayakan akan rasa percaya,



kepercayaan, dan reliabilitas


●Dpt dibangun dg bersikap konsisten, dpt

AS diandalkan, jujur, dan percaya diri


●Dpt mjd sebuah sarana positif dan bermanfaat

HUMOR dlm hub P-K, namun hrs hati2 menggunakannya


●Tertawa adl pereda fisik dan emosi, mengurangi

ketegangan
Komunikasi NON VERBAL
(Bahasa Tubuh)

Gerak tubuh,
sentuhan, penampilan Verbal hrs didukung
Meliputi fisik, riasan, cara dg non verbal
berjalan
RUANG PERSONAL
aDALA
H

PROKSEMIK
ADL studi ttg
jarak antara
individu di dlm
interaksi
mereka
Jarak yg lebih
disukai
individu dlm
interaksinya dg
org lain
Ruang Personal
(Tamparo & Lindh, 2000)

No Kategori Jarak
1 INTIM Sentuhan hingga jarak 1,5 kaki

2 PERSONAL Jarak 1,5 – 4 kaki

3 SOSIAL Jarak 4 – 12 kaki

4 PUBLIK 12 – 15 kaki
Ruang personal

Jarak ●
Dikaraketristikan dg kontak tubuh, sensai panas
tubuh, bau tubuh yg semakin kuat, suara yg pelan.
Menatap dg lekat

Menyentuh pasien, menggendong bayi, merubah

Intim posisi pasien, restrain balita dll

Jarak ●


Tdk terlalu mengganggu dibanding jarak intim. Nada suara
sedang, panas dan bau tubuh tdk terlalu mencolok, kontak fisik
spt jabat tangan, menepuk bahu
Cth: prwt duduk dg klien, memberikan obat, memsang infus.
Senda gurau dan bbrp perbincangan sosial dilakukan pada jarak

personal

ini.
Ruang Personal

Dikarakteristikan dg persepsi visual yg jelas ttg individu
scr keseluruhan

Panas dan bau tubuh tdk terasa, kontak mata meningkat,
suara cukup keras shg Komunikasi mjd lbh formal.

Sering salah menggunakannya, prwt berdiri di pintu
bertanya” Bgm kabar anda hari ini?”.

Jarak Sosial


Memerlukan suara yg lantang dan jelas dg
pelafalan yg baik.

Meskipun wajah dan bentuk tubuh individub
terlihat namun individulitasnya tdk ada.

Yg ada hanyalah persepsi kelompok atau
komunitas

Jarak Publik
Tekhnik Komunikasi terapeutik
Tugas Mandiri Individu!!!!!


diam

Sentuhan

dll

tekhnik
HELPING RELATIONSHIP
Hubungan
Disebut hubungan
saling
Hubungan Terapeutik
Interpersonal
bantu :

1. Membantu klien mengatasi berbagai


masalah dlm hidup dg lebih efektif dan
HUBUNGAN mengembangkan peluang yg tdk atau
PERAWAT- KLIEN kurang digunakan scr lebih utuh

2. Membantu klien menjadi lebih baik dlm


menolong diri sendiri pada kehidupan
mereka sehari-hari
HELPING RELATION SHIP
Pengertian
HOLISTI
C CARE

HELPING
HELPING
RELATIONSHIP
RELATIONSHIP
Merupakan
Merupakan sebuah
INTELEKTUAL
antara
sebuah ikatan
INTELEKTUAL dan
Perawat
ikatan
dan EMOSIONAL
EMOSIONAL
antara Perawat dan
dan Klien
Klien serta
serta
CARING
berfokus
berfokus pada
pada KLIEN
KLIEN

COMFORT
ING
Helping Relationship
dapat terjalin setelah merawat klien selama beberapa minggu atau beberapa
menit

1. Tumbuhnya rasa
percaya dan penerimaan
antara perawat dan klien
2. Keyakinan yang
KUNCI untuk MENCAPAI mendasari bahwa
HUBUNGAN Tersebut perawat PEDULI dan
ingin membantu klien
FASE HELPING RELATIONSHIP


Perawat mengumpulkan informasi ttg klien, sebelum bertatap muka
untuk pertama kalinya

Informasi meliputi (nama, alamat, usia, riwayat medis, riwayat sosial dll

FASE
PRA INTERAKSI
FASE HELPING RELATIONSHIP
FASE KERJA FASE TERMINASI


● P-K : mulai ●
● Biasanya sulit dan
memandang satu diliputi
sama lain sbg individu kebimbangan
yg unik ●
● Krn perasaan

● Fase ini memiliki 2 CARING sdh tumbuh
tujuan utama: ●
● P&K menerima rasa

● 1. Menggali dan kehilangan:
memahami pikiran dan ●
● P: trampil membuat
perasaan kesimpulan

● 2.memfasilitasi dan ●
● K: trampil menghadapi
mengambil tindakan masalah scr mandiri
-dan
Memaksimalkan
Penerimaan
kemampuan klien utk

KARAKTERISTIK
berpartisipasi dlm
pengambilan keputusan
- Mempertimbangkan aspek

HELPING RELATIONSHIP
etnik dan budaya
- Mempertimbangkan hub
serta nilai2 kelg

Menghormati Kerahasiaan Klien


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai