Anda di halaman 1dari 9

Teori

Ekonomi
Klasik

Kelompok 3
Anggota
Achmad fahrezi ks
01 210907502052

Aris Abrar
02 210907501037

Abdullah Reza Fatur Rahman


03 210907502039

Nur Indah Sari


04 210907500012

Gregorio Ademaris Setiawan


05 210907502065

Muhammad Roziqin Farhan


06 210907501027
Ekonomi Klasik
Ekonomi klasik secara umum dianggap
untuk aliran modern pertama dalam
sejarah konsep ekonomi.
Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar
bebas akan mengatur dirinya sendiri jika
tidak ada campur tangan dari pihak
apapun. Adam Smith menyebutnya
dengan metafora "tangan tak terlihat",
yang akan menggerakkan pasar menuju
keseimbangan alami mereka tanpa
adanya campur tangan dari luar.
.
Kemunculan Teori Ekonomi Klasik

Yaitu pada tahun 1789 berawal dengan


adanya keributan di Perancis yang menjurus
sampai dengan pecahnya revolusi- revolusi
Perancis. Keributan ini dimulai dari adanya
pertentangan pendapat. Teori dari aliran ini
yaitu, aliran merkantilisme dan paham
fisiokrat.
Pandangan Para Ahli Bagaimana Tingkat Ekonomi
Mengenai Ekonomi Ditentukan Menurut Pendapat
Klasik Ahli Ekonomi Klasik

Menurut pendapat ahli-ahli


ekonomi Klasik, dalam suatu Menurut ahli-ahli
perekonomian yang diatur oleh ekonomi klasik, tingkat
mekanisme pasar tingkat kegiatan ekonomi
penggunaan tenga kerja penuh
akan selalu tercapai. Pandangan ditentukan oleh
ini didasarkan kepada keyakinan tersedianya faktor
bahwa di dalam perekonomian
tidak akan terdapat kekurangan
produksi yang
permintaan. terdapat dalam
perekonomian.
Masalah Ekonomi Klasik dan Ekonomi Modern

Masalah ekonomi klasik cenderung sederhana hanya


memikirkan masalah produksi, distribusi dan konsum,
sedangkan masalah ekonomi modern meliputi barang
apa yang akan diproduksi (What), bagaimana cara
memproduksinya (How) dan untuk siapa produk
tersebut diproduksi (For Whom).
Pemikir dan Pengembang Utama
Ekonomi Klasik

Adam Smith
David Ricardo

Stuart Mill

Thomas Malthus

Jean-Baptiste Say
Teori ekonomi klasik adam smith
1. Kebijakan pasar bebas
Tercapainya suatu kerterlibatan pemerintah yang
minimum untuk mencapai bentuk persaingan
sempurnah . Semboyannya the best goverment
governs the least. asumsi bahwa yang akan 3. Keuntungan cenderung menurun
memaksimalkan pendapatan nasional adalah Keuntungan tudak akan naik secara terus
"tangan-tangan yang tidak terilhat”. menerus , namun cenderung menurun
apabila persaingan untuk meghimpun
modal antar kapitalis meningkat. Alasanya
2. keuntungan berdampak bagi investasi dengan menaikakan upah sebagai akibat
menurut pandangan teori ini bahwa persaingan antar kapitalis. Sementara upah
dan sewa naik kerena naiknya harga-harga
keuntungan itu memicu investasi. artinya
pangan.
semakin besar keuntungan, maka akan
semakin besar pula akumulasi modal dan
investasi.

Anda mungkin juga menyukai