Anda di halaman 1dari 8

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

MENURUT FLORENCE NIGHTINGALE

KELOMPOK 2
1. YELVI NADIA WATI (181211465)
2. FITRI DIANI (181211435)
3. ALIKA ADRIANANDA (181211424)
4. ATIKA FITRI NINGSIH (181211426)
5. TIARA AYU FANNY (181211458)
6. YULIA YUNAS PUTRI (181211466)
KONSEP NIGHTINGALE

Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus


asuhan keperawatan dan perhatian di mana perawat tidak
perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan upaya
awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan
kedokteran.
Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang
hanya sibuk dengan masalah pemberian obat dan
pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara,
lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan dan
nutrisi yang adekuat ( Nightingale, 1860; Torres, 1986 ).
Melalui observasi dan pengumpulan data, Nightingale
menghubungkan antara status kesehatan klien dengan faktor
lingkungan dan, sebagai hasil, yang menimbulkan perbaikan
kondisi higiene dan sanitasi selama perang Crimean.
TEORI NIGHTINGALE
Teori Nightingale memandang Pasien dalam kontek lingkungan
keseluruhan :
 Lingkungan fisik
 Psikologis
 Sosial

Hubungan teori Nightingale dalam konsep keperawatan :


 keperawatan lingkungan masyarakat / individu sehat / sakit
 individu: perbaikannya dalam menghadapi penyakit.
 keperawatan : kondisi terbaik individu dalam mempengaruhi
lingkungan.
 Sehat / Sakit : proses perbaikan untuk kesehatan.
 Masyarakat / lingkungan : mempengaruhi perkembangan
kehidupan individu
KONDISI YANG MEMPERSULIT PASIEN

Kondisi – kondisi yang memepersulit pasien/individu mendapatkan nutrisi


yang adekuat :
 Individu yang menderita luka pada tenggorok mungkin mengalami kesulitan

untuk menelan.
 Individu yang mangalami masalah lambung mungkin mual terhadap makanan.

 Individu yang demam mungkin tidak nafsu makan.

 Pasien yang di rumah sakit hampir selalu berisiko menalami kekurangan

nutrisi karena penyakit mereka atau karena tindakan terhadap penyakit


mereka.
 Banyak pasien telah mengalami kekurangan nutrisi ketika masuk rumah sakit.

 Makanan yang dihidangkan dirumah sakit mungkin berbedadari makanan

yang biasa dikonsumsi pasien. Pasien mungkin tidak suka makanan rumah
sakit.
 Makanan mungkin dihidangkan pada waktu ketika pasien tidak biasa makan

dan ketika mereka merasa tidak lapar.


CONTOH PERAN PERAWAT

Perawat merawat orang sakit dan cedera di


rumah sakit, tempat bekerja untuk memperbaiki
kesehatan dan memperingan penderitaan. Banyak
orang di pulangkan ke rumah dari sakit ketika
mereka masih membutuhkanasuhan keperawatan,
sehingga perawat sering memberikan perawatan di
rumah yang hampir sama dengan yang mereka
berikan pada pasien di rumah sakit.
Berdasarkan teori ada beberapa hal yang pelu di
lakukan perawat atau beberapa contoh peran
perawat berdasarkan teori.Pada saat memberikan
nutrisi kepada pasien yang harus dilakukan
perawat adalah :
1) Buat pasien merasa nyaman.
2) Jelaskan pentingnya nutrisi yang baik
3) Posisikan pasien untuk makan
4) Buat lingkungan sekitar nyaman
5) Jika perlu bantu pasien makan
Hal – hal lain yang perlu dilakukan perawat berdasarkan teori :
1) Memberikan kenyamanan dan ketenangan lingkungan kepada
pasien
2) Merawat pasien dengan benar
3) Bekerja sama dengan dokter untuk mengobati pasien
4) Mengoordinasi perawatan pasien
5) Melindungi pasien
6) Menjaga lingkungan pasien dalam kondisi higiene
7) Menjaga pasien dari infeksi
8) Memberikan udara kepada pasien agar pasien dapat bernapas
dengan tenang dan nyaman.
9) Memberikan rasa aman kepada pasien
10) Mengetahui dan mengontrol kondisi pasien setiap waktu
 
SEKIAN….

Anda mungkin juga menyukai